Chapter 33 Lukisan Yang Hilang.

Semilir angin dingin berhembus sepoi sepoi.Saat itu Ara sedang berdiri tegak seperti patung.Dia merasa seolah olah berada di dalam pengaruh ilmu sirapan.Matanya memandang lurus ke depan.Wajah tercengang dan mulutnya ternganga. 
Empat meter di depannya terlihat ada seorang cewek cantik berpakaian kuning,cewek itu sedang mengumbar senyum menawan dan mempesona sehingga 
membuat hati Ara gelisah dan jantungnya berdetak lebih cepat. 
,"aha..baru kali ini aku melihat cewek secantik ini,mungkin dia bidadari yang baru turun dari kahyangan.Tapi apa dia benar benar seorang cewek?."apa mungkin dia benar benar kuntilanak,"batin Ara.Saking tidak percaya dengan penglihatannya sendiri.Ara mencoba mencubit lengannya.Oh!."ternyata sakit.
Berarti dia tidak sedang bermimpi.Yang di lihatnya adalah cewek sungguhan.Tapi Ara masih belum percaya juga,lalu dia mengedip ngedipkan matanya tiga kali dan si cewek tidak hilang atau berubah rupa. 
,"aku menyampaikan satu amanat penting yang di titipkan oleh seseorang..," 
,"dari mana dirimu berasal?."siapa namamu,siapa yang memberi amanat kepadamu?." 
,"aku datang dari danau biru,namaku tunjung kuning,orang yang menitipkan amanat itu di kenal dengan sebutan dewi tunjung biru,lukisannya hilang,dan teman karibmu yang di tuduh mencuri!." 
,"siapa temanku yang mencuri,ana atau Lia?."tanya Ara lagi 
,"dahlia!." 
,"apa?."aku nyuri lukisan,lukisan yang mana,hello!."dimana ra..di museum seni,kamu tahu sendiri adanya di jakarta!." 
Reaksi Lia benar benar tidak di duga Ara. 
,"lukisan milik dewi tunjung biru,penguasa danau biru," 
,"ra..ndengerin aku,kalau aku mau curi lukisan,lebih baik ku curi lukisan abdullah harahap ngapain dewi nggak jelas itu!." 
,"aduh..duh lia,abdullah harahap itu penulis cerita horor kali,kalau yang pelukis itu basuki abdullah kale!." 
,"makasih koreksinya!." 
,"iya..ya,tapi kesalahan yang sedikit aneh sama orang ngaku suka baca ama nggak tulalit!."sindir Ana 
,"sudahlah an,ada yang lebih penting!."potong Ara 
,"tapi ra..lukisannya berbentuk apa,jelas aku nggak pernah pegang lukisan sampai detik ini," 
,"kamu lupa kali lia,kalau aku lebih baik mencuri hatinya ari wibowo,"ucap Ana yang langsung di potong Ara 
,"ana..jangan ada ari wibowo di antara kita!." 
Ana manyun sedang Lia memonyongkan bibirnya. 
,"bagaimana kalau kita ke kamarmu lia,aku akan menelitinya,"ucap Ara,Lia mengangguk 
,"ikut aku!."seru Ara. 
Mereka meneliti kamar Lia benar benar,saat seperti itu Ara memandang bunga di kamar Lia 
,"lia..itu bunga darimana?." 
Lia memandang bunga mawar biru yang tergeletak di lemari kecilnya,baru kali ini dia melihat bunganya,biasanya sih nggak peduli,tapi aneh..bunga mawar biru itu sudah dua minggu tapi nggak layu. 
,"ra..bunga itu udah dua minggu,tapi kok nggak layu layu?."tanya Lia dengan muka bingung. 
,"ya tuhan,aneh sekali,jangan jangan dia dari alam gaib!." 
,"tapi ra..tadi kamu bilang lukisan,ini bunga 
sayang?."flowers..flowers!,"seru Lia 
,"kalian tahu khan,dunia gaib itu berbeda sama kenyataan,mungkin bunga itu bagian dari lukisan nyonya akar tunjang itu,"pendapat Ana yang sekarang kok 
tumben pinter,mungkin baru minum jamu. 
,"darimana kau dapatkan bunga itu?." 
,"dari sendang dekat kali belakang sekolah,"jawab Lia. 
,"sendang itu berarti danau biru di alam gaib,kita kesana nanti sore,bawa bunganya!." 
matahari baru kembali ke peraduannya ketika AB Flower datang ke sendang dengan membawa senter..Tak berapa lama mereka di sambut dengan perubahan atmosfer..sendang itu kini berubah menjadi danau berwarna biru dan di kelilingi pohon kelapa.Air mengalir pelan dan berkilau karena pantulan sinar dari langit yang berwarna biru tanpa awan,bintang,juga bulan. 
Ketiganya saling berpandangan..tiba tiba ada jembatan yang membentang,yang pagarnya di penuhi bunga bunga indah.Ada warna merah,ungu,putih,merah muda 
dll. 
Ana celingak celinguk kesana kemari,dia memandang bunga bunga yang tumbuh di jembatan di putari kupu kupu warna warni dan tak lupa capung meramaikan keindahan ini. 
,"ana..lihatlah ke depan,kita tidak di alam nyata na,"Ara mengingatkan. 
,"oh..andai di sini ada ari wibowo dan aku menikmati pemandangan ini pasti romantis banget!."hayal Ana membuat kedua temannya geram dan bersama berucap
,"jangan ada ari wibowo di antara kita!." 
Saat itu mereka sampai ke sebuah tempat,seperti air terjun di antara bunga bunga indah dan batu warna warni tapi anehnya air terjun punya mata dari 
batu dengan alis dari tumbuhan,punya bibir yang berwarna hijau tua.Bunga bunganya bergerak kena percikan air terjun. 
Air terjun itu bisa bicara, 
,"lihat di samping kalian,ada lukisan..aku tanya apa yang kurang dari lukisan itu?." 
mereka bertiga berpandangan,mereka memandang lukisan mawar biru itu..Tiba 
tiba Ara memandang lukisan itu,nggak ada yang salah dengan lukisan bunga mawar dalam pot itu tapi salah satu tangkai mawar tidak ada,Ara bergerak 
mendekat setelah mengambil tangkai mawar yang di bawa Lia,dia meletakkan ke lukisan yang seakan akan menyerap tangkai mawar itu ke dalam lukisan,kini 
lukisan itu kembali sempurna. 
,"terima kasih,kalian harus kembali ke alam kalian,dengarkan aku..Jentikkan jari kalian ke udara sampai ada gelembung putih,jika sudah sebesar kalian..masuklah ke gelembung itu,gelembung itu akan membawa kalian ke alam 
kalian," 
mereka bertiga tampak ragu ragu,tapi mengikuti kata dewi tunjung biru..dan clapp!. 
Kini mereka sudah ada di jalan raya dekat rumah Ara.