Get the app for full experience
Kisah kita bagaikan sebuah teka teki
Juga sebuah susunan gambar
Yang tak pernah bisa diselesaikan
Rentak pemikiran kita tidak senada
Melodi rasa tidak lagi serupa
Namun perasaan cinta ?
Masih saja memekar diruang jiwa
Kenangan lama berulang kali diimbas
Yang manis itu mengukirkan senyum
Yang pahit itu menghasilkan air mata
Kau dan aku itu berbeza
Kerna itu pendapat sentiasa berbeza
Buat kamu itu yang terbaik
Namun buat aku , itu sebaliknya.
Mungkin aku terlalu mengada ada
Mungkin aku terlalu paranoid akan kehilangan
Dan aku tahu , sikap ku ini
Terkadangnya melemaskan kamu
Meski bibir terkadangnya kata benci
Namun hati ini tak pernah menipu
Datanglah badai sekuat mana
Nama kamu tetap saja tertulis dihati ini
Setelah lama aku berdiam
Dengan penuh sabar aku cantum keratan gambar
Cebisan demi cebisan aku susun rapi
Lalu terlihatlah sebuah panorama yang indah
Sayang , andai kamu membacakan ini
Maafkan aku ya ? Maafkan aku kerna melemaskan
Benar , aku tidak seharusnya begitu.
Tapi , kamu juga perlu cari dimana salah mu.
Jawapan ku bagi persoalan yang satu ini
Sudah aku temukan dalam ketenangan malam
Mungkin kamu juga harus duduk berdiam sendiri
Dan mencari jawapan yang tepat bagi persoalan
" kita " itu perlukan kau dan aku
Cinta itu perlu dua hati
Dan bukan salah satunya saja.