CHAPTER 1 TERSESAT DI ALAM GAIB

Horror & Thriller Series 3716

Chapter 1 Tersesat Di Alam Gaib

Hari beranjak siang.
Sengatan mentari membuat pasir di Pantai kota T Menjadi kering.
Deburanombak terdengar jelas menghempas.
Desiran angin pantaipun kian terasa.
Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMU I P telah sampai di tempat tujuan wisata akhir semester 1 ini.
Di samping tempatnya indah dengan pasir yang membentang luas di pesisir
pantai,juga keadaan airnya yang cukup bersahabat.
Pantai ini di jadikan salah satu aset wisata di kota ini.
Banyak orang yang menghabiskanwaktu luang mereka di sana.
Tempatnya masih sangat alami walaupun di sana sini mendapat polesansecara modern.
Lia dan Ana terlibat heboh bermain ombak,sedang Ara memandang mereka berdua.
Melihat ombak bergulung menggempur tepi pantai.
Ara ingat memori indahnya bersama Arya Karmapala yang sampai detik ini belum bisa di lupakan.
Matahari mulai condong saat sepasang sejoli memilih mojok di sampingbatu besar meninggalkan kelompoknya.
,"kau mau minum,Ara..?."ujar Arya dengan menyodorkan kaleng minuman kepada Ara.
,"aku juga bawa minuman dari rumah tadi.Ini kalau kamu mau."
,"Oh ya..Kalau begitu kita tukaran.Kau minum minuman yang aku bawa dan aku yang kau bawa?."
,"Ah..kamu kayak anak kecil saja,Kak Arya,"
,"Aku juga tidak tahu dengan perubahanku ini.Setiap kali berdekatandenganmu,aku seperti salah tingkah,konyolnya kembali seperti anak kecil."
Arya tidak mengerti kenapa kata kata itu keluar begitu saja dari mulutnya.Mau menariknya kembali sudah tidak bisa.Kepalang basah,mandi sekalian aja.Desis cowok itu membatin.
Dia menatap lekat pada cewekyang duduk di sampingnya.Tangannya memegang erat kaleng minuman dinginyang di bawa Ara.Dia melirik ke arah Ara.
,"Ternyata suasana pantai begitu indah,Kak Arya.Apalagi pantai dengan pasirnya.Aku merasa dekat dengan alam seperti ini."
,"Biasanya tempat terbuka seperti ini akan mengingatkan kita akan kebesaran ilahi.Banyak hal yang mendorong kita untuk menyadari itu."
,"Kamu benar,Kak Arya.Di sini saja kita dapat menyaksikan pantai membiru,pasir,ombak menghempas dan semilir angin yang berdesir.Semuanya berpadu untuk melahirkan keindahan bagi manusia."
."Kita juga dapat menikmati nyanyian alam dari ritme perpaduan itu."
."Aku tidak menyangka kamu bisa melukiskan semua itu dengan kata kata indahmu,Kak Arya."Ara melirik Arya yang tengah menatap laut lepas.
."Begitukah."
."Ya."
."Barangkali semua itu tercipta karena suasana hatiku sedang merasakan keindahan itu."
Air laut semakin membiru.Seperti benih benih cinta di hati Arya yangsemakin subur.Ada burung camar menari di atas permukaannya.
Sangatmenakjubkan.Burung burung itu dengan beraninya mempermainkan goncangan
ombak.Gulungannya menghempaskan pasir.Suaranya bergemuruh dan hempasan
itu mengeluarkan buih buih keputihan.Arya terdiam dengan nyanyiankerinduan di hatinya.
,"Ternyata kamu puitis juga,Kak Arya."
,"Ada kalanya seseorang tampil seperti penyair dengan sejuta katapuitisnya,Ara."
."Dan sekarang kamu seperti itu."
,"Ah..Seandainya kamu tahu apa yang ada dalam hatiku,desah Arya dalam hati.
Ara melirik Arya.Kata kata lelaki di sampingnya sangat polos.Dia ingintahu ada apa di balik wajah tampan Arya.
Benarkah isu isu yang di dengar selama ini,kalau pemuda manis inim enaruh hati padanya.
Arya menunduk memperhatikan jemarinya tengah
mempermainkan pasir.Dia tidak mau cewek itu akan menangkap kerinduandi wajahnya.
,"ayo kita susuri tepian pantai,Ara.Karena menurutku pesisir pantai sangat indah dan aku mau menikmati keindahannya dengan utuh.Entah
mengapa aku sangat tertarik dengan suasana pantai seperti ini.
Kala itu tanpa pikir panjang Ara mengikuti Arya menyusuri pantai,dia ingat betapa berdebarnya dadanya,Mata Ara berlinang,kejadian yang
seakan kemarin sore baru terjadi.
Tanpa dia sadari,cewek keturunan Tionghoa ini berjalan menyusuri pantai.
,"Ara,jangan jauh jauh,hari sudah mulai gelap!."teriak Lia saat melihattemannya menjauh pergi.
Namun Ara tidak memperdulikan ucapan Lia.Dia terus melangkah di atas pasir yang memutih dengan kilauan kilauan kecil sebagai penghiasnya.pancaran matahari membuat kilauan di sepanjang pasir yang
membentang.Seperti kilauan mutiara.Mula-mula,langkah kaki Ara pelan,semakin lama semakin cepat,dan akhirnya dia berlari lari kecil di sepanjang pantai.Lia hanya bisa menatap tubuh indah cewek itu.
Dia hanya menarik napas panjang.
Ara tidak peduli lagi dengan hembusan angin pantai,Cewek dengan paras
cantik itu terus berlari.Dia sangat menikmati suasana saat ini.Tidak merasakan sesak di dadanya karena memori masa lalu.Bahkan kelelahannya
hilang seketika.Wajahnya memerah karena terkena matahari kala sore hari.
Tubuhnya semakin mengecil dan semakin jauh dari keramaian orang orang.
Dia berlari menuju batu karang yang terjal.Tempatnya cukup jauh.
Akhirnya Ara sampai juga di tempat batu karang itu.Napasnya terengah
engah.Terdengar cukup jelas.Dia mencari tempat untuk istirahat di atas batu karang.Tubuhnya yang indah seperti lenyap di balik batu karang
itu.Dari sinilah,cewek yang memiliki hidung bangir itu menatap pantai sepuas puasnya.Menghirup udara pantai,merasakan kesejukan ombak yang
menghempas di sepanjang batu karang.Dia hanyut dengan keindahan yang
sempurna.Sampai sampai cewek bermata bening itu tidak menyadari kalau atsmosfer di sekitarnya kini berubah,langit berwarna kuning kemerah
merahan dengan tanah kuning kemerah merahan.
Suasana sunyi,senyap..Pantai itu kini menghilang berganti hamparan padang pasir.
Lolongan anjing terdengar dari kejauhan,kini Ara mulai menyadari sesuatu menimpanya..Di manakah kini dirinya berada?."Wajahnya pucat
sangat pias.Ketakutan masih terlihat jelas di matanya.Tubuhnya bergetar.
Sementara di tempat lain,di rumah Pak Kades yang membawahi wilayah
pantai ini terlihat rombongan teman teman Ara.
Mereka tanpa cemas karena Ara dan Arya di nyatakan hilang di pantai.
,"Dimana Mereka?."
."Sudahkah mereka meninggal?."Karena terbawa arus laut?."Lalu mana mayatnya?."Apakah terbawa ombak laut dan di makan hiu.Tapi kok mereka mati bersama,Duh romantisnya.
,"aku yakin ara pasti mengajak kak arya pergi,dia pasti
bersandiwara,sok sedih bikin kak arya simpati dan mereka tergulung ombak!."tuduh Ken keras.
,"kamu pikir si arya kecakepan,sampai ara segitunya,dunia nggak sekecil telur bebek tahu!."balas Lia.
,"ken mulanya jangan nyolong,kerjaan kok jeles melulu sama ara,"sindir Ana lumayan sadis.
,"sudah sudah jangan bertengkar,teman kalian lagi hilang!."bapak harap kesampingkan dendam pribadi,soal cinta segitigamu ken..Itu
urusanmu,walau sebenarnya tidak etis merebut pacar teman sendiri,"nasehat Pak Adnan.
,"tuh..ndenger kupingmu,emang si arya,pangeran william dari inggris,Ara sampai segitunya,"sindir Lia.
,"juga kamu lia,jangan menebar permusuhan,belajarlah untuk menciptakan kedamaian,karena itulah cobalah saling memaafkan,"
,"iya pak."jawab Lia setengah ikhlas sambil melirik Ken jutek.
Ara berlari terus melewati hamparan pasir berwarna kuning kemerah merahan.hamparan pasir ini seakan tak berujung..tiba tiba Ara melihat
pantai yang tadi di telusurinya.dia tersenyum senang.
Ara menuju ke sana dan daag..!. tubuhnya seperti menabrak sesuatu
dinding.tubuhnya terpental kembali.Ara menarik napasnya.
Dia memandang suasana di sekitarnya, ada perbedaan antara tempat yang di
pijaknya dengan hamparan pantai di depannya.
Di sini suasana seperti sore hari sedang di sana sudah malam..dan ada
sesosok tubuh mendekati Ara.cewek ini melambaikan tangan,dia berharap
sesosok tubuh itu melihatnya tapi sayang sesosok tubuh seakan tidakmelihatnya.
perasaan lesu menjangkiti tubuh Ara.perasaan itu tidak
berlangsung lama karena kini dia tahu bahwa cowok itu adalah AryaKarmapala.
Kenapa dia kesini?.Mencari siapa malam ini? .Ribuan pertanyaanmenggantung di benak Ara.
Tapi ketakutan yang menyerangnya membuatnya berteriak memanggil nama
Arya..anehnya seakan Arya tidak mendengarnya,dia hanya duduk termangu..Ara
mundur ke belakang,airmatanya meleleh..untuk terakhir kalinya diaberteriak,kali ini Arya menoleh.dengan pandangan matanya yang setajam elang, dia menoleh kesana kemari mencari cari..terus
menggelengkan kepala dan dengan langkah gontai.dia berbalik arah berlalu pergi.Ara
hanya bisa memandangi punggung Arya dengan hati nelangsa plus perasaan
cinta yang sampai kini masih bersemayam di dadanya.
Ada dua pasang mata makhluk gaib berwarna merah menyala,sedangmemperhatikannya dengan seksama.pandangannya cukup liar,seperti mau
menelanjangi tubuh indah Ara.sesekali kedua makhluk asing itu menelan ludahdengan pancaran nafsu dari matanya yang ganas.
Keduanya mengendap endap
secara hati hati,mendekati tempat duduk Ara.Mereka
mendekat dan semakin mendekat,sampai akhirnya.
"Mmmm..!
Tangan kanan salah seorang makhluk itu dengan kasar menutup mulutAra.
Sementara tangan kirinya mendekap perut cewek itu.belum hilang rasa kagetnya,kedua makhluk asing itu menyeret Ara dari tempat duduknya ke
tempat lain.cewek itu tidak mampu berbuat apa apa selain meronta dan berusaha
memberikan perlawanan.dekapan tangan kasar itu sangat kuat ,apalagi dibantu oleh temannya yang memegang kedua kaki Ara. Cewek itu di
baringkan,sementara mereka langsung mau melepaskan pakaian Ara dengan paksa.namun Ara tetap berusaha berontak dalam ketakutannya yang amat
sangat.perlawanan cewek ini cukup membuat keduanya sulit untuk menjalankan niatnya.karena tetap merasa kesulitan,salah seorang makhluk gaib itu
mengancam dan kini Ara bisa melihat sosoknya dengan jelas,tinggibesar,bermuka jelek..tubuhnya di penuhi bulu hitam..Ara ketakutan karena
dari ciri cirinya makhluk itu adalah Genderuwo.
"jangan coba coba melawan,kalau kamu tidak mau kami bunuh!"
"lepaskan aku! lepaskann!Apa mau kalian...?"
"he..kamu dengar apa yang di bilang manusia ini?.
temannya tidak menjawab,hanya lidahnya saja yang menjulur seperti anjingkelaparan.
"jangan ngomong lagi,aku sudah tidak sabaran nih.Ingin merasakan nikmatnyabercinta dengan dara cantik ini."
kata kata itu semakin membuat Ara takut,tubuhnya gemeteran,sepertinya kedua
genderuwo ini tidak bisa di mintai belas kasih.dia hanya bisa menangis meratapi dirinya.dia hanya bisa merasa sebentar lagi masa depannya akan
hancur,begitu juga masa remajanya yang indah.Akan lebur.cewek ini hanya bisa pasrah dan memohon pertolongan tuhan.Ohh...betapa
tragisnya nasibku!pada saat kepasrahannya menerima kenyataan nasibnya yang
getir.dia masih berharap ada orang yang bisa menolongnya.apalagi saat ini
dia tidak berdaya melawan kedua genderuwo yang mau merenggut kehormatannya.
Arya yang berjalan menyusuri pantai bertemu dengan rombongan teman temannya
"kak arya darimana saja kamu,aku mengawatirkanmu?,"tanya Ken langsung memeluk Arya.
pak Adnan terlihat jengah sedang teman temannya pada suit suit sendiri dan saling lempar senyum sedang Lia nggak pakek sungkan langsung nyolot
"dasar pasangan mesum!"
,"maksud lia sih mesra di depan umum,"tambah Ana
"memang pasangan serasi yaitu kambing bandot sama kucing betina,"solot Lia.
Ken segera melepaskan pelukannya dan berbalik memandang Lia.mereka mau
bertengkar dan sepertinya Lia dalam posisi on dengan mulut nyengir ganas
mirip Mantili dalam film kolosal Saur Sepuh kalau lagi ketemu Lasmini si
cewek pemikat yang lemah gemulai,genit dan norak.
Trengg!%
,"sudah ...ara belum ketemu kita harus mencarinya!'lerai pak Adnan.
,"ara hilang?,"tanya Arya terkejut.
",kau tidak melihatnya?,"pak adnan balik bertanya.
Arya menggeleng bikin Ken tersenyum senang sedang Lia mendengus kesal.
Arya bergabung dengan temannya mencari Ara,dalam perjalanan cowok ini
terus di hantui perasaan bersalah,bagaimana jika Ara putus asa hingga bunuh diri karena putusnya jalinan cinta kasih di antara mereka.
,"maafkan aku ara!"
,"kak arya!,"suara Ara terngiang ngiang di telinganya.
Kembali ke Ara.
Tiba tiba saja seorang cowok berdiri dengan gagahnya.bayangan cowok itu
sempat di lihat Ara.
Sebentar saja terdengar cowok itu membentak dengan kerasnya.
,"lepaskan cewek itu!!,"
mendengar bentakan itu,kedua genderuwo itu menoleh.Kemudian menyeringai seperti seekor singa.
,"kurang ajar!,"kau mau mencari masalah saja.Atau kamu mau merebut cewek ini dari tangan kami,hah!,"
,"dasar kalian makhluk tengik.biasanya merusak kehormatan orang saja.lepaskan dia!,"cowok tampan itu membentak kembali dengan keras.dia
sangat marah sekali menyaksikan perbuatan bejat itu.
,"apa pedulimu pada manusia ini.memangnya kamu kekasihnya,hah!"
,''kami sama sama makhluk tuhan hanya dia punya wadag kasar sedang aku makhluk halus!,"
,"kita bereskan dulu yang tak tahu di untung ini!,"Dia tidak tahu kita ini siapa.enak saja dia membantah."
,"sudah aku katakan kalau kalian adalah makhluk tengik!,"
,"sialan!,"genderuwo yang satunya sudah tidak tahan lagi mendengar ocehan cowok misterius itu,langsung menyerang tanpa pikir panjang lagi seperti sapi ke
arah cowok itu yang kelihatan masih tetap tenang.matanya tajam memandang ke
arah lawannya.ketika kepala genderuwo hendak membentur dirinya,cowok itu
mundur selangkah.tangannya yang cukup kekar menangkap kepala lawannya
sebelum bisa menyentuh dirinya.kemudian dia dengan kuat memelintir kepala
Mr genderuwo sambil melepaskan tendangan ke arah perut lawannya.
genderuwo yang tidak memperhatikan kemampuan lawannya,kaget dengan apa yang
di lakukan oleh cowok muda itu.namun belum sempat dia melepaskan diri dari
cengkeraman tangan cowok itu,tubuhnya terpelanting beberapa langkah dari tempatnya semula.
"ahh...!
lelaki itu mengerang kesakitan,apalagi tubuhnya membentur batu karang yang
tajam.tak ampun lagi tubuh lelaki kasar itu terluka dan berdarah.genderuwo
satunya yang menyaksikan temannya tidak berdaya segera menyerang membabi
buta.Ia melayangkan tinjunya dengan sekeras kerasnya.Tapi tetap lawannya
bukanlah sembarang cowok.tinju lawan di tangkapnya dengan tenang.kini dia membalas pukulan itu dengan tinjunya.kaki kirinya melayang dan menendang
telak di tulang rusuk MR.Genderuwo.
",ahh!
genderuwo itu jatuh terjerembab dekat pinggiran pantai.seperti temannya tadi,tubuhnya membentur pinggiran batu besar berwarna cokelat.perkelahian
itu berlangsung cukup singkat.Kedua genderuwo yang mau menyakiti Ara takluk dalam beberapa gebrakan saja.mereka pergi dengan sempoyongan.
sementara Ara sejak tadi berdiri.langsung berlari mendekati cowok itu setelah mengetahui genderuwo yang mau merusak kehormatannya sudah
pergi.wajahnya pucat pias.ketakutan masih terlihat jelas dimatanya.tubuhnya masih bergetar.dia lemas merasa tidak kuat menahan keseimbangannya.bibirnya yang mulai memerah menyunggingkan senyuman
tipis,tapi tak terbentuk sempurna.
dia terjatuh menubruk laki laki muda penyelamatnya.
"kamu tidak apa apa...?."tanya cowok tampan itu.
,"ya,untung saja kau datang.kalau tidak aku tidak bisa membayangkan apayang akan terjadi pada diriku",
Ara tidak kuasa lagi menahan air matanya.bening kristal itu tiba tiba saja berdesakan untuk keluar dari telaga bening mata cewek itu.menyeruak dengan
derasnya membasahi pipinya yang halus.kesedihannya tiba tiba sajamembuncah.dia seperti merasakan kalau saat ini kejadian yang mengerikan itu
benar benar menimpa dirinya.
,"hei sudahlah nona.jangan menangis.toh semua sudah berlalu,"
",aku sangat takut!,"dia,semakin terisak dalam pelukan cowok tampan yang baru saja menolongnya keluar dari malapetaka.
,"terima kasih atas pertolongannya!,"seru Ara melepaskan pelukannya sambil nyengir malu karena bermanja manjaan sama cowok yang tidak di kenal plus
dari bangsa apa tidak jelas.dan di alam antah berantah.
,sudahlah sesama makhluk ciptaannya kita mesti saling membantu,saat ini kebetulan aku mampu menolongmu tapi dalam kesempatan lain mungkin aku di
tolong oleh kamu ataupun orang lain.itulah hidup yang memilikikeseimbangan.sekarang hapuslah airmatamu."setelah selesai dengan kalimat
terakhirnya,cowok itu memberikan sapu tangan kepada Ara
."sekarang bagaimana
rencanamu,'"?
,sebaiknya aku pulang saja,karena aku tidak mau teman temanku menjadi
cemas dengan kejadian ini,kalau mereka tahu.Apakah kamu mau mengantarkan pulang?.'
mendengar permintaan cewek di sampingnya,cowok itu diam sejenak.dia tidak
langsung mengabulkan permintaan Ara.dia berpikir bagaimana sebaiknya.sementara Ara sendiri menanti keputusan pangeran penolongnya
dalam kecemasan.padahal dia ingin sekali cowok itu segera menyetujui permintaannya.entah apa yang membuat hatinya merasa sangat dekat dengan
cowok ini.sepertinya dia sudah kenal lama dengannya,atau di masa masa lalu dia pernah bertemu dengannya.
,"baiklah aku akan mengantarkanmu pulang,tapi terlebih dulu hapuslah sisa sisa air matamu itu,"ujar cowok itu dengan tersenyum.dia semakin tampan di
mata Ara kalau dia tersenyum seperti itu. hati cewek itu serta merta berjingkrak kegirangan mendengar ucapan cowok.Tiba tiba saja dia memeluk
cowok itu.wajahnya kembali cerah tidak pucat seperti tadi.Ara sepertinya telah lupa dengan kesedihan hatinya.dia lupa dengan ketakutannya.semua
kegetirannya itu tercampakkan begitu saja bersama senyum cowok tampan yang menawan.Indah sekali,seindah taman hati Ara.cewek ayu itu menemukan kembali senyumnya yang sempurna.
