[SEASON 2]39

Romance Completed 2611

"marvel...mau kemana?"

"ma...mama dan papa pulang aja duluan.."

"vel...katakan..ada apa sebenarnya?,kok panik banget gitu wajahmu?"

"pa...istri marvel pingsan karna dipukul di mart laurent.."

"apa?!.."lidya kaget

"kalian pulang aja dulu ya,ma..pa.."

"ok deh..ayo tan.."

"kamu sendiri hati hati.."

"iya,pa.."

{alice pingsan dan sekarang sedang di rumah sakit}

"mar..ada apa panik gitu?"

"kepala alice dipukul orang dan dia di rumah sakit.."

"aku ikut sama kamu.."

"jangan..aku akan menjenguknya sebentar saja.."

laurent mengecup kening martina...

"ok...hati hati di jalan.."

"bye.."

***

"lis..alice..."martina pelan masuk ke Mart laurent

martina terkejut setelah masuk ke mart laurent yang begitu berantakan...

"apa apaan ini?"

"martina..akhirnya kamu kesini.."

"christy..ada apa?"

"mar..kamu harus hati hati.."

"hati hati kenapa?"

"Ricky mulai membuat rencana awalnya.."

"laurent...dimana istrimu?"

"dia pergi ke mart laurent..katanya ada masalah.."

"christy...alice dimana?"

"baru diangkut para medis diikuti marvel tadinya.."

"oh..baguslah...ya tuhan...semua usahaku hancur!"

"Mar..ini cuman tempat para karyawan.."

"apa maksudmu?"

"Posisi penting yaitu tempat kamu dan laurent aman aman saja karna ruangan kalian kan dekat gudang.."

"baguslah...syukurlah tempat simpan bahan dan alat alat produksi utama masih aman di ruanganku.."

"iya..dan aku harap kamu bisa pertahankan gedung perusahaanmu ini jangan sampai jatuh ke tangan yang salah.."

"jangan khawatir..aku akan usahakan sekuat tenaga"

christy tersenyum...

"chris..aku akan ke rumah sakit sekarang.."

"baiklah..hati hati di jalan.."

*kenapa masalah makin lama memberat ya?*sambil mengetir dengan kekhawatiran

"maaf..nomor yang anda tuju sedang diluar jangkauan"

"ya tuhan.."laurent sambil memandang keluar dari jendela kamar sambil berdiri

"bu mar!,hati hati!"Alice panik di tempat tidur

Martina buru buru memegang tangan bawahan ricky yang sedang mengambil pisau dan langsung menendang*...*...

"mampus kau!"martina

alice dan marvel terdiam beku..

"sudah beres kan masalahnya?"

bawahan ricky berusaha bangkit dan martina dengan cepat langsung membuatnya sandar balik..

"kau bawahan siapa sebenarnya?!,ngaku!"sambil terus menendang

"maaf..tidak bisa ku jawab!"

"gak mau jawab ya?!,tu pisau loe...makan nih!"martina dengan puas terus menendangnya

"maaf,maaf...iya..iya..iya!,aku ngaku deh!"

"oh ya?,siapa atasanmu dan siapa yang merintahkan kamu untuk lakukan semua ini?"

"Pak...pak...pak Ricky."dengan panik

"ricky?!,martina langsung terus menginjak kakinya

"bu..bu..lepaskan...aku sudah ngaku kan?"

"diam!kamu..atau kau ku penjarakan?"

"baik,bu...tapi tolong lepaskan.."

"tolong diam deh...bisa tenang gak?"

Bawahan ricky terdiam...

"berdiri!,bisa berdiri gak?,oh...yang tadi gak cukup sadis sakitnya ya?"

bawahan ricky yang*...*masih sakit berusaha naik...

"makanya jangan macam macam..ini baru awalan.."

"aku sudah boleh pergi kan?,tolong jangan penjarakan aku."

"Bagaimana kalau saya beli dirimu dan kamu jadi anggota saya saja?"

"anggota apa,bu?"

"kamu bisa design kan kalau gak salah?"

"bisa..tapi perlu pelatihan lagi.."

"ini nih..ambil ini..mulai hari ini kamu bawahan saya"

"baik,bu.."

*Ricky...aku pasti bisa langsung hancurkan kamu..*

"orang ricky!"Laurent begitu masuk

"lau..lau..tenanglah..dia bukan orang ricky lagi.."

"jadi?"

"aku masuk ke anggota bu martina.."

"munafik..."

"dia sudah tobat kok..."

"aku ngerti maksud dari ekspresi wajahmu itu,mar.."

martina tersenyum...

UPDATE SETIAP SABTU JAM 17:00...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience