Chapter 16 Di Culik Penunggu Gedung Angker.
Bangunan tua itu terkenal di seluruh kotaku sebagai gedung angker.
pada jaman pemerintah kolonial belanda,gedung yang bangun pada abad 18 akhir ini,menjadi tempat pembantaian masyarakat pribumi.orang orang Jawa yang di
anggap memberontak kepada pemerintah,di tangkap,lalu masukkan ke sini dan di habisi.
setelah Indonesia merdeka,gedung berdinding tebal berwarna putih bertingkat ini terkenal angker...karena itu walau lumayan wah dan memiliki menara pengintai juga jam besar tepat di atas pintu utama,yang masih berdentang keras setiap jam 12 malam,syerem!,"hosipnya dulu ada tentara penjajah,yang gagah,caem mati gantung diri di sini.
jadi gedung ini menyeramkan...karena ini setan tentara bolak balik menampakkan diri dalam bentuk caemnya ape bentuknya hantu berwajah buruk.
karena itu tidak ada yang mau menempati rumah ini,jadi rumah semegah ini hanya di fungsikan sebagai gudang dan tidak perlu di jaga..emang siapa manusia mau menyatroni rumah setan.
Makanya kalau Ara lewat depan gedung ini ngacirnya nggak kalah ama pedagang keliling yang di kejar satpol PP.
,"eh..ar dan an,bagaimana kalau nanti malam minggu kita jalan jalan ya?,"
,"aku setuju,ke cafetaria aja,kita makan rujak uleg ama tempe mendoan terus es jeruk yang seger yang bisa jalan sendiri,caper caper sikit!,"
,"enak di lu ndak enak di gue,"
Ara tertawa mendengar jawaban Lia
,"udah..kalau githu kamu mengajak kita kemana?,"
,"bagaimana kalau kita bertemu bule ganteng di cafetaria ala zaman belanda?,"
Ara mengernyitkan dahi sedang Ana matanya berbinar binar.
,"dimana itu lia?,"
,"gedung R!,"
,"nggak janji deh!,"seru Ara dan Ana bersama.
Malam minggu akhirnya tiba,mereka terpaksa pergi ke supermarket G,cuci mata ke sana kemari walau setelah itu belinya cuma pembalut yang di bintangi Dian Nitami kalau nggak salah..ama shampo merk ternama yang di bintangi Fery Irawan yang terkenal karena jadi model klip Cici Paramida yang berjudul Wulan Merindu.
setelah itu baru makan di warung bakso depan supermarket.
,"hari minggu kok nggak ada cowok mejeng apa kagak ngerti pepatah ra wadeng ra yuyu,ra mejeng ra payu!,"gerutu Ana
,"an..aku malah suka gini,mata aku sepet..ngelihat cowok cowok muka nggak jelas nampang,"
,"nggak jelas apanya yang nggak jelas tuh kamu..masak cowok hidup banyak,mau ketemu ama tentara gaib,"
Lia melirik sewot terus nyemprot
,"aku emang sengaja na,karena tahu di lapangan kabupaten ada konser Dewa 19..jadi mereka pada nonton.ha..ha..ha!,"
Ana langsung cemberut sementara Ara merasakan sesuatu yang aneh..tiba tiba dia merasa tubuhnya mendingin..dingin sekali,matanya mulai berkunang kunang.
,"yuk..ra kita pergi,"ajak Lia tapi hanya lamat lamat karena sepertinya dia berada jauh dari sahabatnya.
beberapa menit kemudian tiba tiba matanya mengantuk,tubuhnya tiba tiba menjadi lemas dan dia terduduk di tepi jalan.
matanya seperti di usap usap dan ingatannyapun hilang saat itu. begitu membuka mata,dia berada di dalam gedung tua yang pengap dan kotor. melihat ada sarang laba laba
dan binatang itu begitu banyak mengelilinginya.
Dengan sisa sisa tenaga yang ada,Ara bangkit,bangun untuk berdiri,tiba tiba dari pintu depan muncul cowok perkasa dengan muka rata,tidak ada hidung,tidak bermulut dan tidak bermata.
semua wajahnya terdiri dari dinding seperti punggung
,"siapa kau?,"tanya Ara dalam bahasa Jawa
,"kau sama cantiknya dengan dia,aku pemilik gedung ini,"desisnya,bersuara dari lubang telinganya.
"marilah kita berdansa,ulurkan tanganmu untukku,"katanya lalu memutar badannya sambil menggoyangkan kakinya.
setelah itu dia memainkan silopon yang di pegangnya.
Dengan ketakutan Ara menyodorkan tangan kanannya,tentara Belanda ini mengajak Ara ke lantai
sebelah.sebuah lantai batu pualam yang sangat indah.
saat Ara di floor,tiba tiba lampu temaram berubah menjadi terang benderang.Ara menyaksikan beberapa pasangan berdansa.
Ara ketakutan,dia melepaskan tangan tentara Belanda ini dan melangkah mundur,ini membuat tentara Belanda ini marah.wajahnya yang tadinya rata itu berubah wujud menjadi sangat tampan.tapi kebaikan wajahnya tidak di ikuti oleh kebaikan sikapnya.
melihat Ara tampak ketakutan...dia mencekik Ara
hingga rasanya sakit di lehernya.Ara berteriak sekerasnya,tapi tidak ada seorangpun yang mampu menolongnya.dia sendirian di tengah hantu hantu
gedung tua itu.
setelah berulangkali berteriak dan tak ada yang mendengar,Arapun menjadi lemas.Ara berusaha sebisanya melepaskan diri dari cengkeraman tapi tidak berhasil..tapi saat keadaan gawat itu..ada seberkas cahaya
menghantam tangan cowok gaib itu.
dengan sisa tenaga yang ada,Ara merangkak menjauhi posisi tentara Belanda dan teman teman hantunya itu.tapi nasib malang menyergapnya.
Ara terjatuh di lantai dasar yang ternyata di aliran air kental penuh sampah.bau air itu sangat amis dan terlihat samar bangkai bangkai manusia yang berserakan di situ.
di satu sudut Ara menemukan anak tangga. Ara merayap naik ke atas.Ara rasakan beberapa bagian tubuhnya yang sangat sakit dan perih.karena di dera rasa takut yang teramat sangat,rasa sakit itu tak dirasakannya dan Ara mencari pintu keluar gedung tua ini.setelah melewati lima anak tangga ke
atas,tiba tiba tangan Ara di injak sepatu lars panjang.
seorang prajurit kolonial dengan pedang di tangan,mengancam agar Ara turun lagi kembali ke air..saat genting seperti itu tiba tiba ada seberkas cahaya putih menghantam sang tentara hingga terjungkal,dengan tenaga prima..Ara berlari sebisanya keluar ruangan yang pengap itu.karena gini tiada sinar lagi..gelap gulita.
di depan Ara terlihat ada setitik sinar yang menandakan bahwa itu pintu keluar.
dengan rasa sakit dan rasa takut yang teramat sangat.
Ara menghambur ke arah sinar itu.ternyata itu lampu jalan depan gedung tua ini.
Ara di kejar beberapa hantu yang jaraknya hanya beberapa langkah di belakangnya.
untung tubuh Ara tak sampai terjamah oleh mereka dan kakinya sampai ke pintu pagar..ternyata pintu tidak di kunci..sekuat tenaga Ara keluar dari pagar rumah itu.bersamaan sebuah tangan sedingin salju memegang
tangannya.dia menoleh
,"kau!,"tanya Ara dengan senyum terkembang..apa yang terjadi seakan sudah lupa..dia juga tidak takut jika di samping si tampan,My Misterius Boy.
,"maaf..aku tidak berani masuk karena keluargaku ada perjanjian dengan mereka agar tidak saling mengganggu satu sama lain,"jelasnya.
Ara tersenyum..ternyata dunia hantu ada family familynya..lama lama menarik juga pikir Ara punya indera keenam,dia tidak menjalani hidup monoton seperti Cewek umumnya.
,"ayo..ku antar pulang..temanmu menunggu di pos ronda mereka takut pulang tanpa kamu,"ucapnya lembut,mempererat pegangan tangannya ke tangan Ara.menyadari Ara menjadi malu.
,"pejamkan matamu,aku akan mengantarkan dirimu ke bestfriendmu,"ucapnya sambil memandang Ara mesra.hati Ara berdetak kencang,dia tersenyum lalu memejamkan matanya.
,"lia,ana..!,"seru Ara yang tiba tiba di depan mereka setelah hilang tiba tiba saat di belakang Ana dan Lia.
,"ra..apa yang terjadi?," tanya Lia dan Ana bersamaan setelah mereka berpelukan.
,"aku di tarik secara gaib penghuni gedung R karena mereka tahu lia ingin datang kesana!,"tapi aku lebih peka dengan dunia gaib jadi aku yang ketarik..tapi syukur aku bisa meloloskan diri," jelas Ara lebar,keduanya menggangguk after ledekan Ana tersabda
,"mulanya lia..hati hati berurusan sama cowok gaib,"kirim salamnya tak pakai kartu pos tapi telepati,"
Di Culik Penunggu Gedung Angker. Di kota Ara ada gedung angker peninggalan kolonial yang katanya ada tentara caem mati bunuh diri di sana. AB Flower berencana makan di kafetaria saat malam minggu nanti tapi Lia malah usul ke gedung angker walau dalam bentuk candaan. Setelah keluar dari supermarket, Ara di tarik suatu kekuatan ke gedung angker yang pengap dan penuh sarang laba laba.dia bertemu hantu muka rata yang mengajaknya berdansa,lampu jadi terang benderang,banyak pasangan berdansa.Ara ketakutan membuat hantu yang kini berubah tampan mencengkeramnya.seberkas sinar dari luar menolong Ara yang segera berlari keluar rumah dan di luar pagar rumah ketemu Rana yang mengantarkan ke tempat kedua sahabatnya.
Share this novel