[SEASON 2] 50

Romance Completed 2611

Martina mengunjungi Sanya yang saat itu tiba tiba di kabarkan kritis di rumah sakit dan stroke karna terlalu stress memikirkan antara kekayaan dan raquel putrinya yang sedang berada di tahanan dan juga dirinya hanya bisa duduk lemas di kursi roda...

"ng..ngap..ngapain..ka..kamu dat..datang kesini?"

"Sanya..apa kita harus terus menjadi musuh begini?"

"per..pergiii!!!!"Sanya kesulitan bicara

"sanya...aku harap setelah ini kamu akan bisa mulai baik dan kamu tidak ada untungnya berbuat jahat"

"pergi!!!pergi..pergi!!!"

"aku harap kamu bisa berubah menjadi lebih baik.."

martina keluar dan sanya menangis lalu makin menangis ketika melihat kondisi fisiknya memburuk

*siapapun yang terus ingin jatuhkan aku dan juga orang yang didekatku sudah mendapat hukuman mereka masing masing..*Martina

"mar.."

martina tersenyum ke laurent lalu mereka masuk ke kantor polisi...

"ada apa lagi kalian kunjungi aku?,apa kalian ingin melihat betapa hancurnya aku sekarang?!"

"Raquel...kami tidak bermaksud begitu.."

"diam!kamu...murahan.."

"Raquel...kamu yang murahan...wanita sesombong kamu lebih rendah daripada martina,tahu diri dong.."

"kak laurent...berani sekali kakak katakan aku dengan sebutan sepedas itu?!"sakit hati

"itu sudah seharusnya kau dapati,raquel..."

"lau..aku lelah dengan orang lowclass,ayo pergi.."

"apa kamu bilang?!,aku lowclass?!"Raquel ngamuk

"mar..jangan takut..itu hanya sampah dari mulutnya"

WANITA SOMBONG SEPERTIMU LEBIH RENDAH DARIPADA MARTINA,TAHU DIRI DONG!

perkataan itu terus mencemari pikiran raquel dan membuatnya gemetar ketakutan lalu menangis sedih sambil terduduk di lantai...

"Alice...kenapa saya tidak boleh masuk kamar saya?"

"ibu diperintahkan oleh pak laurent untuk ikut kami.."

"kemana sih?"

"pokoknya ke suatu tempat.."

laurent yang saat itu sudah sampai terus menunggu martina di Kapal jet milik perusahaan sebelum menghampiri lokasi berdiri martina dengan speedboat...

{pak laurent..targetnya sudah sampai}

"suami saya dimana?"martina yang sedang dipulau

"tenanglah,bu...raja laurent sedang menyusul kesini.."alice

"apa tuh!"Erina tiba tiba heboh di belakang tamu lain

para tamu balik badan dan martina naik ke speedboat laurent lalu mereka buru buru balik ke kapal jet...

"bu martina!!!"para tamu tersadar dan heboh

laurent dan martina berhasil balik ke kapal jet...

"pelan..pelan.."

"pak laurent!,bu martina!!"Para karyawan

Laurent sengaja mendekatkan kapal feri ke pulau...

"pak!,kesini pak!!"

"yang sabar...kami akan jelajahi lautan dulu!"

"pak..!"

"bye..bye!!"martina

"kamu bisa kemudikan kapal?"

"ya elah,lau...ini sama aja seperti mobil kan?"

laurent tersenyum...

"iya..tapi bisa bisanya kamu pakai gaun tipis saat kehamilan gini.."

"tapi tetap saja harus seksi kan di acara heboh gini.."

"iya deh.."

setelah melakukan beberapa putaran,akhirnya laurent dan martina berhentikan kapal di depan pulau...
saat laurent dan martina berjalan di red karpet yang disediakan para karyawan,marentino dan Ethan terus melempar genggaman bunga mawar merah...

"pak...kalian terlihat serasi banget!"salah satu karyawan

"makasih semuanya..kalian bisa hadir disini sore ini"
laurent dengan mic

"Ma.."marentino langsung memeluk martina

"hai,marent.."

"pak..ciuman dong sama bu martinanya.."

laurent terkejut sambil tersenyum melihat kearah karyawannnya...

"iya,pak...ayo dong..agak romantis.."

Martina menutup mata marentino lalu mereka ciuman...

"yeayyyy!!!!"para karyawan girang

Laurent dan martina tersenyum...

"enak banget deh jadi mereka.."

"enak gimana,chris?"

"ya ini nih...anniv bisa dilewati semegah ini."

"baby...jadi..kamu tidak bahagia hidup sama aku?"

"dar..bukan gitu juga...tapi apa ya.."

"kamu mau satu juga?"

"mau satu apanya sih?,aku gak ngerti.."

"mau Honeymoonbaby gak?"

"Apa?!,kamu apaan sih?"

"Coba kamu gunting tali pink ini dulu."

"apaan sih?,kok mesti banget pakai ginian.."

"mesti dong...ayo...surprise yang manis dari aku ada didalam semua.."

"honeymoon lagi nih ceritanya?,aku lagi hamil loh.."

"berarti ceritanya mirip seperti dulu dong saat hendak punya Marent.."

"ya deh.."lalu menggunting tali pink

"buka pintu slidenya.."

Martina membuka pintu slidenya...

"ini bahkan lebih mewah saat kita honeymoon,lau.."

"ya dong...sebentar ya..berdiri saja dulu didalam.."

"apaan sih,lau?"

tak lama setelah itu,laurent kembali...

"lau...ada apa?"

"nggak..apa kamu tidak sadar ada music romance?"

"iya..iya..aku sadar kok.."

laurent langsung dengan mesra meluk dari belakang
martina tersenyum sambil dipeluk mesra oleh laurent...

"aku benar benar bahagia banget menikah dengan kamu,lau...makasih..karna sudah memilih aku yang tidak seberapa ini.."

"No..no...apaan sih?,dimataku kamu sudah luar biasa.."

"betulan?"

"iya.."

martina tersenyum...

"aku juga sudah bersyukur sekali karna bisa menikah dan sehidup semati denganmu..makasih karna kamu bersedia menjadi pendampingku.."

"sama sama,lau.."

"ayo..pakai ini..kalau tidak anak kembarku dingin.."
laurent memakaikan Syal ke tubuh martina

lalu mereka dengan romantisnya menari sambil saling tersenyum bahagia...

"KAK LAURENT?,ADA APA?,KOK TIBA TIBA DATANG?"
"HAPPY VALENTINE,MARTINA..."(Sambil meletakkan sebatang coklat kitkat dan toblerone)
"HAH?,KAK LAURENT...APA MAKSUD KAKAK?"
"SAYA MENYUKAIMU.."
"KAK..INI KELAS LOH..AKU TAKUT YANG LAIN SIRIK"
"BIARIN..SIAPA PEDULI...PERASAAN MANA BISA BOHONG,IYA GAK SIH?"
"IYA KAK..KAKAK BETUL.."
"NGOMONG NGOMONG.."sambil terduduk disamping
"HM?"
"KAMU SUKA JUGA KAN SAMA SAYA?"
"AISH..KAKAK INI YA...ADA ADA AJA.."
"MUKAMU TIAP LIHAT SAYA SELALU BEDA DARI BIASA LOH...MUKAMU LANGSUNG GIMANA GITU.."
*martina tersenyum malu..*
"NGAKU AJA DEH...SIAPA TAHU NANTINYA KAMU YANG BAKAL MENIKAH DENGAN SAYA.."
*martina memandang kearah laurent sambil diam*

mereka tersenyum lalu berhenti dan sama sama memandang kearah luar dengan berpelukan...

*makasih,lau..karna kamu selalu ada untukku dan aku yakin memang kamu jodoh sehidup semati yang diberikan untukku*

*mar...walaupun kamu pernah melupakan aku seketika tapi hati yang terikat ini pasti akan menyatukan kita untuk bersama kembali hingga kita bisa bahagia seperti sekarang dan makasih karna kamu telah lengkapi kekurangan aku*

"aku bakal mencintaimu seiring hidupku,martinaku.."

"Aku sangat mencintaimu,lau.."

laurent dan martina yang berada di masa sekolah bertemu untuk terakhir kali sebelum berpisah lalu kembali lagi...

"KAK LAURENT..."
"HM?,ADA APA?"
"KAK..APAKAH KAKAK SERIUS DENGAN PERKATAAN KAKAK SAAT VALENTINE WAKTU ITU?"
"IYA..KARNA SAYA YAKIN CINTA INI TIDAK AKAN MEMBUAT KITA TERPISAH MALAH SEBALIKNYA YAITU BERSATU UNTUK BERSAMA DALAM IKATAN CINTA KITA INI SELAMANYA.."

"Thanks for everything,martina..dan thanks karna kamu telah berhasil menemukanku dan menjadi pendamping hidupku."

"your welcome,lau...dan aku yakin kita akan selalu bersama sampai waktu tibapun kita selalu bersama dan aku tahu aku beruntung telah memiliki kamu.."

laurent dan martina lalu saling menatap dan dengan pelan satukan bibir lalu ciuman sambil tersenyum...

martina yang dikerjai oleh anak SMA 1 tak lama kemudian laurent yang saat itu SMA 3 datang...
"HEI!,JANGAN SENTUH ANAK SMP 2 INI..DIA INI ADIK SAYA!"
*martina terkejut..*
"apaan kamu?,siapa kau?!"
"DENGARKAN BAIK BAIK...SIAPAPUN YANG BERANI JAHATI ADIK SAYA YANG TERSAYANG INI,SIAP SIAP HARUS KU TEBAS!"
"maaf..maaf...ayo pergi!!!"
beberapa murid SMA 1 itu ketakutan lalu lari...
martina tetap berdiri bersandar di dinding...
"KAK LAURENT.."
"SSSHH..KAMU BAIK BAIK SAJA KAN?,HEI..SAYA AKAN SELALU ADA UNTUKMU.."
"KAK..AKU TAKUT.."
"SSSHH..SUDAH ADA KAKAK DISINI..TENANGLAH"
"KAK..."martina menangis sedih memeluk laurent
*martina dan laurent berpelukan di area lapangan*

5 tahun kemudian...
laurent berhasil menyusup masuk ke gedung yang saat itu sedang adakan prom night angkatan martina yang berkonsepkan memakai topeng...

"KAK LAURENT?"martina sedikit ragu
"HAI,MARTINA.."
"KAK..KENAPA KAKAK BISA DISINI?"
"HARI INI PROM NIGHT ANGKATAN KALIAN KAN?"
"IYA,KAK..TAPI INI BUKAN SEHARUSNYA UNTUK KAKAK..KAKAK TIDAK SEHARUSNYA DISINI.."
"LAGIPULA ACARANYA BERTOPENG GINI,SIAPA YANG TAHU KALAU SAYA DISINI TEMANI KAMU.."
"IYA KAK..MAKASIH,KAK...KAKAK SELALU TEMANI AKU SAAT AKU SENDIRI.."
"NO PROBLEM...BILA SAATNYA TIBA,SAYA YAKIN KAMULAH YANG BAKAL SEUTUHNYA MILIK SAYA.."
martina tersenyum malu lalu laurent menatapnya dengan tersenyum bahagia...


TAMAT

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience