Rintihan detik.

Poetry Completed 4544

Habis basah kertas yang bertulis itu
Hampir semua air mata ku basahi wajah
Sudah beribu bahasa aku diamkan
Entah berapa rasa aku tahan

Lencun jasadku disirami hujan
Gerak tari pena ku mencuri tumpuan
Sebatang pena aku genggam erat
Meluahkan rasa yang entah berapa

Detakan jantung semakin laju
Detik waktu kian berlalu
Terduduk aku merintih dalam bisu
Dalam kehujanan aku menangis.

Hujan turun sederas-derasnya
Menemani air mata ku membasahi wajah ini
Sekian lama aku bertahan
Memaksa diri ini terus kuat

Tiada kata selain sakit
Tiada pilihan selain tahan
Tapi , kali ini aku berhenti.
Aku , telah capai limitasi ku.

Didetik ini rintihan demi rintihan aku leraikan
Berteman pena dan sehelai kertas bersih
Dibasahi hujan rahmat terindah
Pergilah duka , bersama air mata mengalir.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience