# 10

Family Series 5583

Sinar rembulan yg bulat penuh. membantu si Jo, tuk memandang sepuasnya wajah Ummi yg sedang terlekap dipundaknya.

Walaupun sedikit remang. Namun dia dapat melihatnya. Teduh, lembut, polos, anggun, mempesona, setidaknya itu yg ada dibenak si Jo, saat matanya tertuju pada raut sang Bidadari pujaan hatinya.

"Sekarang aku semakin yakin. Dia Bidadari belahan jiwa, yg Tuhan kirimkan untukku." katanya dlm hati.

Ketika dingin mulai menggigit. pertanda malam mulai larut.  Ia bermakdud membangunkannya perlahan.  tp krn tak tega si Jo hanya membelai rambutnya.  Dan Ummipun terbangun.

"Maaf, Ummi tertidur" katanya lirih.

Tak lama kemudian, Ummi mengajaknya kembali ke Hotel tempat mereka menginap.

"Saat Ummi tertidur tadi, Ummi bermimpi tentang kita".  sejenak Ummi terdiam.

"Kita berdua berkejaran di pantai itu. Rasanya seperti nyata.  Akang menggendong Ummi lalu menjatuhkan diri saat ombak yg datang, hingga kita bergulung-gulung menuju tepian. trimakasih ya kang..". kata Ummi.

"heeeeeemmm, trimakasih apa? akang gak merasa berbuat sesuatu..?". jawab si Jo sambil memandang Ummi.

"Trimakasih.  Akang sudah hadir dlm mimpi Ummi". jawab Ummi sambil tersenyum manis.

"Akang akan selalu.  Dan selalu hadir dlm mimpi Ummi, hingga dirimu bosan memimpikan akang ". kata si Jo sambil mencubit hidung Ummi yg mancung.

"Dan akang berjanji, tak akan meninggalkan Ummi dlm segala keadaan, hingga Tuhan memanggil kita ". bisiknya

"ooooooooo so sweeeeeet....!!!!, ternyata calon pendamping hidupku romantis juga " kata Ummi dlm hatinya yg berbunga-bunga.

Disepanjang perjalanan pulang tampak jelas bahwa sepasang sejoli itu saling kasmaran.

******
sudah ea Guys...
dikit aza Ceritanya
nanti disambung lagi

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience