17

Romance Completed 2611

"mar..kamu mau kemana?"

"oh..aku mau ambil hasil akhir di kampusku karna dulu aku sempat meninggalkannya di Kampus sehabis wisuda.."

"my god..kok bisa?,cepetan deh ambil.."laurent

setelah martina siap mengambil...

"Martina?"

"kak Elina?"

"martina...kamu mau terima kakak lagi kan?"

"kak...kenapa kakak kembali lagi?!"

"kakak kabur dari suami kakak.."

"kenapa?,ada apa dengan kalian?"

"martina...kakak hanya ingin kamu jagain anak kakak karna sepertinya besok kakak melahirkan.."

"ada apa denganmu sebenarnya?"

Elina tiba tiba pingsan...

"kak...kak elin!!!"martina panik

***

"martina.."elina tersadar sambil bersandar

martina yang ditemani Laurent melihatnya...

"Kak elina..."

"ka..kakak mau kamu jagain Alicia untuk kakak.."

"kak...bayi kakak namanya alicia

elina dengan susah mengangguk sedikit...

"nggak apa,kak..aku akan menjaganya untuk kakak"

*titttt...*

"kak elinaaaa!!!!"martina histeris

"mar..martina...kuatkan dirimu.."laurent memeluknya

"kak elina...kakkkkk!!!!"lalu mulai lemas sambil terus berada di atas jasad

"permisi.."dokter.

"kak elina...kak..."panik

"pasien sudah telat untuk diselamatkan..dia pergi..."
dokter lalu menutupnya dengan kain putih

"kak elin...kak...kenapa setelah kita dipertemukan lagi,kakak langsung pergi?!"

"martina...biarkan dia tenang disana.."laurent memeluk dan ikut menangis

***

"dia itu kakak kandungmu?"

"bukan sih...kakak sepupu..dia adalah anak yatim piatu yang dinikah paksakan oleh pengusaha.."

"oh..anak ini benar benar ingin kamu jaga jadinya?"

"iya..bagaimanapun..karna aku sudah bersumpah.."

"oklah..anggap saja ini latihanmu sebelum kita punya anak sendiri.."

"aku akan kerumah suami kak elina,Rio sekarang.."

"aku ikut denganmu.."

*ting tong*

"Martina?,rupanya kau yang kemari...elina dimana?"

"kau tidak pantas temui dia.."

"jangan macam macam!,sebelum ku marah..dimana elina sekarang?"

"kau tidak pantas temui dia.."

"martina...akan ku bunuh kau sekarang.."mencekik

"hei...Rio...rio!,jangan tidak sopan seperti ini!"Laurent ngamuk dan melepaskan cekikan Rio dari Martina

"siapa lagi kamu?"

"makan ini!,kau tidak perlu tahu aku siapa?!"

"dimana elina sekarang!"Rio menjambak rambut martina dan membanting kepala martina kuat ke dinding

martina mimisan dan pingsan terbalik dengan kepala di lantai...

"mar...mar..!"panik

Rio tersadar dan panik...

"Bangsat tidak tahu diri!"

"aku tidak sengaja.."

"aku sumpahkan dirimu kalau kamu tidak akan ada kebahagiaan yang datang lagi!"

Rio langsung masuk dan kunci pintu...

"Laurent.."dengan suara lemas

"apa kamu baik baik aja sekarang?"

"iya...tapi kepalaku berat sekali.."

"karna kamu dibentur kuat di dinding oleh sampah masyarakat itu.."

"aku tidak akan mau kembali ke rumah Lemot itu.."

"kalau gitu jangan kembali lagi kesana.."

"iya...aku harus kembali ke Mart laurent sekarang.."

"jangan!,Mar...sudah ku bilang ke christy kalau kamu sedang sakit sekarang.."

"badanku sakit semua..."

"pelan pelanlah.."

"Chris...martina sama laurent dimana?"

"martina terkena masalah serius dan laurent merawatnya dirs"

"masalah?,apakah mereka ada bilang masalah apa?"

"ngapain panik banget?,Martina itu sekarang berstatus sebagai tunangan laurent!"

Darius terdiam...

"aku tidak ingin disini trus..mendingan dirumah aja"

"martina.."

"mama?,marvin?"

"tante.."

"martina..apa kamu baik baik saja?"

"iya,ma...sudah baikan sekarang..kenapa mama dan marvin ambil koper gini?"

"kak mar..kak..kak."panik

"kenapa..marvin?"

"rumah kita sudah disegel oleh Ceo laurent skarang dan sekarang itu bukan perusahaan fashion lagi"

"maksudnya?,pak tony itu?"

"iya,kak.."

Laurent geram ingin keluar dan ditahan martina...

"laurent..ada apa?"

"minggir!"laurent langsung bergegas keluar

"kurang ajar!,kenapa bisa bisanya tony melakukan hal selicik itu dengan the laurentku?!"sambil ngetir

ditengah jalan,tony tiba tiba muncul didepan mobil.

"tony..kamu apakan the laurent?!"

"perusahaanmu?,sudah ku buat sebagai tempat dimana surga untuk para pria.."

"apa apaan kamu?,gimana karyawanku semua?"

"yang perempuan sudah tunduk kepada yang lakilaki,tenang saja...the laurent masih aman.."

"gak tahu diri...akan ku buat kau benar benar hancur!"Laurent pergi dengan mobil

"kamu akan gimanapun aku tidak takut!"

Jam 11 malam...

"Mar..kenapa kamu belum tidur?"

"mama danya..oh..tadi aku habis jaga bayi.."

"kamu sudah ada bayi?"

"bukan,ma...bayi itu adalah anak kakak sepupuku.."

"kenapa musti kamu yang jagain?"

"dia sudah pergi tadi pagi.."

"maaf..maaf..kenapa kamu nggak tidur juga?"

"aku gak bisa tidur karna aku terus terpikiran sama keselamatan laurent..dia belum pulang.."

"jangan khawatir..dia pasti pulang dengan selamat"

"Martina...ma.."

"martinamu ini terus cemaskan kamu..."

"laurent..kamu darimana aja?,kok kotor gini?"

"aku ada masalah penting di the laurent.."

"yang penting kamu selamat...ayo masuk mandi.."

danya tersenyum melihat...

Laurent yang siap mandi melihat martina yang sudah tidur di tempat tidur yang bisa ditidurkan dua orang dari tempat tidur tambahan...

*aku gak bakal pernah membuatmu terluka lagi dan aku bakal selalu berada didekatmu...hanya aku yang pantas disisimu..*sambil menatap

laurent tiba tiba mengingat kejadian yang ia timbulkan untuk the laurent yang sekarang...

/laurent masuk pelan pelan ke ruangan utama dan menekan tombol yang mengaktifkan bom yang telah dia siapkan sebelumnya saat hari terakhir jadi CEO.../

/teriakan para karyawan dan staff saat dirinya sudah keluar dari gedung/

*aku harus korbankan the laurent sedangkan aku harus membuat Mart laurent menjadi The laurent yang selanjutnya*lalu tidur

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience