[SEASON 2]46

Romance Completed 2611

"Mar..ada apa kamu kembali ke rumah?"

"Pa..Ma...aku ingin ajak kalian kumpul bareng.."

"kumpul dimana,tina?"

"kebetulan minggu ini adalah ulang tahun Marent.."

"marent?,siapa lagi itu?,anakmu ya?"

"ya,pa.."

"kebetulan dong..mama sudah lama tidak lihat cucu"

"iya,ma...lagipula marent sudah masuk lima tahun.."

"iya..iya..dan kok wajahmu lesu gitu kelihatannya?"

"kamu kecapekan ya?,putri papa kecapekan ya?"

"iya,pa...aku mirip seperti pembantu oleh anak kakaknya mama mertua.."

"wait..wait...tadi papa dengar kamu bilang pembantu?,kok kamu mau sih diperbudak gitu?!"

"mau gimana lagi,pa...dia kan kakaknya mama mertua"

"kurang ajar...kenapa danya tidak kontrol sanya?"

"Marcel...kamu sendiri katakan saja ke danya atau ke sanya langsung.."

"iya..iya..mari kita permalukan orang yang berani macam macam permalukan putriku yang cantik.."

"pa.."martina sedikit panik

***

"martina.."

"ada apa,Raquel?"

"panggil saya dengan nona raquel.."

Martina menatap raquel...

"ah..iya..non raquel?"

"bagus...bisakah terusan yang anda pakai berikan ke saya dan kamu pakai terusan ini.."

"nggak...ini berian mamaku.."

"berani sekali kamu membantah!"

"Pakai saja sendiri..."

"kurang ajar...akan ku permalukan kau disaat ulang tahun marentino nanti.."

"apa apaan dia?,berani sekali dia suruh ganti terusan berani laurent ini.."

"sayang..ada apa?,ayo dong..bersenanglah..ini kan hari ulang tahun anak kita.."

"lau..raquel makin gila...dia bisa bisanya mau aku tukarkan dress berianmu ini.."

"bersabarlah..dan berusahalah untuk tersenyum bahagia demi anak kita.."

"iya..."

"ayo kita turun.."

"ya..ayo turun.."

"Raquel...jangan bikin masalah dulu.."

"kecuali untuk pembantu itu.."

"Raquel!,itu istrinya laurent..jangan nekat.."

"biarin...aku gak peduli.."

Fiona dan Marcel sampai lalu terduduk...

"Ma..Pa.."

"hah..ah..hai...tina.."

"akhirnya mama dan papa disini juga.."

"iya dong..oh ya..dimana yang namanya Raquel?"

"itu..dengan tante sanya.."

"ok..permainan dari papa akan dimulai.."

"pa...jangan jadi permainan juga dong.."

"biarin..siapa suruh dia kerjain anak kesayangan seorang Marcel.."

"oh..baiklah.."

"Martina...tolong dong ambilkan saya minum.."

"oi!,enak aja...ambil saja sendiri!"

"gak apa...biar aku aja"dengan senyuman isyarat

"iya..iya.."

"come on...ambilkan saya.."

"sini.."

"makasih...ayo..berikan ke saya."

"ini..biar aku saja.."menyiram ke baju raquel

"hei!,apa apaan kamu?"

Marcel tersenyum...

"jangan anggap aku sebagai pembantu dan aku yakin kalau kamu begini trus maka ini akan semetara tidak bertahan lama.."

"apa maksudmu?"

"tidak perlu terus bersifat angkuh!"

"kamu pikir kamu siapa?,jangan sok mau ajari aku!"

"sudah..sudah,mar..."

"aku tidak berharap miliki adik ipar macam kau!"

"kau pikir aku mau juga?"

"pantasan saja kamu sampai sekarang masih sendirian saja...sifatmu saja seangkuh ini.."

"diam!"Raquel menampar Martina

"mendingan kau keluar!"laurent menarik raquel

"kak...apa salahku?,kok kakak usir aku gini?"

"kok kakak usir kamu?,saya bukan kakakmu dan jangan pernah kembali lagi..!"

laurent buru buru menutup pintu...

"kak laurent...kak!!!"

darius menyanyikan lagu happy birthday ketika christy meletakkan kue kedepan marentino yang sedang di gendong laurent...

"ayo,marent...tiup lilinmu.."Christy

"satu..dua..."laurent

"tiga.."martina semangat dan marentino meniup lilin

"yeayyyy..."martina lalu martina dan laurent mencium pipi kecil Marentino yang sedang digendong laurent

"marent...tante ada sesuatu untuk kamu..ini nih.."

"ayo,rent...ambillah sayang.."Laurent

"makasih tante.."marentino

"sama sama...wah..hebatnya..sudah lancar bicara.."

"ya dong...anakku ini sudah lima tahun,chris.."

"iya,lau..iya..i know.."

"kamu memang dah pantas deh sama darius.."

"apaan sih kamu,mar?.."

"betulan loh...kalian langsung aja."

"langsung apa,sayang?"laurent

"jenjang berikutnya"

"iya,chris..martina benar...kalian cepatan aja.."

"ah...agak lama deh.."

"dar...buruan aja halalkan christy...kamu ini artis dan banyak yang naksirin kamu juga..nanti christy kehilangan kamu gimana?"laurent

darius tersenyum...

"apaan sih?,kok malah senyum malu gitu?,mendingan kamu percepat halalkan christy.."

"iya,mar..lau...ribut banget sih pasangan ini.."

martina dan laurent tersenyum...

"ya ampun!"

"ada apa,lis?"

"vel...sebentar ya,aku akan temui bu martina dulu.."

"ada apa,lis?"

"erin..ayo...urgent.."

"urgent apa sih?"

"alice?,erina?,ada apa?"

"bu...the laurent..gudangnya.."

"apaan sih lis?,katakan dengan jelas.."

"kantor cabang the laurent dibakar.."

"ya ampun!"laurent panik lalu mendadak berdiri

"Pak."Erina

"ini pasti Raquel lagi..ini pasti dia!"

"lau..ini kita harus gimana?"

"mar...kamu dirumah saja dengan Marent,ok?,aku akan segera kembali.."

"iya,lau.."

"ayo,henry.."

"iya,pak.."

"moga moga dia baik baik saja."martina panik

UPDATE SETIAP SABTU/MINGGU...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience