Get the app for full experience
Hari demi hari berlaluÂ
Terduduklah aku memangkah tarikh
Menunggu , hingga tibanya hari
Rindu terlerai
Rasanya seakan mustahil
Untuk aku menunggu seseorang
Dalam tempoh selama ini.
Tapi itulah
Entah apa yang istimewa pada dia
Entah apa yang telah dijampinyaÂ
Hingga aku masih setia menungguÂ
Meski hampir sepuluh bulan berlalu.
Hahaha , tertawa aku melihat diri
Aku yang dulu sudah hilang melayang
Yang tinggal , adalah aku yang setia
Cukup , hanya dengan satu alasan.
Kerna aku cinta dia.
Tunggu !
Puisi ini belum habis lagi.
Teruntuk kamu yang aku tunggu
Jaga diri , jaga hatiÂ
Tolong , jangan jadikan
Masa menunggu ku ini
Sekadar sia-sia.