Bab 30

True Story Completed 17548

Ketika Natasyha ingin buka mulut mahu memulakan cerita tiba - tiba pintu di ketuk dari luar .
" Loh siapa lagi di luar ye Tasyha .Ijinin Bibik buka pintunya ya ," tanya Bibik Yanti sambil meminta izin untuk buka pintu bilik itu .
" lya silakan Bik ," jawab Natasyha memberi keizinan kepada Bibik Yanti .Bibik Yanti berlalu dari birai katil lalu menghampiri pintu dan membukanya .
Ketika pintu di buka terpancul muka Dato Marzuki dan Datin Maimun di hadapan pintu dengan senyuman yang manis .
" lya Bapak sama ibu cariin saya ya ?"tanya Bibik yanti kepada Dato Marzuki dan Datin Maimun .
"Bukan lah Bik kami kemari nak tengok puteri kecil itu .Sudah ok ke belum .Sudah boleh di ajak bercakap - cakap ke belum Bik ?," tanya Datin Maimun .
" Oh...!!! itu loh ibu .Udah sih , lagian kami tu lagi ngobrol ," jawab Bibik Yanti .
" lye Bik boleh tak kalau saya sama ibu ikutan ngobrol ?." tanya Dato Marzuki senaja meniru percakapan Bibik Yanti .Bibik Yanti meskipun sudah lima tahun berkerja dengan mereka namun bahasa ibundanya masih pekat .Kadang - kadang mereka berdua sukar memahami apa yang cuba di sampaikan oleh Bibik Yanti kepada mereka .
Tetapi memandangkan kebaikan dan kerajinan Bibik Yanti .Yang meyebabkan mereka berdua sayang padanya .Meskipun sudah beberapa orang di kalangan teman - teman Datin Maimun meyarankan mereka tukar aja pembantu rumah mereka dengan pembantu yang baru .Kerana menurut teman - teman Datin Maimun jika pembantu itu tetap yang lama itu yang meyebabkan pembantu jadi besar kepala suka melawan majikan .Itu kata mereka .
Tapi bagi pandangan Dato Marzuki dan Datin Maimun mereka amat berpuas hati dengan perkerjaan Bibik Yanti .Dan Bibik Yanti juga telah banyak berbakti kepada keluarga kecil mereka berdua .
" lya ....iya bisa aja Bapak sama ibu ..Bercanda sama Bibik .Masakan nanyai Bibik nanyain terus sama Non Tasyha ," jawab Bibik Yanti sambil senyum - senyum .
' Ooooo....Tasyha namanya puteri kecil ini ," seloroh Dato Marzuki ." Tasyha boleh uncle tanye sikit ?,"tanya Dato Marzuki .Natasyha takut - takut untuk menjawab .Dia memandang kepada Bibik Yanti untuk mendapatkan jawaban .
Bibik Yanti tersenyum sambil menganggukkan kepala ." lye uncle ," jawab Natasyha .
Dato Marzuki dan Datin Maimun pun mara ke katil Natasyha lalu melabuhkan punggung mereka di birai katil .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience