BAB 85

Romance Series 11496

"Herra ssi?"

Herra yang sedang duduk mengambil angin petang di taman kawasan hospital itu tersentak. Dia menoleh ke arah suara yang menegurnya.

"Im Sang woon? what are you doing here?" Herra mengerutkan dahi kerana sudah lama dia tidak berjumpa dengan lelaki itu.

"I heard about what happen to Uncle Ryu and Han group. So i'm here to visit him.."

"And you came to the wrong place, Uncle Ryu in his room not here."

"I know.. Emm I'm sorry if i make you uncomfortable but i'm here to meet you because i want you know something about Sae hyun hyung.."

"Jeon Sae hyun? why? is he okay?"

Herra yang terkejut mendengar nama Sae hyun disebut memandang tajam ke wajah Sang woon. Dia lemah kalau berkaitan lelaki yang dia cintai itu walaupun dia sendiri yang memutuskan perhubungan mereka.

"He's not okay."

"What do you mean?"

"Last time i meet him.."

Herra menahan perasaannya apabila Sang woon memberitahu Sae hyun sudah mula banyak berubah dan bukan seperti Jeon Sae hyun yang dulu. Members group juga memberitahu Sae hyun hanya bercakap bila perlu, suka menyendiri, suka termenung, hanya memberikan perhatian pada aktiviti kerja mereka setiap hari tanpa mempedulikan kesihatan dirinya. Mereka semua bimbangkan Sae hyun.

Hati Herra berdebar kencang mendengarnya. 'Adakah disebabkan dia?' Herra bertanya pada dirinya sendiri walaupun dia tahu memang disebabkan dia Sae hyun berubah. 'Jeon Sae hyun ssi? mian ne! jeomal mian neyo (I'm sorry! i'm really sorry!)'

"And i got to know he change because your relationship was over. I'm sorry but if i have one thing left to say i just you to know that Sae hyun hyung really loves you. You're the first woman he loves and trust me you're also the last woman he loves forever. I don't know what's kind of the problem that causes your relationship to end but if you love each other should be the last thing you will do after so much problems you face."

Herra terkelu. Yes! this true! dan dia tahu dia salah namun dia tidak boleh berpatah balik dia tidak mahu menjadi orang yang pentingkan diri sendiri. Dia pun turut terseksa!

"I got to go. But wait.. Herra ssi? we're still friends isn't?"

Sang woon tersenyum, Herra membalas senyumannya dan kemudian mengangguk. Setelah memastikan jawapan Herra ikhlas Sang woon berdiri ingin beredar..

"Im Sang woon ssi?" Herra memanggil semula. Sang woon menoleh..

"Gomaweoyo.." Kini giliran Sang woon pula mengangguk sambil tersenyum lega.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience