BAB 22

Romance Completed 15523

“Saat kau merasakan penyesalan ketika menyakiti orang yang kau benci.
Berarti kau tidak benar-benar membencinya.”

Kau tidak boleh bertemu dengan Andre lagi, dan kau
tidak boleh mengurus rumah kaca itu lagi.” Leo langsung mendatangi Saira
malam itu di kamarnya, seperti biasa masuk tanpa permisi dan bersikap
angkuh.

Bagi Leo, ini adalah salah satu rencana balas dendamnya, menahan Saira
dari segala hasrat yang disukainya. Leo tahu Saira sangat menyukai rumah
kacanya, dan tidak bisa mengurus rumah kacanya pasti akan sangat
menyakitkan bagi perempuan itu.

Saira mendongak, menatap Leo dengan lelah, tiba-tiba Leo memperhatikan
bahwa Saira tampak lebih pucat dan kelihatan sakit. Jantungnya
berdenyut, tetapi kemudian dia langsung menepis perasaan apapun itu yang
sempat muncul. Tidak boleh ada belas kasihan, kalau dia ingin tujuannya
tercapai, dia harus mampu bersikap kejam.

“Kenapa tidak boleh?” tanya Saira kemudian.

Leo mengangkat alisnya, “Kau tidak berhak bertanya. Aku suamimu, apapun
keputusanku kau harus mengikutinya.”

Suami macam apa yang memperlakukan isterinya seperti ini? Tanpa sadar
Saira meringis perih,+

“Apakah kau sengaja melakukannya Leo? Untuk menyiksaku? Sebenarnya apa
kesalahanku sehingga kau seolah-olah ingin menghukumku?”+

Leo mengetatkan gerahamnya, “Tidak perlu banyak bertanya.” Geramnya,
“Kalau aku bilang begitu, kau harus menurutinya.” Lelaki itu melangkah
mendekat dengan mengancam, “Atau kau ingin merasakan lagi ‘hukumanku’
kepadamu?”

Saira langsung terkesiap, kalimat lelaki itu menyiratkan akan
pemerkosaan kejam yang dilakukannya malam itu kepada Saira, wajahnya
bertambah pucat.

“Oke.” Gumamnya kemudian. “Silahkan hukum aku, kuharap kau puas dengan
apapun yang kau rencanakan.” Gumam Saira sinis kemudian. Dia takut, dia
sungguh takut Leo akan memperkosanya dengan kasar seperti kemarin. Itu
adalah pengalaman pertama Saira, dan rasanya menyakitkan. Saira tidak
bisa membayangkan harus mengalami kesakitan itu lagi, ditambah dengan
nyeri di hatinya, bahwa yang melakukannya adalah Leo... lelaki yang
bahkan sampai sekarangpun sangat dia cintai.+

“Bagus.” Leo mengernyit, “Jangan coba-coba menemui Andre, Saira. ataupun
meminta bantuannya. Seluruh penghuni rumah ini, semua mengawasimu. Dan
kau akan menyesal kalau sampai aku tahu bahwa kau menghubungi Andre.”+

Setelah mengucapkan ancaman yang keji itu, Leo membalikkan tubuhnya dan
melangkah pergi sambil membanting pintu di belakangnya.+

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience