"henry..apakah yang saya bilang sudah dilaksanakan?"

"sudah,pak...dan para arsitek beserta buldoser sedang membangun bangunan tersebut.."

"bagus..."

"tapi..pak,kenapa harus begitu?"

"itu desa yang disukai martina dan ini salah satu cara saya untuk membantu mereka.."

"apa gunanya?"

"bangunan untuk penjualan produk kami dan kos kosan kecil diatas rumah tersebut dan juga kami akan mendapat 20%persen dari bangunan itu.."

Henry terdiam...

3 BULAN KEMUDIAN...
saat laurent beserta beberapa karyawan sampai untuk peresmian pembukaan...

"pak laurent..pak.."ketua desa

"hm?"

"pak...apakah ini salah satu rencana anda?"

"iya..dan ini yang saya janjikan untuk kalian"lalu menyerahkan sebuah file

"20%saja yang akan kami dapat dan bagian atas bangunan adalah tempat untuk kontrakan.."

"kontrakan?,maksudnya kos kosan?"Meri

"sepertinya gitu..tapi disini tertulis ini adalah pendapatan 80% tambahan dari the laurent.."

"Martin memang masih ada.."meri

penduduk penduduk dengan bahagia menyambut pembukaan bangunan yang dinamakan the laurent tersebut...

laurent memberikan gunting ke henry setelah menggunting kain peresmian...

"Henry...kamu yang urus semua...saya akan kembali ke perusahaan sekarang.."

"baik,pak.."

ketua desa memegang lengan laurent ketika dirinya akan naik ke mobil...

"pak..pak...tunggu sebentar.."

"ada apa?"

"terima kasih banyak,pak...dan kami semua disini bersedia terus memasukkan penghasilan ke perusahaan anda..kami sangat senang sekali.."

"penghasilan yang ditambah menjadi 160 persen tersebut akan menjadi milik kalian,desa ini.."lalu masuk mobil

"makasih,pak laurent..anda baik sekali.."

lalu mobil berjalan pergi...

"laurent..laurent..hei.."

"ada apa,ma?"

"ini martina menemukannya di meja kerjamu.."

"memangnya ada apa?"

"laurent...apa maksud dari kertas ini?"

"ma...perusahaan kami akan mendapat 40% dari desa tersebut.."

"laurent..apa kamu gak merasa perusahaan dengan begitu bisa merugi?"

"nggak,ma...justru ini cara terbaik untuk membantu mereka dan karna desa ini desa yang disukai martina,ma..dan lagi perusahaan kita ini kan ada bantuan dari mart laurent.."

Danya terdiam...

"pembantuan dengan imbalan 40%?"terduduk

"martina..ada apa?,menantu papa ini kenapa?"

"pa..coba papa lihat dulu..apa yang dikerjakan.."

"apa nih?"

"apa gak merugikan semuanya?,dan kenapa malah biarkan desa mengambil hasil penjualan 160%?"

"martina..suamimu itu hanya ingin membantu.."

"tapi..pa,dia tidak pikir apa...ini sangat merugikan"

"merugikan sih..tapi kan kita bisa saja melakukan ekspor dan impor dengan negara lain.."

"ya ampun..tapi tidak apa deh...asalkan bisa membantu desa losari saja.."

"itu baru menantu papa...menantu yang bisa terus mensuport kerjaan suaminya.."

"iya,pa.."

"oh ya,mar..."

"hm?,ada apa pa?"

"papa ada masakin kamu sesuatu..."

"aku kebetulan ingin makan.."

"sebentar ya.."

"martina..."laurent tiba tiba

"ya ampun,laurent..bikin terkejut aja...ada apa?"

"aku ingin kamu izinkan aku membuka usaha di desa losari dan aku tidak mau kamu marah karna hal ini.."

"gak apa,lau...aku nggak marah kok...aku tahu..dan karna ingin membantu mereka kan?"

"makasih ya.."

"aish...kamu ini ada apa sih?,tentu saja aku nggak marah,aku sudah melihat semua berkas ini.."

laurent memeluk martina...

"ini semua demi kita juga.."

martina mengangguk...

"ya tuhan..ya tuhan...ada apa lagi nih?,pelukan gitu"

"Pa.."

"laurent...mana mungkin istrimu itu marah.."

"iya,pa...laurent cuman pastikan dia gak marah.."

"ayo,mar...minum sup obat buatan papa ini.."

"makasih,pa.."

"mau aku saja?"

"mau..ini nih...pengennya sih gitu."

laurent tersenyum dan mulai menyuapi martina...

"papa cemburu deh sama kalian.."

"papa ini apaan aja sih?,papa kan sudah ada mama yang merupakan bunga sekolah papa dulu.."Laurent

martina hanya senyum sambil disuapi...

"bukan itu..tapi karna kalian selalu bersama meski sudah jadi suami istri gini.."

"pa...papa sudah merupakan potret aku supaya gimana aku menjadi istriku ini dengan baik.."

"oh ya?,gitu ya?"

"sini..minum lagi.."

"papa kalian ini cemburu ke kalian karna dia teringat masa mudanya dulu saat sebelum punya anak yaitu kamu,lau..sebelum ada kamu.."Danya tiba tiba

"danya...kok kamu bisa tahu isi hatiku?"

"main gombal lagi...ya..iya...aku tahu kan?"

martina dan laurent tersenyum...

UPDATE SETIAP SABTU JAM 17:00...