CHAPTER 28 KALA ROHKU MENGEMBARA

Horror & Thriller Series 3716

Chapter 28 Kala Rohku Mengembara.

Ara benar benar tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya,tadi siang dia masih bercanda sama kedua temannya,mereka lagi membicarakan hosip yang benar benar siapa yang mulai dan dari mana datangnya,konon katanya,jika 
Tommy Soeharto tidak menikahi putri sultan Yogjakarta yaitu Sultan Hamengkubuwono ke sepuluh,yaitu GRA Nurmalita sari atau yang terkenal dengan GKR Pembayun..maka kekuasaan eyang Harto akan berakhir,karena tidak di restui penguasa gaib Jawa. 
Indonesia akan mengalami suksesi kekuasaan..?pertanyaan akankah trah Soekarno berjaya lagi memegang kekuasaan menggantikan Soeharto,tapi banyak yang ragu karena yang menyukai dunia politik justru putri putri Bung Karno sedang putranya yang di harapkan menggantikan Bung Karno yaitu Guntur Soekarno Putra,Adem ayem aja. Dan bukan rahasia umum lagi kalau masyarakat Indonesia terutama Jawa menganut sistem Patrilineal..Laki laki yang pantas 
jadi iman,walau nyatanya Indonesia juga pernah punya ratu dan memimpin dengan adil macam Ratu Shima,Ratu Kalingga tapi mungkin kalah populer sama Balaputra Dewa,Raja Sriwijaya dan Hayam Wuruk,Raja Majapahit atau Raja paling besar dari Mataram Islam yaitu Sultan Agung Hanyokro Kusumo. 
,"ah..siapapun presidennya yang penting arie wibowo tetap jadi bintang film!."seru Ana. 
,"kalau aku pilih pak habibie,pinter..ilmuwan lagi,beliau bisa bawa kita lepas landas,mungkin indonesia menyamai negeri om clinton,"timpal Lia 
,"nggak mungkin lah lia,centinan hidungnya aja beza,"cibir Ana
,"eh..bule celup,ndengerin ye..yang kita tiru dari negeri om clinton itu teknologinya,kemakmuran ekonomi bukan fisik,karena itu karunia tuhan..orang indonesia kayak ini..beda sama kamu muka aja yang bule tapi otakmu 
kapasitasnya kayak suku pedalaman di hutan amazon,"ceramah Lia panjang lebar. 
Ara hanya geleng geleng kepala,sedang Ana manyun kehilangan kata kata seperti Mandra kalau lagi di marahi maknyak di sinetron Si Doel Anak Sekolahan. 
Setelah pulang sekolah,Ara menjalankan aktivitas seperti biasa sampai petang menjelang matahari terbenam atau orang Jawa bilang namanya surup,Ara ketiduran. 
Konon saat tidur,sebenarnya sukma kita lepas dari badan dan mengembara ke sana ke mari karena itu kita bermimpi kala tidur..cuman kalau tidur saat 
kita bangun sukma kita balik,kalau mati suri balik cuman lama sedang kalau mati ya nggak balik balik. 
Begitu pula hari ini,jam dinding di kamar Ara menunjukkan pukul sebelas malam..Kedua sahabatnya menangis,pak dokter yang memeriksanya tertunduk 
lesu.Sedang kedua orangtuanya menangis meraung raung.Memeluk tubuh Ara dengan erat.Seakan tidak rela,Ara pergi meninggalkannya. 
Semua itu dapat terlihat dengan mata hatinya.Rohnya yang sedang melayang layang mencari lubang di dinding rumahnya untuk keluar.Ara dapat dengan 
jelas melihat mereka,tapi mereka tidak dapat melihat Ara.
Ara dapat merasakan keberadaan mereka semua.Tapi tidak seorangpun di antara mereka yang merasakan ada Ara di luar tubuhnya yang terbujur kaku,yang mereka tangisi. 
Rasanya Ara mengeluarkan suara berbicara kepada mereka.Tapi mereka tidak mendengarkan Ara.Suaranya keluar dari dirinya,tapi suara itu tidak menyentuh telinga mereka 
,"hai..dengarkan aku,aku ada di atas kalian dan janganlah tangisi aku,karena aku masih ada di antara kalian,"pekiknya. 
Setelah menyaksikan sekian lama adegan tangis tangisan di tubuhnya,tiba tiba Ara melihat sebuah lobang angin di atas jendela kamarnya yang tertutup rapat,rohnya mengecil lalu Ara keluar dari lubang itu.
Begitu keluar lobang,Ara terbang menjauh dari rumahnya.Terbang jauh meninggalkan mereka 
yang mengerubungi tubuh kakunya.Dirinya melayang layang di udara. 
Ara merasakan suhu begitu sejuk dan pemandangan di bawahnya yang indah. 
Ara melihat gunung gunung yang hijau,pepohonan yang rimbun,danau yang jernih dan padi padian yang sedang berbunga di sapu angin.
Beberapa saat kemudian Ara menemukan sebuah air terjun yang tinggi sekali,pikirnya..Apa ini air terjun niagara yang terkenal itu!." 
Ara terus terbang ke arah tertentu,Ara tidak tahu Ara terbang ke arah mana.Ara tidak tahu di mana barat,di mana timur,di mana utara dan di mana selatan.Semua itu tidak dapat di ketahui karena tidak ada matahari,terang 
bukan karena adanya matahari,gelap bukan karena suasana malam,tapi pemandangan alam semesta itu bisa dengan jelas dan nyata Ara lihat.
Namun pastinya,sinar yang ada,tidak di ketahui karena apa,tapi sinar itu ada dan Ara rasakan dengan pasti. 
Yang jelas ada kekuatan tertentu yang mendorong Ara melayang layang terbang,ke suatu arah,di mana daerah daerah yang indah nan asri,damai dan teduh.
Tubuhnya terus terbang tanpa bisa Ara kendalikan lagi.Ara tidak tahu bagaimana caranya berputar arah,berbalik arah atau menyimpang untuk mencari keseimbangan.
Ara terus melayang layang di atas pepohonan hijau,buah buahan ranum dan air danau yang jernih. 
Namun,di antara sejuta pesona alam itu,tidak satupun Ara melihat hewan,manusia atau burung burung dan unggas unggas yang terbang. 
Tubuhnya terus terbang dan terbang yang Ara tidak tahu ke arah barat,timur,utara atau selatan.Yang jelas penerbangannya itu begitu nyaman,teduh,sejuk dan melayang layang menyaksikan alam yang begitu indah luar biasa. 
Semakin lama Ara terbang,semakin jauh Ara melayang di antara rerimbunan tumbuhan yang menghijau,pohon yang berbuah ranum memerah segar. 
Di sisi yang lain juga Ara melihat aliran sungai yang jernih,ombak kecil dan pepohonan kelapa yang penuh buah terayun ayun oleh angin kecil yang bertiup.
Tubuhnya merasakan udara senja yang sejuk,teduh dan nyaman di penerbangan itu.Tubuhnya terus melayang ke suatu tempat,ke suatu arah,tapi arah itu kemana,tempat itu di mana,Ara tidak tahu. 
Kini Ara melihat sebuah gunung besar,tubuhnya terus mengarah ke tempat itu,di mana setelah mendekat,Ara melihat ada sebuah pintu besar,pintu kerajaan yang di depannya ada taman yang indah. 
Di depan pintu kerajaan yang terbuka,ada sepuluh orang yang akan masuk ke kerajaan itu yang begitu indah,penuh lampu lampu kristal,ornamen ornamen emas berlian. 
Saat Ara mau masuk..Tiba tiba ada seorang cowok tampan di depan Ara merentangkan tangannya dan melarang Ara melaju masuk kerajaan. 
,"ra..ini bukan tempatmu,pegang tanganku,akan ku antar kau kembali ke tubuhmu,"ucapnya lembut,mengatungkan tangannya,Ara tersenyum menyambut tangan cowok itu yang ternyata adalah Rana Purbaya. 
Pintu tertutup dan mereka terbang berbalik arah,mereka terbang bersama sama menuju rumah Ara,mereka berpegangan tangan,sambil tersenyum..Perasaan Ara 
terasa indah,damai dan tenang melayang di antara landskap pemandangan indah..Sampai ke rumah sukma Ara bersatu kembali dengan tubuhnya dan Ara hidup lagi. 
Semua orang yang Ara sayangi bahagia melihat Ara tetap hidup,mereka menangis haru sekaligus tersenyum girang..Dia antara mereka ada Arya Karmapala..cinta masa lalunya yang bersebelahan dengan Rana Purbaya. 
Ara tersenyum..Kedua cowok itu balas tersenyum..Kini Ara sadar..Dia bahagia dekat Rana Purbaya tapi tak mampu menghapus bayang bayang Arya Karmapala. 
Benar benar elegi cinta yang rumit.

 

Kala Rohku Mengembara. Roh Ara meninggalkan raganya,dia melayang layang di udara,melihat air terjun indah,kebun kebun saat di depan gerbang,Rana mencegahnya karena Ara belum saatnya.Dia di antar kembali ke raganya.Ara hidup lagi memandang Rana yang berdiri bersisian dengan Arya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience