BAB 38

Romance Completed 15523

Siang itu, ketika Leo berangkat bekerja, seperti biasanya Saira
menghabiskan hari-harinya di rumah kacanya dan merawat berbagai
tanamannya, ketika dia sedang menggunting daun dari tanaman yang dia
kembangkan sebagai bonsai, memberi kesempatan agar batangnya bisa tumbuh
besar, ponselnya berbunyi.

Saira melirik ke arah ponselnya dan mengernyit, itu nama Andre.... Saira
baru menyadari bahwa makin lama dia makin jarang berhubungan dengan
Andre, apalagi sejak rumah kacanya hangus terbakar dan sikap Leo semakin
baik kepadanya.

Dia masih sempat berhubungan intens dengan Andre ketika mengurus
asuransi untuk rumah kacanya yang terbakar karena hal itu menyangkut
bisnis mereka berdua. Andre masih menjalankan usaha tanaman hias dan
bunga mereka, tetapi sekarang sebagian besar dia menerima pasokan dari
luar.

Lalu kemudian, seiring berlalunya waktu, ketika Saira mulai sibuk dengan
rumah kaca barunya dan Andre sibuk membangun bisnisnya kembali, mereka
makin jarang berhubungan, telepon merekapun semakin jarang, biasanya
mereka selalu bercakap-cakap setiap malam, kemudian berkurang menjadi
tiga hari sekali, dan pada akhirnya, seminggu sekali.

Dan sekarang ketika menatap ponselnya, Saira sadar bahwa sudah hampir
dua minggu dia tidak bercakap-cakap dengan Andre, jadi kalau Andre
meneleponnya, pasti ada sesuatu yang penting.

“Hallo Andre?” Saira mengangkat teleponnya dan bergumam dengan ceria,
berada di dalam rumah kaca memang membuat hatinya selalu ceria.

“Tampaknya kau baik-baik saja,” suara Andre di sana terdengar penuh
senyum, “Syukurlah.”

Ada sesuatu di dalam nada suara Andre yang membuat Saira mengerutkan
keningnya. “Ada apa Andre?”

Hening sejenak, kemudian Andre menghela napas panjang.

“Bagaimana hubunganmu dengan Leo?” tanyanya tiba-tiba.

Saira tidak bisa untuk tidak tersenyum ketika membayangkan tentang Leo,
Leo yang semakin baik dan semakin lembut kepadanya.

“Kami baik-baik saja. Leo memperlakukanku dengan baik dan lembut Andre,
kurasa kami bisa memperbaiki perkawinan ini.”

Andre mendesah di seberang sana, “Aku minta maaf kalau harus
memberitahumu hal ini dan mengecewakanmu.”

“Ada apa Andre?” Saira tiba-tiba merasa cemas ketika mendengar nada
serius di dalam kata-kata Andre,

“Ini tentang Leo, aku mendapatkan informasi dari pemasok tanaman baruku.
Dia mempunyai langganan menghias bunga untuk sebuah rumah mewah di
pinggiran kota dan melimpahkan pelangannya itu untukku. Aku ke sana
Saira, dan barulah aku mengetahui bahwa rumah itu adalah atas nama Leo.”

“Apa?” Saira tertegun, Leo punya rumah di pinggiran kota? Saira tidak
pernah mendengarnya, tetapi... bukankah wajar orang sekaya Leo memiliki
rumah banyak?

“Ya Saira, dan bukan masalah rumahnya yang ingin kuberitahukan kepadamu.
Ini tentang penghuni rumahnya.”

Penghuni rumahnya? Rumah Leo di pinggiran kota ada penghuninya?
Tiba-tiba jantungnya berdenyut oleh firasat buruk,+

“Penghuninya seorang perempuan muda bernama Leanna.” Andre menghela
napas panjang, “Untuk apa Leo memelihara perempuan muda di rumah
pinggiran kota dan disembunyikan darimu, Saira? Aku ... maafkan aku,
tetapi aku berpikir bahwa perempuan bernama Leanna itu adalah simpanan
Leo.”

Saira terperangah, dunia seolah berguncang dan berputar keras seketika
di sekelilingnya, membuatnya limbung dan harus berpegangan pada salah
satu rak besi di sebelahnya.

Apa?

Leo memiliki perempuan simpanan yang disembunyikannya di sebuah rumah
rahasia? Benarkah itu? Saira ingin tidak mempercayai info itu, tetapi
info ini berasal dari Andre dan Andre tidak mungkin membohonginya.
Dan tiba-tiba Saira teringat tentang kunjungan mama Leo waktu itu, mama
Leo sepertinya sempat menanyakan apakah Leo pernah mengenalkannya dengan
Leanna, atau sesuatu seperti itu. Ingatannya samar, tetapi dia merasa
nama Leanna familiar ketika Andre mengucapkannya, dan dia yakin itu
berasal dari mama Leo. Dan dia juga ingat betapa mama Leo berusaha
mengalihkan pembicaraan dan tampak gugup ketika menyadari bahwa Saira
tidak tahu apa-apa tentang Leanna.

Napas Saira terasa sesak oleh air mata. Teganya Leo kepadanya!

“Apakah kau bisa mencuri waktu untuk menemuiku, Saira? Kalau bisa
mungkin aku bisa lebih enak menjelaskan semua informasi yang kuperoleh
kepadamu.”

Saira tercenung, masih bingung, tetapi kemudian dia mengambil keputusan.
Dia harus bisa mengetahui kebenaran tentang perempuan bernama Leanna
itu. Setidaknya dengan begitu dia bisa mengetahui posisi dirinya di
dalam kehidupan perkawinannya bersama Leo.

Apa maksud Leo dengan perkawinan ini?Apa pula maksud Leo ketika dia berubah sikap menjadi begitu baik dan
perhatian kepadanya? Membuatnya berpikir bahwa mungkin saja masih ada
harapan untuk pernikahan mereka?

“Aku akan mencoba mencari cara untuk menemuimu, Andre.” Gumam Saira
akhirnya, menyadari bahwa Andre masih menunggu jawabannya di sana.

“Bagus. Kabari aku secepatnya. Kau tidak boleh membiarkan masalah ini
terus berlarut-larut, Saira.”

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience