Get the app for full experience
Disuatu sudut gelap , berteman segaris cahya indah
Terduduknya aku diatas lantai yang dingin.
Mengimbas semua , memori yang pernah kita ciptakan.
Jujur , aku tidak kuat
Aku lemah. tanpa adanya kamu disisi.
Hilangnya kamu , bagaikan separuh dirku terbang
Melayang , entah ke mana.
Sedang hati ini perit menahan rindu
Kotak fikirku , mengulang tayang
Cerita cinta kita yang dulu.
Agar , keperitan rindu dapat diubati.
Sukar , untuk aku tafsirkan rasa.
Begitu cepat , waktu berlalu.
Meski sebentar , tuhan mengirimkan kamu
Hadir kedalam hidupku , namun kamu
Telah ku jadikan dunia.
Lalu , katakan pada ku.
Bagaimana ? Bagaimana harus ku hidup
Setelah dunia ku pergi meninggalkan aku sendiri ?
Yang tinggal hanyalah memori
Bersama pagar yang terkunci.
Disini aku terkurung dengan rasa.
Disini aku tetap setia menanti
Pulangnya kamu , kembali ke dakapan ku.
Air mata rindu yang mengalir
Dan kepedihan hati yang mencinta
Hanya mampu ku biarkan.
Dan biarkan , hingga ke hujung nafas terakhirku.
Kerna aku , takkan pernah pergi
Meninggalkan , kisah cinta kita .