"Marvel...dimana alice?"

"di bilangnya ada kerjaan di Mart laurent itu.."

"kerjaan?,di weekend seperti ini?,dasar anak rajin.."

"mau gimana lagi kan?,nanti dia ngambek lagi.."

"kenapa?,kok kamu yang takut gitu?"

"bukan takut sih,ma..tapi sekali marah,langsung bahkan ethanpun gak dipeduliin.."

"bagus..ide cemerlang...biarin dia bebas.."

"makanya itu,ma.."

"Chris..."

"darius?,ada apa?,lepasin aku..aku lagi kerja nih.."

"chris...aku ingin miliki kamu seperti ini.."

"darius..ada apa sih?"

"chris...aku serius cinta sama kamu.."

christy melihat darius...

"chris...aku serius dari dalam hati cinta sama kamu.."

"kam..kamu serius?"

"iya,aku ingin bersama kamu dan aku ingin kamu hanya membuka hati untuk aku.."

christy mencium darius sebentar...

"apaan tadi itu?"

"aku cinta sama kamu juga,dar.."lalu lanjut kerja

darius tersenyum sambil memegang bibir yang baru saja dicium christy...

"Pak laurent...ini rekap hasil the laurent.."

"kenapa bisa separah ini?!"

"pak...itu rekap yang harus terus dikumpulkan dan karna itu adalah rekap yang sudah dikerjakan setengah bulan selama pak victor waktu itu.."

"kenapa kalian tidak pernah cerdik walaupun CEO pertama kalian adalah saya!"

karyawan itu terdiam...

"baiklah,kita harus segera perbaiki grafik penjualan"

"baik,pak...saya akan usahakan terbaik.."

"kamu sudah boleh keluar sekarang.."

"makasih,pak.."

[Ketua desa losari...saya ingin membantu pengembangan ekonomi dan geografis kalian]

"hei..hei...semuanya...pak laurent..ini berita dari pak laurent..dan ini membuat kita untung!"

"ada apa?,bantuan apa,ketua desa?"salah satu penduduk kampung

"ayo cepat katakanlah,ketua.."Meri

"pak laurent ingin membantu pengembangan ekonomi dan geografis kita!"

"serius?,perusahaan elit mau bantu kita?"para penduduk lain girang

ketua desa tertawa bahagia...

"laurent...kamu serius mau membantu desa itu demi dapatkan keuntungan dari bantuan itu?"

"darius...lagipula setengah dari yang dimiliki desa itu adalah milik the laurent karna...jangan lupa..dulu aku pernah lakukan perjanjian dengan mereka.."

"bukannya the laurent pernah mati?"

"kematian the laurent tidak akan ada hubungan bila pendirinya yaitu aku ataupun papaku masih ada!"

"tapi lau..bukannya itu terlalu egois?"

"egois dari mana,dar?,coba bilang deh.."

"lau...dengan membantu mereka,kamu mau dapatkan hasil produksi mereka juga..itu egois.."

"darius...aku bisa lakukan apapun dengan kemampuanku sampai titik terendah.."

darius langsung berjalan pergi...

"syukurlah...martin mau membantu kita.."

"iya,oh iya..meri...dimana martina?"

"apa apaan aja kamu?,dia kan bukan anakku dan dia sudah bersama ibunya di kota.."

"ya ampun...tapi syukurlah martin...ya ampun..aku salah..syukurlah pak laurent mau bantu kita semua"

"iya..walaupun sudah jadi laurent,dia tetap saja baik"

"iya..iya..aku setuju.."

"darius..kenapa?"

"chris..kamu harus hentikan tindakan laurent.."

"ada apa sih?,begitu keluar dari sana langsung gini.."

"chris...laurent membantu desa losari karna untuk dapatkan setengah penghasilan mereka untuk di jadikan produk the laurent.."

"apa?!,iya...iya..mendingan aku cegah laurent.."

*darius..sudah seharusnya aku begitu karna itu adalah hasil karyaku saat aku amnesia waktu itu..*
laurent sambil memandang keluar dari jendela ruang kerjanya

"Laurent...laurent!,ya tuhan..menyingkirlah.."

"christy?"

"maaf,pak laurent.."

"keluarlah kamu sekarang.."

"baik,pak.."

"ada hal apa kamu kesini,chris?"

"laurent...apa kamu gak kelewatan?"

"kelewatan apanya?,aku sudah baik membantu.."

"iya..benar..tapi tujuanmu adalah hasil mereka.."

"kalau benar gimana?,memang itu tujuanku.."

"laurent..hentikan niatmu ini.."

"dengar,chris...pengekspor dan pengimpor beserta fasilitas di desa itu adalah berkatku"

"berkatmu?,jangan asal bicara sebelum pikir.."

"aku ceo disini..."

"anggap saja aku mohon,tolonglah laurent..hentikan niat licikmu ini.."

"sudah ku bilang...dan ini untuk kebaikan bersama.."
Laurent langsung keluar

Christy terdiam...

Laurent langsung ke desa losari sendiri...

"Pak laurent?"

"ketua desa...kalau boleh tahu,apakah ada penghasilan kalian yang berupa kalung dan gelang mutiara?"

"iya,pak laurent..dan itu kreasimu,martin.."

laurent terdiam dan bingung...

"martin siapa?,sebelumnya namaku disini martin?"

"iya..bisa dianggap saat kamu amnesia.."

"baiklah...kalau gitu,jikalau semuanya tidak keberatan,bisakah saya ikut membantu dalam penjualan hasil produksi desa ini dan saya akan terus membantu mengembangkan desa ini.."

"apa yang dikatakan martin selalu bijak!"salah seorang penduduk

"ok..ok...martin..sorry..pak laurent...kami semua disini dengan senang hati menerima tawaran anda.."

laurent tersenyum...

UPDATE SETIAP SABTU/MINGGU JAM 17:00...