Bab 17

True Story Completed 17737

Setelah selesai melakukan semua kerjanya Natasyha pun merebahkan badannya diatas lantai .Kepalanya di letakkan tampa beralas .
Air mata bercucuran membasahi pipinya . Di saat itu dia terkenangkan kepada arwah ibunya .lbunya tidak pernah melakukan dia sedemikian rupa .
Dalam kesejukan meniti dini hari Natasyha merintih sendiri ." Mama ...kenapa mama pergi tinggalkan Tasyha ma?," kata Natasyha ." Tasyha rindu mama ," adunya lagi ." Ma Tasyha sejuk ma ," rintih Natasyha sambil tubuhnya mengerekot menahan kesejukan di malam yang hampir ke pagi itu .
" Ayah kenapa ayah tega tinggalkan Tasyha ?," tanya Natasyha sendirian." Tasyha rindu ayah ," rintih Natasyha ." Ayah cepatlah balik ayah .Tasyha tak boleh tinggal dengan mama Esah ayah .Mama Esah jahat ," adu Natasyha sendiri .
Sambil menahan esak dan tangis Natasyha menolog sendirian .Tampa di sedari dia tertidur dalam rintihan yang meyentuh jiwa .
Pagi itu Esah bangun lalu menuju ke dapur .Dia menguis - guis tubuh Natasyha dengan kakinya meminta Natasyha bangun .Tetapi Natasyha masih tidur dengan nyeyaknya .
Oleh kerna dikuis perlahan Natasyha tidak terjaga lalu Esah meyepak tubuh kecil itu .Dengan sekali sepakan Natasyha terus terjaga dari tidurnya .Natasyha bangun mengejut sambil mengenjeh matanya yang enggan terbuka itu .
" M...m...ma...ada apa ma ," sambil tergagap - gagap Natasyha bertanya ." Bangun sediakan sarapan nanti aku nak keluar .Jadi siapkan sarapan sebelum pukul 7 .Faham ?," jerkah Esah .
" Baik ma ," jawab Natasyha .Dalam keadaan yang masih mamai Natasyha menghayunkan kaki melangkah menuju ke bilik air .
Perkara pertama dia harus mandi dan membersihkan badannya sebelum memulakan kerja memasaknya .Setelah selesai mandi Natasyha kembali meyarung pakaian kelmarin kerana dia di tegah untuk masuk ke bilik meskipun untuk mengambil pakaian .
Natasyha mula meyediakan sarapan pagi untuk ibu tiri serta anak - anaknya .Pada pagi itu Natasyha meyediakan bihun goreng dan telur mata serta seteko milo panas serta beberapa keping roti bakar yang siap di sapu mertega .
Semua makanan itu telah siap di hidangkan di atas meja .Esah dan anak - anaknya turun bersarapan setelah di jemput oleh Natasyha .
Seperti semalam Natasyha di larang untuk duduk makan bersama di meja . Natasyha di beri sepingan bihun goreng dan segelas air sejuk untuk mengalas perut .
Natasyha terpaksa meyambutnya kerana dia tidak mahu kelaparan nanti . Jika makanan itu tidak dia ambil .Setelah itu Natasyha kembali ke dapur untuk makan .
Seperti semalam suapan makanan ke mulut kecilnya di temani oleh air mata yang tak putus - putus mengalir .
Maria tidak tega melihat kekejaman yang di lakukan oleh ibunya .Tapi apa yang mampu dia lakukan .Dia hanya mampu berdoa agar ibunya akan kembali menjadi seorang insan yang baik seperti suatu waktu dahulu .Maria juga terkejut dengan perubahan sikap ibunya itu .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience