Chapter 20 Jelita Di Ludruk Jawatimuran.

Ketiga sahabat ini setengah berlari menuju loket,maklum pertunjukan ludruk akan mulai,saat seperti ini lha dalah kok ada sepasang kekasih yang jalan gelendotan dan sepasang kekasih ini mereka kenal,Ara terlihat nelangsa,sedang Lia keluar deh!."usilnya. 
,"an..kamu tahu nggak makhluk apa sih yang suka glendhotan di pantai P?." 
,"yah itu dari desa ampe kota semua orang tahu,tapi jelasnya namanya nyomet eh monyet,"jawab Ana terus ngakak,muka Ken merah padam..mereka mau adu mulut untung Arya segera menarik tangan Ken masuk ke dalam gedung pertunjukan. 
Mereka sudah duduk di kursi masing masing,acara hampir saja di mulai,Ara tampak melamun sedang kedua sahabatnya terlihat manyun. 
,"kalau nggak gara gara pak irwan,nggak mungkin aku nonton tontonan remaja tahun 45,"cerocos Ana 
,"sama,"timpal Lia 
,"kalian nggak boleh begitu,maksud pak irwan baik,dengan menulis karangan soal drama tradisional kita lebih mengenal budaya kita karena makin hari budaya yang di kenal generasi muda semakin berkiblat ke negara lain seperti kita lebih hapal lagu afsana pyarr ka di bandingkan tembang jawa,"pendapat 
Ara yang langsung di sanggah Lia 
,"bukan begitu ar,kalau lagu india bikin kita ajojing tapi kalau tembang jawa bikin kita ngantuk," 
,"di tambah lagi penampakan ar,coba pikir afsana pyarr ka identik ama amir khan yang ganteng habis bukan tembang jawa yang identik ama aki aki dan nini nini,"tambah Ana 
,"coba kalau yang nembang jawa ari wibowo pastinya penampakannya bikin auh ah gelap ya an,"sindir Lia 
,"lha itu baru aku setuju!." 
,"oke..teman teman ludruknya mau di mulai,kalian bisa diam dulu ya..,"Ara mengingatkan. 
Ludruk adalah kesenian khas provinsi Jawa Timur yang di mulai dengan Tari Remo.Menurut kabar burung menjadi seniman ini memang berat karena mendapat 
tantangan dari orang tuanya karena sekolah jurusan seni tidak bisa menjamin masa depan.
Kadang mereka harus nombok pakai uang pribadi jika tiket pertunjukan sedikit hingga tak mampu menutupi biaya operasional yang lebih besar. 
Ana yang lagi makan krip krip ini terlihat tak
bersemangat,matanya baru terbelalak ketika mengetahui ada sosok asing hadir di adegan ketika Sinta lagi di dekati Rama setelah nih pangeran bisa memenangkan
sayembara mengangkat busur raksasa. 
Ada seorang cewek memakai baju putih panjang dengan rambut terurai sepinggang bermata hitam gelap dan bedak tebal seperti dempul.Kedua matanya,di kucek kucek berulang kali.Benarkah apa yang dia lihat?." karena itu dengan polosnya Ana bertanya 
,"emang setiap hubungan selalu ada pihak ketiga begitu pula rama sinta?." 
,"ya iyalah an,rama sinta khan penganggunya saudara saudaranya karena biar adil semua di ambil suami sinta,githu an..tapi kalau sudah di konversi di indonesia,sinta suaminya cuma satu,"ngemeng Lia. 
,"lia..yang suaminya banyak itu drupadi,kalau di india sana suaminya pandawa kalau di sini cuma puntadewa,mereka berbeda buku,pandawa di mahabarata sedang rama sinta di ramayana"terang Ara 
,"sorry deh ar,aku ingat mahabarata itu ada arjunanya,artinya khan perang besar barata," 
,"kalau ramayana artinya apa lia?." 
,"karena ngejar sinta rama sampai ke yaman sana!." 
,"ana,lia jangan jadi bahan candaan,karena kitab itu di sana kitab yang di hormati pemeluk agama hindu di sana,"Nasehat Ara. Mereka berdua mengangguk. 
,"ar..memang yang ganggu hubungan sinta ama rama,kuntilanak ya?." 
,"kamu bener ana,memang wanita penganggu itu titisan kuntilanak seperti ken!."seru Lia keras membuat pengunjung lain menoleh padanya. 
Arya menahan malu sedang muka Ken merah padam,Ara jelas terlonjak kaget. 
Dia meminta maaf atas nama Lia yang terlihat jumawa. 
Tapi ada penonton yang mengiyai Lia 
,"memang mbak,cewek yang suka merebut pacar orang itu mirip kuntilanak!." 
Ken menatap tajam sama Lia yang menatap dengan tatapan ngenyek. 
Cewek ini berlalu pergi di ikuti Arya yang memandang Ara yang mengucapkan kata maaf.Dan jauh di lubuk hati Arya,dia tahu Ara tidak bersalah.Tapi ulah nyai konde Lia.
Ara segera memarahi Ana agar jangan jadi provokator tapi Ana membela diri kalau dia memang melihat ada Kuntilanak di antara Rama dan Sinta.Ara memandang wajah sahabatnya yang sepertinya bersungguh sungguh.Dia memutar 
kepalanya untuk memandang adegan ludruk dan jreng..jreng..kuntilanak itu ada di sana memandang Ara ama matanya yang bolong..hi..syerem... 
Ara nyengir tapi mencoba menenangkan Ana 
,"itu improvisasi an..dari penata lakon ludruknya," 
ucap Ara tapi setelah itu minta ijin sama teman temanya untuk ke kamar kecil lalu ke warung depan bioskop untuk menenangkan dirinya. 
,"wah..pertunjukannya seru ya?."tanya pemilik warung pada laki laki setengah gondek yang mengingatkan pada tokoh jin plontos yang di perankan Ozy Syahputra. 
,"tapi sebenarnya makin seru kalau yang jadi sinta adalah eni," saat laki laki menyebut nama itu bulu roma Ara merinding..suara lolongan anjing kedengeran di kejauhan sana..sepertinya dari pemakaman yang berjarak 
ratusan meter dari sini. 
,"maaf..siapa eni?."tanya Ara lembut. 
Laki laki itu menoleh,dia memandang Ara tajam,Anak kecil ini sok tahu kale?."tapi setelah dia tersenyum lalu bercerita bahwa Eni adalah pemeran Sinta yang sebulan lalu mati akibat tabrakan mobil di perempatan Kecamatan RJ saat mau pergi berlibur ke pantai di kota B. 
Eni sangat menghayati perannya dan pandai menembang jawa dengan baik.Saat latihan sudah menjadi perhatian penggemar ludruk ini mengalahkan yang senior walau baru tiga bulan bergabung..memang Eni sangat cantik.Wajahnya imut karena keturunan Arab.Hidungnya bangir,kulitnya kuning langsat dan matanya belo,bulat tajam dan indah.
Karena latihan rutin setiap hari.Eni benar benar siap menjadi Sinta. Eni ikut berkesenian penuh perjuangan karena dia anak gadis yang menentang orangtuanya.Dia di larang berkesenian namun karena dia bersikeras,maka ayah dan ibunya pun akhirnya mengijinkan setelah pimpinan 
grup ludruk ini bertamu dan menyakinkan orangtua Eni,tentang ludruk itu apa dan bagaimana kesenian itu di adakan. Daripada anak lari ke pil ekstasi yang terkenal dengan nama pil koplo maka orangtuapun belakangan mengijinkan dan Eni berada dalam bimbingan pimpinan ludruk.
Pada pementasan Rama Sinta ini,dia mendapatkan pemeran utama,selama latihan,tiga bulan sebelum pentas,Eni sangat intensif berlatih dan sukses.Tinggal pementasan,namun sayang,rencana tinggallah rencana. 
Ternyata tuhan berkehendak lain.Eni yang menyetir bersama teman kuliahnya.Arni,kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia.Sementara Arni menderita patah tulang dan di rawat di rumah sakit.Mobil toyota hancur total dan menjadi angka delapan.Di tarik ke kantor polisi resort daerah setempat. 
Pada pertunjukan malam minggu hari ini,Eni telah sebulan meninggal. 
Eni memiliki seekor kucing putih berbulu lebat dan di beri nama si kitty oleh keluarga Eni dan Eni sangat menyayangi kucing itu. 
Ara menghela napas karena dengan sangat jelas dan kasat mata,Ara melihat kehadiran Eni yang jelita pada pertunjukan ini,Eni menggunakan kostum dan makeup karakter sesuai dengan rancangan yang di buat alam gaib.Dan Ara yakin hanya dia dan Ana yang melihat.Pemain dan penonton lain,tak ada satupun yang dapat melihat Eni. 
Pementasan ludruk hampir selesai,Ara mohon pamit kembali ke dalam melalui pintu keluar..tempat yang sama buat keluar tadi,di mana Ara minta ijin keluar dengan alasan mau ke kamar kecil. 
Ara hampir menjerit ketika seekor kucing putih berlari masuk ke dalam mendahului Ara. Cewek ini mengernyit,melihat cirinya sepertinya cocok dengan kucing Eni. 
,"tunggu manis!."seru Ara berlari menyusul kucing itu yang berlari ke belakang panggung,kucing itu duduk di bangku dekat kamar ganti pemain,Ara segera jongkok dan mengajaknya bicara kucing itu. 
,"hai kucing manis,kenapa engkau di sini,manis?."tanya Ara yang jika ada orang lihat pasti di sangka orang gila karena berbicara dengan kucing,tapi entah mengapa Ara merasa ada roh lain di kucing itu.Ara lalu membelai kucing itu dan menggendongnya.Kucing itu lulut di pelukannya dan matanya Ara lihat berkaca kaca. 
,"kenapa engkau menangis,manis?."dan engkau ada di sini?."bukankah kau kucing Eni?."desis Ara. 
Kucing ini memelukknya erat.Kedua kaki depannya menekan bahunya dengan erat.
Ara terhanyut dan tersentuh hebat,karena tiba tiba Ara merasakan kucing itu bukanlah kucing biasa. 
Dia segera melepaskan kucing itu. 
Beberapa saat kemudian percaya enggak percaya,kucing itu berubah menjadi seorang cewek cantik.memakai kostum yang sama dengan yang di pakai pemeran 
Sinta.jantung Ara berdetak kencang,tubuhnya merinding.
Bau harum semerbak dari cewek ini seperti bau melati,kantil dan kenanga menyengat. 
Cewek itu melayang,menembus kain bergambar yang menjadi background panggung.Ara berlari ke depan panggung,dia duduk di bangkunya. 
Dia menutup mulutnya,wajah pemeran Sinta berganti rupa beberapa menit sekali berselang seling antara cewek jelmaan kucing dan pemain aslinya. 
Cerita telah usai,Layar mulai di tutup bersamaan Sinta dari alam astral menoleh ke Ara dan menatapnya tajam membuat Ara bergidik ngeri. Dia segera menjawil kedua sahabatnya agar buru buru meninggalkan tempat ini.