Get the app for full experience
Habis basah kertas yang bertulis itu
Hampir semua air mata ku basahi wajah
Sudah beribu bahasa aku diamkan
Entah berapa rasa aku tahan
Lencun jasadku disirami hujan
Gerak tari pena ku mencuri tumpuan
Sebatang pena aku genggam erat
Meluahkan rasa yang entah berapa
Detakan jantung semakin laju
Detik waktu kian berlalu
Terduduk aku merintih dalam bisu
Dalam kehujanan aku menangis.
Hujan turun sederas-derasnya
Menemani air mata ku membasahi wajah ini
Sekian lama aku bertahan
Memaksa diri ini terus kuat
Tiada kata selain sakit
Tiada pilihan selain tahan
Tapi , kali ini aku berhenti.
Aku , telah capai limitasi ku.
Didetik ini rintihan demi rintihan aku leraikan
Berteman pena dan sehelai kertas bersih
Dibasahi hujan rahmat terindah
Pergilah duka , bersama air mata mengalir.