BAB 21

Romance Completed 15523

Pantas saja Leanna hancur lebur karenanya, dia sudah kehilangan harapan
untuk mendapatkan cinta ayahnya dengan kenyataan itu. Pasti sangat
menyakitkan bagi Leanna melihat dan mengetahui bahwa ayahnya begitu
memperhatikan Saira dengan kasih sayang yang tidak pernah diberikannya
kepada Leanna.

Bahkan sampai Leanna terjun dalam usahanya bunuh diri untuk kemudian
merusak dirinya sendiripun, ayahnya tetap tidak peduli.+

Leo mengernyitkan keningnya dengan sedih. Oh Astaga, kasihan Leanna, dia
menyimpan semua itu sendiri, tidak membaginya dengan Leo. Dan Leo
terlalu sibuk dengan dirinya sendiri untuk memperhatikan perubahan sikap
Leanna. Padahal seharusnya dia tahu, dari sikap Leanna yang murung dan
depresi, dari tubuhnya yang semakin kurus, dari semuanya.... seharusnya
Leo tahu.+

Leo merasa malu kepada dirinya sendiri, dia mengatakan bahwa dia
mencintai adiknya. Tetapi dia bahkan tidak punya waktu untuk
memperhatikan kesedihan adiknya.+

Malam itu setelah menerima semua informasi itu, Leo berlutut di depan
kursi roda adiknya, yang sekarang tatapan matanya kosong dan tanpa
ekspresi. Hati Leo hancur ketika melihat kondisi adiknya ketika akhirnya
diperbolehkan pulang dari rumah sakit, buta, lumpuh dengan kondisi
mental yang terganggu. Dan sekarang hati Leo bahkan lebih hancur lagi
ketika menerima semua informasi itu, membayangkan kesedihan yang
dipendam Leanna selama ini. Hingga akhirnya kepedihan itu mencapai
batasnya dan sudah terlambat bagi Leo untuk menyelamatkan Leanna.+

Malam itulah Leo menangis sambil merebahkan kepalanya di pangkuan
adiknya, meminta maaf dan bersumpah akan melakukan apapun untuk menebus
kegagalannya sebagai seorang kakak.+

Semua ini sedikit banyak adalah kesalahannya, tanggung jawabnya. Leo
lalu memutuskan untuk tidak mempedulikan ayahnya lagi, tidak
mempedulikan semua hal yang berhubungan dengan Saira ataupun perempuan
bernama Sarah itu.+

Dia memfokuskan dirinya untuk merawat Leanna. Saat itu bisnis yang
dibangun oleh Leo semakin maju dan berkembang pesat. Leo membeli sebuah
rumah di pinggiran kota, dan meninggalkan rumah kedua orangtuanya, lalu
tinggal bersama Leanna di sana.+

Sampai kemudian suatu malam, lebih enam bulan yang lalu Leo dan perawat
Leanna lengah. Leanna tengah mengamuk dan kemudian menangis
menjerit-jerit, memecahkan kaca jendela, dan kemudian tanpa di sangka
mengambil kaca itu dan menggoreskannya ke nadinya.+

Semua berlangsung begitu cepat, mimpi buruk Leo seakan terulang kembali.
Darah ada di mana-mana, membasahi tangan dan pakaiannya ketika dia
menangis, memanggil-manggil Leanna agar tetap sadar dan bertahan, dan
menunggu ambulance datang.+

Pada akhirnya Leana kembali berhasil diselamatkan. Leo masih ingat
sesaat sebelum kehilangan kesadarannya, Leanna memanggil-manggil
ayahnya, dengan penuh kesedihan.+

Leo lalu berdiri di tepi ranjang rumah sakit dan menatap Leanna yang
terbaring, lemah, dan rapuh, dengan perban tebal membalut pergelangan
tangannya. +

Hati Leo mencelos melihat keadaan adiknya. Kemudian dengan menegarkan
hati, dia memutuskan untuk membuang harga dirinya, dan menemui ayahnya,
mengemis perhatian ayahnya agar mau sekali saja menemui Leanna.
Setidaknya menggenggam tangannya dan memberikan secercah kasih sayang
yang sangat didambakan oleh Leanna.+

Yang didapatkannya kemudian hanyalah sikap dingin dan tidak peduli.
Bahkan ayahnya menghina bahwa Leanna tidak akan menyadari perbedaan
apakah ayahnya atau orang lain yang memegang tangannya.+

Dengan sakit hati, Leo pergi dari rumah itu, lalu tanpa sengaja dia
menemukan ayahnya datang ke rumah sakit. Bukan untuk mengunjungi Leanna,
tetapi untuk mendatangi seorang perempuan yang dirawat di rumah sakit
yang sama. +

Leo mengawasi ketika ayahnya mengintip secara sembunyi-sembunyi
perempuan yang dirawat itu, tetapi tidak berani menjenguknya secara
langsung. Ketika kemudian ayahnya pulang, Leo mengintip dan melihat
Saira di sana, sedang menunggui perempuan setengah baya yang tampak
lemah, terbaring di atas ranjang rumah sakit itu.+

Seketika itu juga hati Leo dibakar oleh panasnya amarah. Ayahnya menolak
datang ke rumah sakit untuk menengok Leanna dan malahan datang hanya
untuk mengintip secara sembunyi-sembunyi Sarah dan anak perempuannya.+

Sehari kemudian, Sarah, ibu dari Saira meninggal dunia. Leo mengawasi
dengan diam-diam rumah Sarah, dan seperti dugaannya, menemukan ayahnya
juga ada di sana, mengawasi diam-diam. +

Di pemakaman yang sederhana itu, dari mobil sewaannya agar tidak
dikenali ayahnya, Leo melihat ayahnya menyamar sebagai pelayat. Dan
dibalik kaca mata hitamnya, ayahnya menangis... penuh air mata kesedihan
yang tidak bisa ditahannya.+

Rasanya bagaikan sembilu menusuk jantungnya, perihnya tidak terkira.
Ketika Leanna meregang nyawa, bunuh diri untuk meminta perhatian
ayahnya, tidak ada air mata yang tertumpah dari ayahnya. Mereka memang
bukan anak kandung ayahnya, tetapi mereka, terutama Leanna hanyalah
seorang anak yang tidak tahu apa-apa, mengharapkan kasih sayang dari
ayahnya. Dan yang didapat hanya kepahitan.+

Leo mengawasi Saira, dan kemudian rencana itu tersusun di kepalanya,
rencana untuk membalas dendam bagi dirinya dan bagi Leanna. Rencananya
berjalan mulus, ketika seminggu setelah kematian Sarah, ayahnya
meninggal karena kecelakaan, kata polisi, ayahnya menyetir sambil mabuk.
Lelaki itu bahkan tidak sempat mendekati Saira dan mengungkapkan bahwa
dirinya adalah ayah kandung Saira+

Leo memakamkan ayahnya dengan hati dingin, tidak ada kesedihan ataupun
air mata untuk ayahnya. Lelaki yang begitu kejam kepadanya dan adiknya
tidak pantas untuk menerima itu.+

Kemudian dia menyewa penyelidik yang sama untuk mengawasi Saira,
penyelidik itu secara berkala melaporkan smeua hal tentang Saira. Bahkan
dari hal-hal yang paling kecilpun, Leo tahu, semua hal, tentang makanan
kesukaan Saira, hobinya pada tanaman, film ataupun musik kesukaan Saira.
Semua dicatat dalam ingatannya sebagai bekalnya untuk mengejar Saira dan
menjatuhkan Saira ke dalam pesonanya.+

Ketika kemudian semua sudah siap dan mulus, Leo membeli rumah terpisah,
yang direncanakan untuk ditinggalinya bersama Saira nanti ketika dia
berhasil menjebak Saira ke dalam pernikahan ini.+

Semua sudah disusun dengan rapi. Dan disinilah dia. Sedang menanti
kemenangannya, membalaskan dendamnya dan Leanna. Saira harus merasakan
kesakitan yang sama seperti yang dirasakan oleh Leanna.+

Saira harus merasakan penderitaan yang sama. Dan Leo akan memastikan
bahwa itu benar-benar terjadi.+

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience