BAB 10

Romance Completed 15523

Saira sudah tidak tahan lagi, air matanya sudah tumpah tak karuan di
kamar luas yang sepi itu. Sementara setelah pertengkaran tadi, Leo pergi
lagi entah kemana. Sepertinya lelaki itu sengaja pulang hanya untuk
menyakitinya.+

Sejak tadi Saira sudah menahan diri untuk tidak menghubungi Andre, dia
tidak mau sahabatnya itu cemas. Selain itu jauh di dalam dirinya, Saira
masih berharap kalau semua ini hanyalah mimpi, kalau sebenarnya semuanya
baik-baik saja, kalau dia tinggal membuka matanya dan kemudian mendapati
Leonya yang dulu sudah kembali.

Ada apa dengan Leo? Itulah pertanyaan yang selalu terngiang-ngiang di
benak Saira. Kebingungan yang menyakitkan, membuat air matanya tumpah
karena dirinya merasa disalahkan atas sesuatu yang tidak pernah dia
perbuat.+

Ada yang lebih besar dari kecemburuan Leo kepada Andre, hanya sesuatu
yang besarlah yang bisa menyebabkan sinar kebencian yang tiba-tiba
menyeruak begitu besar di mata Leo. Apapun itu Saira harus tahu, karena
dia tidak tahan berdiam diri di sini, penuh air mata dan tak tahu harus
berbuat apa.

Saat ini hanya satu orang yang bisa membantunya, sahabatnya yang paling
mengerti dirinya di atas segalanya. Saira mengambil resiko menyulut
kemarahan Leo yang lebih besar dengan menghubungi Andre, tetapi
bagaimanapun juga Leo toh sudah marah besar tanpa alasan kepadanya. Jadi
tidak ada gunanya Saira sibuk memikirkan menjaga perasaan Leo sementara
lelaki itu tidak mempedulikannya.+

Dipencetnya nama Andre di ponselnya, dengan penuh tekad, lalu Saira
menunggu. Pada deringan ke tiga Andre mengangkat teleponnya,

“Saira?” suara Andre yang lembut terdengar di seberang.

Saira menghela napas panjang, menahan rasa tercekat yang dalam ketika
tangisnya mulai menyeruak lagi,

“Andre...”

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience