Awan Juga Menangis

Poetry Completed 4544

Wajahku , tidak sentiasa terhias dengan senyuman
Bahagiaku , tidak sentiasa bisa ku zahirkan
Kecewa ku , tidak sentiasa bisa ku pendam
Tiba masanya , terpaksa juga ku luahkan

Berbicaralah aku bersama sang pena
Menarilah ia diatas kertas putih
Berguguranlah air mata bercorak membasahi kertas
Bebaslah kedukaan sari hati yg terluka

Beriringkan melodi dari Sang Tuhan
Kedinginan haba menerpa jiwa
Mendungnya awan berhias guruh
Titisan hujan ku jadikan tatapan

Awan yg cerah juga bertukar mendung
Disaat sang aaan terasa keberatan
Turunlah hujan sebagai penyelesaian

Awan , juga menangis
Melepaskan keberatan yg diraaa
Disaat ia tidak mampu bertahan lagi

Begitu juga aku , manusia biasa
Yang menangisi kepahitan juga kedukaan
Disaat aku , mencapai limitasi

Bergembiralah aku dibawah langit mendung
Menangislah aku ditemani tangisan hujan
Dan tersenyumlah aku disaat pelangi tiba
Menghiasi langit yg kembali cerah

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience