"mar..mar.."

"ada apa,lau?"

"lihat deh...ada yang bakal menikah.."

"siapa?,apaan sih,lau?"

"lihat undangan ini.."

"wah..darius dan christy betulan bakal menikah?"

"iya...dan mereka menikah minggu ini.."

"hebat..."

"istriku ini harus cantik meski sedang hamil.."

"tentu dong..karna dengan pernikahan itu bisa sekalian kencan.."

"kamu ini bisa aja deh.."

***

"bu..kenapa ibu pilih gaun gituan sih?"

"erin...saya ini sedang hamil muda...dan saya tidak mungkin pakai gaun anak muda lagi.."

"hah?,ibu sudah mulai hamil lagi?"

martina tersenyum...

"selamat ya,bu.."

"makasih...oh ya,cepatan bantu saya karna habis ini kita harus balik untuk make up sebelum laurent sampai ke rumah.."

"baik,bu."

"laurent...kok kamu ikutan pilih?"

"dar...selagi kamu pilih cincin kawin,aku gak boleh pilih hadiah untuk istri?"

"bukan gitu juga,lau..tapi ini kan khusus wedding.."

"banyak cakap deh kamu...terserah aku dong.."

"ya deh...cepatan pilih..karna jam 4 sore nanti aku harus buat diriku makin tampan.."

"iya..iya..i know.."

JAM 3.25...

"martina?"

"chris...cantik banget kamu.."

"mana ada?,dulu saat kamu..kamu lebih cantik kok."

"maksudku adalah..hari ini..kamulah yang tercantik"

"makasih,oh ya?,kok kamu pakai gaun kembang?"

martina mengelus elus perutnya..

"kam..kamu hamil?"

"sshh..ssshhh...iya...aku hamil.."vol suara agak kecil

"selamat deh kalau gitu.."

"kamu belum make up siap?,eyeliner aja blum pakai"

"aku gemetar saat pakai itu."

"sini sini..biar aku perlengkap riasan wajahmu.."

"siap deh..."

martina tersenyum...

"selamat ya...cieeee ak yang bakal jadi suami seorang kharismawan"laurent sambil mengancing tuksedo darius

"apaan sih loe,lau"

"aturannya kamu senang dong...seorang artis bisa menikah dengan seorang Direktur terkenal."

"hebatan kamu,lau...bisa menikah dengan designer ternama seperti istrimu itu.."

"Jodoh tiap orang beda beda...ok siap.."

martina dan laurent keluar dari ruang masing masing lalu tiba tiba bertemu di suatu titik...

"istri saya yang cantik ini dari mana?"

"tadi bantu christy rias wajahnya.."

"wah..dari designer baju,sekarang mau jadi designer wajah juga?"

"mana ada yang namanya designer wajah,lau?,ada ada aja kamu,lau.."

"ya memang gak ada.."lalu tertawa sekilas

"ayo..kita duduk aja dulu.."

***

"nona christy..apakah anda bersedia menjadikan dan melihat tuan Darius sebagai suami anda?"

"iya,saya bersedia..saya akan hanya mencintai suami saya darius.."

"tuan darius..apakah anda bersedia hanya mencintai nona christy bagaimanapun situasinya?"

"iya,saya bersedia.."

"Semoga bahagia.."martina yang memegang bantal kecil berisi dua buah cincin dengan suara kecil

"makasih.."Christy lalu meletakkannya di jari darius

begitu juga darius lalu ciuman...

lalu mereka melakukan pelemparan bunga...

"siapa yang menangkap,dialah setelah kami!"christy

*apakah selanjutnya aku?*Erina yang duduk

christy melempar bunga dan ternyata yang mendapat bucket bunga adalah seorang cowok...

"wah!,siapa yang ingin kamu nikahi?"darius yang memeluk christy diatas altar

"Semuanya...saya sudah lama mencintai seseorang dan ingin menikahinya..dia disini juga.."

para wanita yang datang sendirian saling tanya...

"Siapakah dia?,heran kan?,dia adalah Erina.."

martina dan laurent terkejut lalu tersenyum ke erina

erina malu malu kesamping pria itu...

"wasehhh..sedappp!!!,erina!,yuhuu!!!"Martina senang

Erina tersenyum ke Martina sebentar lalu mereka saling menatap sambil tersenyum...

***

"kok kamu senyum gitu?"Laurent yang sedang ngetir

"entah lah ya...ternyata jodohnya Erina adalah salah satu karyawan dari the laurent kita juga.."

"iya..tapi aku turut senang juga untuk mereka,kamu?"

"tentu saja aku senang..dia kan karyawanku.."

"kamu juga kan jodohku.."

"iya..iya...kamu bener.."

Erina memegang bucket bunga dan meletakkannya di meja kerjanya di Mart laurent...

"ahsiappp!,mantap ya...uda ditembak aja ni anak.."

"ya dong...mysterius gini tapi sekali tembak..dapat.."

"aku bahagia deh ke kamu,erina.."

"loh,lis...kamu kok belum pulang juga?,ini sudah hampir jam 6 loh...Ethan gimana dong?"

"kan ada babysitter cowokku dirumah.."

"marvel?,kamu bilang marvel babysitter?,tuhan.."

"dia juga sayang banget sama ethan anaknya"

"pastinya lah...namanya juga anaknya.."

"Ok deh,Erina...aku pulang ya..nikmati waktumu.."

Erina tersenyum...

"hei!"

"bu mar?,pak laurentnya mana?"

"oh..dia hari ini gak datang..marent manja sama dia"

"oh..tapi kenapa ibu yang mesti datang sendiri?"

"ya dong...ini kan perusahaan saya juga.."

"iya sih,bu.."

"nah ini."

"kenapa bu?,kok kuncinya sama aku?"

"saya akan kembali sekarang,saya ini kan lagi hamil"

"iya juga...hati hati dijalan,bu.."

"Nikmati waktu asmaramu,erin...dah.."

"ibu ini..ada ada aja deh.."

"pa..mama mana?"

"kok sekarang malah cari mama sih?"

"ma..mama..."

"mama lagi kerja buat marent beli mainan.."

"Iron man!"Marentino memakai tangan ironmannya

"Wah...iron man?,berian siapa?"

"berian mama.."

"Papa sebenarnya ada belikan kamu ini kemarin.."

"wah!,Captainamerika!"Marentino semangat

"suka gak?,kalau suka main sendiri di kamar.."

"iya,pa...makasih."Marentino mengambil dua mainan

tak lama kemudian...
Pintu geser dua sisi terbuka dan martina terduduk lelah di sofa...

"istriku ini kenapa sih?,capek banget ya?"

martina mengangguk...

laurent mengeluarkan air panas dengan botol cuka...

"mau apaan kamu,lau?"

"Rilekskan dirimu aja dulu...ini nih..rendam kakimu.."

"bisa aja kamu,lau...makasih.."

"lagi hamil gini jangan ke kantor aja dulu"sambil pijit

"mau gimana dong...aku juga mau control.."

"ck...keras kepala...kan ada alice dan erina.."

"ya sudah..dengar perintah suami aja deh.."

"pijatanku gimana?,enak gak?"

"gimana ya enaknya dipijat orang setampan kamu.."

laurent tersenyum sambil mijat mijat kepala martina

"Ngomong ngomong ya.."

"hm?,apa lau?"

"tentang anniv kita..kan hampir dekat nih.."

"ah ha?,ada apa?"

"kita mau lewatinya dimana?"

"gimana kalau kita undang aja kerabat dekat?"

"hah?,gak salah?,kok seperti serasa mau nikah ya?"

"ya nggak lah...oh ya..gimana kalau kita benaran seperti konsep menikah aja?,tapi hanya kerabat.."

"ya sudah...terserah kamu aja,sayang...tapi tempat masih ku rahasiakan.."

"ck..suka banget rahasiaan...balik ke zaman sekolah pula kamu.."

"karna rahasia terbesarku adalah kamu.."

Martina Terbawa perasaan tersenyum...

UPDATE SETIAP SABTU/MINGGU...