Menangislah

Poetry Completed 4506

hey , kamu yang disana.
Iya , kamu.
Aku tahu disaat ini hati kau sedang patah.
Aku tahu , yang kanu lihat
Hanyalah warna pudar.

Menahan air mata dari terus jatuh itu
Tidak mudah. Apatah lagi berpura bahagia.
Dunia hari ini tidak lagi senyaman dulu
Disana sini ada saja yang menggengam luka

Terlalu banyak hati yang ditoreh
Hingga kamu menjadi mangsa melepas dendam
Sabar ya , aku tahu semua ini tak mudah.
Dan aku juga tahu kamu itu kuat.

Tapi , definisi kuat tidak bermakna...
Kamu tidak bisa menangis meratap luka.
Tidak juga bermakna..
Kamu harus memendam setiap kecewa

Tangis itu adalah perkara biasa.
Setiap satunya jasad duniawi
Pasti menangis melepaskan luka
Meski sekering apa juga jiwanya dia.

Jadi , tak usah kau bimbang
Sebenarnya buat aku
Air mata itu bukan tandanya kau lemah
Tapi , air mata itu adalah tanda
Yang menunjukkan kamu sedang menjadi kuat.

Menangislah , andai sakitnya
Sudah tak tertahan
Menangislah saat harimu tidak begitu cerah
Menangislah , jika ia menyedihkan
Kerna air mata , adalah cara
Bagaimana mata membicarakan rasa.

Menangis sendiri atau berteman itu
Adalah pilihan mu sendiri
Kerna manusia itu berbeza
Tidak semua suka memperlihatkan air matanya
Dan tidak semua gemar menangis sendiri.

Jika kamu ingin peneman..,
Aku disini setia menemani kamu
Kemari , menangislah dipelukan ku

Biar nanti , air matamu aku usap dengan kasih
Agar hati mu yang luka kembali pulih
Dan senyum yang luntur kembali berwarna

Menangislah , biarkan matamu berbicara
Sedang bibir lelah tersenyum
Lalu , tutuplah mata mu
Mimpilah yang indah
Kerna setelah turunnya hujan
Pasti pelangi datang menghiasi langit.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience