Bab 29

True Story Completed 17736

Dato Marzuki dan Datin Maimun masuk ke bilik tetamu bertemu Natasyha .Natasyha kehairanan melihat kedua - dua insan di depan matanya .Di dalam hatinya berkata " apakah mereka ini semua orang baik atau sebaliknya ."
Dalam pada hati Natasyha membisik kan kata - kata itu .Dato Marzuki menghampiri Natasyha lalu duduk di birai katil .Isterinya Datin Maimun pun turut serta .
Bibik Yanti teringat pesanan doktor supaya Natasyha jangan di bebani dengan sebarang pertanyaan .Sebaliknya tenangkan dahulu kemudian di beri makan dan minum terlebih dahulu .Bibik membisikkan pesanan doktor itu kepada Datin Maimun .
Setelah memberi keizinan Bibik pergi mengambil makanan dan minuman untuk Natasyha Datin Maimun menarik tangan Dato Marzuki supaya menurutinya dan meninggalkan Natasyha sendirian Bagi menenangkan dirinya .
Mereka menuju ke ruangan makan bagi meneruskan sarapan pada pagi minggu itu .Memandangkan hari itu adalah hari cuti maka tidak menjadi halangan andai mereka bersarapan agak lambat .Datuk Marzuki dan Datin Maimun bersarapan sambil masing - masing berfikir bagaimana mahu menyelesaikan perhal Natasyha .
Setelah Bibik menghantar makanan ke dalam bilik Natasyha dan menyuruh Natasyha makan .Bibik lalu menemani Natasyha makan sambil mengajak Natasyha berbual - bual .
Natasyha yang pada mulanya agak takut - takut akhirnya mahu berbual - bual dengan Bibik Yanti .Bibik Yanti akhirnya menyuruh Natasyha mandi setelah selesai makan .
Natasyha menurut permintaan Bibik Yanti .Selelai mandi Natasyha mengantikan pakaiannya yang kotor dengan pakaian yang di beri oleh Bibik Yanti .Walaupun pakaian Bibik Yanti agak besar namun apalah pilihan Natasyha kerana dia tidak mempunyai pakaian yang lain .
Setelah usai berpakaian Bibik Yanti membantu Natasyha meyikat rambut .Rambut Natasyha yang panjang di ikat tokcang oleh Bibik Yanti .
" Lohhh Neng cantik sekali ," puji Bibik Yanti .Natasyha tersenyum malu mendengar pujian ikhlas Bibik yang baik itu .
" Neng kalo bisa Bibik nanya .Siapa sik namanya Neng ?." tanya Bibik Yanti dengan longhat lndonnya kepada Natasyha .
" Bibik nama ku Natasyha .Ibu sama ayahku panggil aku Tasyha aja Bik ," jawab Natasyha tampa ragu ." " Oh ya.....Bibik juga bisa panggilin Nang dengan Neng Tasyha iyah ?," tanya Bibik Yanti lagi .
" lye ....tapi Bibik tidak perlu panggil Tasyha dengan sebutan Neng terus aja panggil Tasyha saja Bik ," jawab Natasyha pula dengan lembut dan penuh sopan .
Kemudian Bibik Yanti meminta Natasyha bercerita bagaimana Natasyha boleh pengsan di depan pintu pagar rumah agam itu .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience