Get the app for full experience
Kepala dihentak berulang kali
Iramanya , kedengaran sama
Seperti detakan jam di malam sunyi.
Fikirannya melayang , hilang.
Entah kemana dibawanya rasa
Air mata terus mengalir deras
Tanpa bisa dihentikan.
Langit malam menjadi saksi
Buntunya jasad memikir sendiri
Entah apa harus dilaku
Menyakiti diri , tanpa alasan diberi.
Depresi , menjadi mangsa hentaman kata
Dihukum manusia sesedap rasa
Dinilai semua tanpa usul periksa
Inilah hidup di dunia nyata
Setiap tindak tanduk dinilai tanpa bukti
Adanya mata memerhati sentiasa
Tersilap langkah , habislah kau dihentam bicara.
Yang mereka lihat
Hanyalah apa yang dibenarkan aku
Tapi bicaranya mereka
Seakan tuhan yang tahu semua.
Realiti ini tidak dibuka cerita
Yang dibiar tahu hanya senyum dan tawa palsu
Inilah cebisan cerita , pahitnya realiti dunia
Dipenuhi kepalsuan , dan manusia toksid
Realiti , yang tak pernah bersuara lantang.