Dalam kegelapan malam berjalan sesosok tubuh,angin malam menerpa tubuhnya.
,"brukk!
suara itu di sertai sesosok tubuh jatuh,gerak reflek Arya menangkapnya.Dia menyorot senter ke sesosok tubuh yang di peluknya.
Arya terkejut,matanya nanar...cewek itu ternyata Ara.
,"apa yang terjadi?,"gumam Arya tercekat saat menyadari mereka di tebing pinggir laut.
Darimana dia jatuh?Ara seakan jatuh dari dimensi lain,dimensi tak kasat mata.buru buru dia membopong Ara pergi dari tempat itu dengan bulu kuduk
berdiri semua.
Ken memandang tajam melihat Arya datang dengan Ara pingsan di bopongannya.
,cemburu nihye!" sindir Ana sedang Lia jengkel berat buru buru nyamperin Arya
,"tampangmu ayam kukuruyuk tapi lagakmu mirip hayam wuruk pakai punya selir segala!,,
,"sudah lia,apa apaan kamu,lebih baik mikir bagaimana nyadarin Ara!."tegas pak Adnan memberi isyarat Arya agar membawa Ara kembali ke perkampungan.
Ara terbaring di kamar berukuran 3*4,matanya terpejam..wajah itu terlihat
cantik,sebentuk bibir indah di padukan dengan hidung yang bangir.kecantikan itu cukup sempurna.kecantikan dengan pancaran kelembutan.Arya tidak bosan
bosan memandang wajah cantik melankolis Ara.penyesalan tiba tiba hadir di hati Arya,kenapa sampai kehilangan Ara,seharusnya dia lebih mengerti Ara.
,"tidurlah sayang,lupakan apa yang membuatmu takut,mimpilah yang indah,"batin Arya lirih.
Dalam tidurnya Ara seperti melihat cahaya kemerah merahan.Namun cahaya itu cukup sejuk sepertinya kilauannya menyinari sebuah tempat.luas sekali
tempat itu.banyak warna yang menghiasi nya.merah,kuning,biru,putih,hijau
terlihat membuat tempat itu sangat indah.Dalam paduan banyak warna itu,ada bayangan samar tengah berlari lari.
setelah beberapa saat bayangan itu terlihat diam di balik sebuah benda yang cukup tinggi.Ara berusaha menggapai bayangan itu.dia mendekat dan terus
mendekat.ketika Ara mau memeluk bayangan itu,dengan cepat bayangan itu beranjak dari tempatnya,kemudian berlari kembali seperti tadi.tapi kini dia
dapat melihat sosok bayangan itu.ternyata sesosok anak kecil yang dengan cerianya berlari di tepian pantai.ada pasir yang menghitam.di atas pasir
itu terlihat jelas bekas tapak kaki anak kecil.ada ombak dengan hempasannya.warnanya putih,menyeruak mempermainkan pasir.
anak kecil itu memang tengah berlari di sepanjang pantai.
mengejar burung camar yang kebetulan sedang bercengkerama di atas pasir.namun tetap saja burung itu kembali terbang sebelum dapat tertangkap.mereka berterbangan sambil mengejek anak kecil yang berusaha
menangkapnya.kembali anak itu berhenti.dia merasakan lelah setelah sekian lama berlari.dia duduk dengan menatap air laut yang membiru.
tatapannya yang kecil tidak melewatkan cahaya merah keemasan dari mentarisenja.cukup lama juga dia berdiam diri sembari menikmati indahnya pantai di
penghujung senja.tapi tiba tiba entah darimana semburan air hujan mengusik
keasyikannya.Dia mencari tempat untuk berteduh.berlari seolah tidak mau tubuhnya yang mungil basah kuyup oleh air hujan.
di sebuah gubug, dia menunggu hujan reda.tapi tiba tiba saja dia tertegun sejenak.matanya menangkap sosok kecil berdiri menantang hujan.sekilas
terdengar suara tangisan di antara guyuran hujan.kilatpun menyambar dengan
sinarnya berkilau.sangat menakutkan bagi anak kecil seperti mereka saat itu.tangisan itu terdengar.anak kecil itu segera berlari mendekati bayangan
itu tanpa memperdulikan hujan yang semakin deras.
,"hai,kenapa kamu menangis...?.,
,"aku takut sekali.aku takut dengan suara halilintar yang menggelegar,"
,"mari kita berteduh..."
Orang yang di ajak itu ternyata seorang anak cewek.tapi tetap saja dia menangis.apa karena dia sangat takut saat itu.
,"ayo...,"
,"aku tidak sanggup lagi berjalan,"
,"kalau begitu,mari ku gendong."
Cowok kecil itu kemudian menggendong anak cewek yang masih menangis itu
menuju sebuah gubug.dia berjalan di bawah derasnya guyuran hujan.dia mendekap cewek kecil itu,seolah olah tidak ingin air hujan membasahi
tubuhnya lagi.atau setidaknya tidak mau membiarkan kedinginan.
,"dimanakah rumahmu...?
,"tidak jauh dari sini."
,"apakah kamu berani pulang..?'
cewek kecil itu diam.dia masih ragu ragu untuk mengatakan kalau dirinya tidak berani pulang sendiri.Dia masih takut.tapi akankah dia akan
mengatakan kalau dirinya tidak berani.dia kembali berpikir dan merasa bingung sendiri.makanya dia tetap diam.matanya melirik cowok kecil yang
telah menolongnya.sepertinya dia ingin mengetahui reaksinya.cowok itupun kemudian menatapnya lekat.
,"kalau kamu tidak berani,biar aku antar."
,"tapi kakiku tidak kuat lagi untuk berjalan,"
,"kalau kamu tidak merasa malu,biar ku gendong seperti tadi."
,"kamu mau melakukannya..?
,"iya,'
Mereka kemudian beranjak dari tempatnya berteduh
.hujan masih turun,tapi sekarang cuma gerimis kecil.tidak seperti tadi sangat deras.cowok kecil itu terus melangkah menggendong cewek
kecilnya.disinilah dua bayangan itu kelihatan sangat jelas.tidak seperti tadi,begitu kabur oleh guyuran air hujan.dalam mimpinya Ara hapal betul
dengan kedua bayangan itu.cewek kecil itu dirinya tapi si tampan berwajah chinnese itu siapa?.akhirnya ,"ahh..'
rupanya dia bermimpi.tapi kenapa sangat nyata.desis Ara membatin,I Don't Care!..yang Ara tahu kini dia merindukan si tampan dari alam gaib.Di
manakah kau kini.kenapa aku merasa kau sangat dekat denganku?.pertanyaan ini keluar begitu saja dari batinnya.dia tidak tahu jawabannya.Sementara di
luar malam mulai merambat.dari balik jendela kamarnya ada sinar rembulan yang mengintip,menyapu kecantikan wajah Ara.hembusan angin malam menerpa
sesosok tubuh yang juga merindu pada Ara.

Tersesat Di Alam Gaib Teratai(Ara),Dahlia(Lia),Kenanga(Ken),Cendana(Ana),Arya Karmapala bersama semua teman SMA nya bertamasya ke pantai.Ara mengenang saat indah dengan Arya harus berakhir karena Arya lebih memilih Ken. Tanpa dia sadari Ara masuk ke dimensi lain.dia melihat Arya tapi saat di panggil tak menyahut seakan ada pembatas antara dimensinya dengan dimensi Arya sementara di tempat lain teman teman Ara heboh karena Ara dan Arya hilang dan Ken nuduh Ara yang membawa Arya jelas Lia tidak terima,saat itu Arya datang dan tidak tahu kalau Ara hilang jelas Ken tersenyum senang. Sementara itu Ara di ganggu dua makhluk gaib sejenis genderuwo untung di tolong seorang cowok ganteng dari alam gaib dialah Rana Purbaya. Ara akhirnya di kirim Rana ke dimensinya dan di tolong Arya. Dalam tidur Ara bermimpi tentang seorang cowok tionghoa?",Siapakah Dia?",

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience