21

Romance Completed 2611

Martina memakai style berbeda dan menggunakan make up lalu pergi dengan hak tinggi keluar dari rumah vila yang ia beli saat di amerika 1 tahun lalu dan pergi dengan Mercedes benz...

"pak laurent...kenapa hanya bapak sendiri muncul?"

"oh...bu martina sedang berobat di amerika.."

"oh ya?,baiklah.."

"berhubung bu martina sedang sakit,mari kita beri sambutan hangat supaya pak laurent yang mewakili bu martina untuk memberi Sambutan ke kami semua,silahkan pak laurent.."

saat laurent sedang pidato...

"mari kita beri sambutan hangat ke Bu laura,pemilik baru the laurent.."

"Laura?,kok bisa?,kok bisa martina jadi laura?"christy

"selamat malam,bu laura.."

"selamat malam,pak darius.."

"silahkan ibu naik ke atas panggung tuk pidato.."

martina tersenyum dan naik...

saat martina pidato,laurent terus memerhatikannya..

"sekian pidato saya..terima kasih.."

laurent langsung menggapai tangan martina..

"martina..kamu martina kan?"

"lepaskan saya..saya rasa anda salah orang.."

"pak laurent...tindakan anda ini sangat membuat bu laura tidak nyaman.."

"saya bukan bicara denganmu.."

"pak laurent..mohon maaf..saya bukan martina dan saya adalah laura...anda salah mengenal orang.."

"pak..lepaskan genggaman anda dari bu laura.."

laurent dengan pelan melepaskan...

"ayo,Erina.."Martina ke arah minuman

"bu laura...kenapa bisa ada the laurent lagi?"

"oh...bu christy...iya..karna sayalah yang telah membangun ulang the laurent menjadi versi baru"

"selamat,bu...dan selamat datang ke expo Mart Laurent..senang kerja sama dengan anda.."

"iya,saya juga senang kerja sama dengan Mart Laurent kalian.."

"kalau gitu cheers.."

"baiklah,cheers.."

Martina dan Christy minum jus bersoda...

"Erina.."

"iya,bu?"

"saya ada meeting penting besok di ML dan saya harus pulang sebentar lagi dari sini.."

"baik,bu...tapi jadwal ibu tidak terdaftar.."

"maksudnya?"

"jadwal ibu meeting dengan ML tidak ada di List.."

"anggap saja itu tambahan jadwal saya.."

"baik,bu.."

saat martina dan erina berjalan keluar...

"Mar..martina!"

"sudah saya katakan tadi,saya adalah laura.."

"oh maaf,bu laura...ini perjanjian kerja sama kami.."

"baiklah,makasih..ayo erina..kita pergi.."

"silahkan,bu.."mereka berjalan pergi

"Laurent..bukannya itu Martina kan?"

"christy..sekarang ini dia tidak mau mengakui aku.."

"maksudnya?"

"sepertinya alasannya adalah itu ibunya.."

"ibunya kenapa?"

"tante Fiona tidak mau kita bersama.."

"yang sabar..kalian pasti akan terus bahagia nanti.."

laurent berjalan masuk ke ruangan Expo...

"Pak laurent..ini sampel kemeja perempuan yang akan dijual oleh New laurent kepada kami."sambil mengambil kotak kaca berisi sebuah kemeja cewek

laurent membuka kaca dan mengelus kemeja..

*sepertinya martina menambah sedikit bahan produksi New laurent ke atas kemeja yang terbuat dari bahan Produksi Mart Laurent ini..*

Martina dengan wajah datar melihat keluar dari jendela Mercedes...

"bu laura.."

"hah?,iya?"

"apa ibu pernah melihat pria itu sebelumnya?"

"saya sama sekali tidak pernah menemuinya...dan pria itu entah dari mana pernah bertemu saya.."

"oh ya?,baiklah kalau begitu.."

"gila tuh cowok...aku sama sekali tidak rasa pernah menemuinya..kenapa dia terus bilang namaku adalah martina?,dasar cowok gila.."

Armen yang sedang mengetir dan Erina tersenyum...

"bagus juga dengan martina kecelakaan tabrak lari saat amerika itu..jadi sekarang dia tidak akan bisa mengenal Laurent lagi.."Fiona sambil duduk disofa

tiba tiba hujan deras dan membuat ingatan martina sedikit terbuka...

"Martina.."nama itu terulang dipikirannya seperti saat laurent memanggilnya

"aish...nggak mungkin...namaku tidak mungkin itu.."

"bu laura..ada apa?"

"nggak apa apa...kita lanjut jalan saja.."

"ibu benar benar baik baik aja kan?"

"iya,Erina..saya baik baik saja.."

***

saat martina sedang tidur,tiba tiba dia memimpikan ketika dirinya sedang dimasa bersama laurent...

"aku tidak akan melepaskan tanganmu."laurent
*ciuman*
"maukah kamu menikah denganku?"
"iya,lau.."

teriak dan terbangun..

"gak mungkin..kenapa rasanya nyata banget?"

"laura..ada apa?"

"ma...katakan jujur sama aku..sebenarnya aku ini martina atau laura!"

"laura..tentu saja kamu laura,ra.."

"kenapa tadi siang aku temukan foto bertuliskan nama martina mirip wajahku!"

Fiona terkejut...

"apa mungkin aku ini hanya sebatas designer?,dan aku memang bukan pemipin perusahaan?!"

"laura...dengarkan mama.."

"Martina...jangan lemah..kamu adalah martinaku.."

Martina mendengar suara laurent lagi lalu panik...

"martina...kamu pasti martina...aku yakin.."

"ng...nggak!!!!"

"laura!"fiona tidak sengaja menjedotkan kepala martina ke dinding dan pingsan

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience