seorang wanita berjalan menuju ke arah meja yang ditengahnya terdapat bunga besar dan berhenti di depannya...

"bu manager.."

"siapa yang meletakkan bunga ini?"

"aku...bukannya pak ceo suka dengan bunga matahari?,makanya aku letakkan ditengah sini.."

"kamu pikir..kantor ini adalah taman bunga?"

"baiklah...aku akan buang semua bunganya.."

"berhenti dulu.."

karyawani tersebut sedikit gemetar melihat manager

"jangan sampai saya melihat bunga matahari di dalam sini,atau kamu saya pecat.."

"baik,bu manager.."

seorang pria keluar dari mobil dan berjalan masuk ke sebuah gedung dengan beberapa karyawan yang memberinya salam lalu ikut berjalan...

"selamat pagi,Ceo.."

"pagi...bagaimana dengan perjanjian itu?"

"sudah beres...ketiga designer tas,baju dan kalung itu akan datang besok siang.."

"oh..baguslah,nanti kamu ujiankan ketiga designer itu siapa yang pantas diterima..."

"baik,tuan.."

laurent langsung meletakkan sekotak kalung ke tangan wanita tersebut

"apa ini?"

"buka saja..dan mari bertemu nanti malam.."lalu tersenyum dan terus berjalan bersama karyawan karyawan lain

wanita tersebut tersenyum lalu pergi ke ruangannya

[aku harus bisa diterima...ya!harus..karna ini adalah tempat impianku..]...Martina sambil duduk di ruangan seleksi

"Gambar karya siapa terusan merah muda ini?"

"saya,manager.."

"Martina?,ini punyamu?,bagus sekali"

laurent mengamati sambil duduk di ruang samping..

"makasih,bu..."

"sedangkan yang ini?"

"itu punyaku.."

"lumayan saja...kamu saya diskriminasi.."

"loh..kenapa?"

"karna ini tidak sesuai selera pak ceo.."

"bu..kenapa?,kenapa saya tidak diterima?"

"gambar kemeja ini bila dijual akan merugikan perusahaan karna pastinya harganya akan rendah.."

Christy mengamati gambar terakhir...

"ini kemeja karya siapa?"

"saya,bu.."

"kamu lagi..tapi kamu lebih lumayan..dari apa yang saya lihat,kamu..."

wanita tersebut berkeringatan menunggu hasil..

"tidak saya terima...kalian berdua tidak saya terima dan yang pantas masuk hanyalah Martina.."

Martina tersenyum lega dan kedua wanita tersebut dengan cemburu keluar dari ruangan seleksi...
Laurent langsung berjalan pergi dengan senyum...

"Martina...sekarang kamu diposisikan paling tinggi dalam dunia design karna saya rasa kamu pantas.."

"iya,bu manager.."

"kamu tidak perlu panggil saya dengan sebutan bu atau manager ketika kami berdua begini..dan kamu boleh panggil saya dengan christy saja.."

"baik,bu.."

"apaan sih?,cuman kita berdua saja...saya suruh apa"

"oh..christy.."

christy tersenyum dan pergi...

***

"Christy..kamu sudah datang?"

"iya,tante Danya...maaf sedikit telat soalnya macet.."

"gak apa apa,chris..."

Laurent mengerjakan pekerjaan kantornya tanpa memedulikan kedatangan christy...

"hai,laurent.."

"oh maaf,christy...aku tidak sadar kamu sudah sampai..maaf..maaf.."

"gak apa apa,papamu mana?"

"oh..papaku di dalam..ayo.."

"Om Renold.."

"Christy..ayo ikut kita makan.."

christy tersenyum dan duduk...

"Laurent..kapan kamu akan menikahi christy?"

"akan laurent usahakan lebih cepat,pa.."

"selesaikan dulu proyekmu baru nikahi christy.."

"iya,ma.."

Christy tersenyum...

"chris...kenapa kamu tidak pakai kalung berianku?"

"ketinggalan di kamarku dan karna tadi buru buru.."

"makan lah..sayuran sudah mulai dingin.."

"kamu juga makan banyakan..kamu kurusan karna urusan pekerjaan menumpuk.."

"makasih.."

***

Seorang pria masuk ke gedung dan tidak sengaja martina yang berjalan masuk untuk bekerja menabraknya..

"maaf..maaf...aku tidak sengaja.."

"gak apa apa,kamu baik baik saja kan?"

"iya.."..*ganteng banget dia..dia ini model ya?*

"Halo..kenapa kamu perhatikan saya begitu?"

"maaf...kalau gitu aku akan balik kerja.."

pria tersebut tersenyum sambil melihat martina yang terus berjalan pergi...
pria tersebut sedang berjalan menuju ke ruangan istirahatan para model dan ditengah perjalanan bertemu dengan laurent...

"darius.."laurent dengan nada pria dingin

"Laurent..apa kabar?"

"baik...bagaimana dengan harianmu sebagai model brand kami?"

"melelahkan sih..tapi menyenangkan juga.."

"iya..itu karna kamu ini masih tahap awal modeling.."

"oh ya?,aku harap bisa terus bekerja sama dengan brand perusahaan ini..kalau gitu aku permisi.."

*dasar sombong*...laurent berjalan pergi