Amirul memandang wajah ayu Natasyha yang sedang bermuram .Di dalam hatinya ada rasa ingin tahu akan keadaan Natasyha sebelum dia di colek .
Amirul menghampiri Natasyha lalu memegang jari jemari Natasyha .Bagi Amirul Natasyha umpama malaikat kecil yang amat baik sekali .
Semenjak hadirnya Natasyha di kalangan mereka di gudang itu , perilaku Fauzan telah banyak berubah .Fauzan yang terkenal dengan sikap bengis dan pemarah .Tiba - tiba menjadi seorang yang berperwatakan berbeza .
Jika sebelum ini andai ada anak - anak yang di hukum .Maka anak - anak itu harus menahan badan untuk menerima sepak terajang Fauzan sehingga Fauzan benar - benar berasa puas untuk meyeksa mereka .
Tapi tadi malam sikap Fauzan benar - benar berubah malah membenarkan dia yang di hukum boleh tidur dan berehat .Malah Fauzan sendiri yang datang memberikannya ubat untuk merawat luka - luka di tubuhnya .
Ketika Fauzan melihat Natasyha cuba membantu dia merawat luka - luka di tubuhnya Fauzan hanya melihat dan tersenyum dan terus berlalu begitu sahaja .Tidak sebelum kehadiran Natasyha .
Sebelum kehadiran Natasyha di gudang itu Fauzan akan turut menghukum andai ada sesiapa yang membantu orang yang sedang menjalani hukuman .
" Tasyha ," panggil Amirul ."Kehadiran kamu di antara kami telah membawa seribu rahmat .Kau tahu jika sebelum ini tiada seorang pun yang berani membantu andai ada di antara kami menjalani hukuman ." kata Amirul polos .
" Kenapa pula ," tanya Natasyha sedikit bingung ." " Tasyha aku melihat ada perubahan sikap pada boss kita.Kalau sebelum ini dia amat tegas tapi semalam waktu kau tolong sapukan ubat di luka - luka aku dia diam dan berlalu begitu sahaja .Malah pagi ini dia boleh pula tersenyum sewaktu memberi kita makanan pagi tadi ," kata Amirul selanjutnya .
" Entahlah Amirul , kita tidak dapat menduga hati sesiapa sebab mesabab dia boleh berubah .Tapi kau harus berdoa semoga suatu hari nanti dia bakal membebaskan kita dari tawanannya ." kata Natasyha sambil tersenyum .
Amirul turut tersenyum ada betulnya juga kata Natasyha .
" Tasyha jika aku bertanya sesuatu pada kau boleh kah kau menjawabnya dengan jujur ?"tanya Amirul pada Natasyha sambil merenung wajah mulus Natasyha ." lya , tanyalah ," jawab Natasyha ssmbil tersenyum sambil menampakkan baris giginya yan putih itu .
" Tasyha , sebelum kau di colek oleh Fauzan dan orang - orangnya aku rasa hidup kau penuh ceria dan sempurna kan ?" kata Amirul ." Kenapa kau kata macam tu ?" tanya Natasyha dengan memek muka ingin tahu .
" Tak ada apa cuma....aku lihat dari pakaian kau macam dari keluarga orang kaya je.Dan kau di colek pasti mak dan ayah kau sekarang sedang mencari ke mana hilangnya kau kan.?" tanya Amirul dengan penuh yakin .
Wajah Natasyha tiba - tiba berubah menjadi sedih dan sayu .Natasyha teresak - esak dalam tangisan .Amirul penik melihat keadaan Natasyha .Dia meyangka pertanyaan dari dia tadi telah meyinggung perasaan Natasyha.
Amirul melutut di hadapan Natasyha memohon maaf ." Tasyha maafkan aku ye .Aku tidak niab membuat kamu sedih ," kata Amirul sayu .
" Tak lah aku ok je....Maaf aku terbawa oleh perasaan .Kau nak tahu cerita hidup aku ?" tanya Natasyha kepada Amirul .
" Cerita.....cerita apa kalau kau nak cerita aku sudi dengar .Tapi bukan sekarang .sebab sekarang kita kena pulang .Tu orang - orang Fauzan dah ke sini .," kata Amirul sambil menunjukkan jarinya ke arah kedua - dua orang suruhannya Si Fauzan yang menggelarkan diri " BOSS" itu.
Share this novel