CHAPTER 39 WADAL

Horror & Thriller Series 3716

Chapter 39 WADAL

Pulang sekolah,peyut lapar eh hujan deras memang bikin sebel tapi atas nama pahala kata guru Agama ya di sabar sabarin walau orang yang namanya sabar 
aja belum tentu sabar,buktinya dulu ada sabar yang mati bunuh diri kecebur sumur.Tull Nggak!." 
,"kayaknya ujan mulai reda,kita turun pelan pelan ke pertigaan,"usul Lia yang langsung di timpali ya ama Ara dan Ana. 
Mereka jalan jalan perlahan lahan menuruni jalan depan sekolahnya yang memang terletak di puthukan(tempat yang agak tinggi karena ini jalan pegunungan naik turun). 
jalanan licin karena penuh dengan genangan air karena gelontoran hujan dari langit,riskan terjadi kecelakaan,hal ini yang kini terjadi di depan ketiga cewek ini. 
Sebuah mobil mewah ringsek di tabrak truk,pasti pengendaranya sulit di selamatkan kecuali dia adik angkatnya supermen baru selamat deh!." 
,"sepertinya aku kenal mobil itu,"ucap Ana 
,"yang bener an,aku pikir kamu cuma bisa mengenali mobil ari wibowo ternyata bisa yang lain,"sindir Lia 
,"mulut kamu usil mirip ama jin gundul di simanis jembatan ancol!."sewot Ana 
,"sudah..ada orang kecelakaan kalian harusnya simpati bukan malah bertengkar,"lerai Ara sambil melihat peristiwa yang mengerikan..sesosok tubuh keluar dari mobil itu di sambut dua orang cewek cantik berkulit putih,satu memakai baju panjang warna ungu satunya warna biru melangkah ke arah sesosok tubuh itu. 
Pakaian yang di kenakan kedua cewek ini terbuka lebar di bagian punggungnya yang putih tersingkap dan sebagian payudaranya tersembul di ujung atas pakaian sebelah depan.Pada pinggir kiri pakaian panjang itu terdapat belahan tinggi sampai ke pangkal paha. 
Karenanya,setiap langkah yang di buat menyebabkan paha kiri cewek ini terlihat,putih dan mulus. 
,"apa malaikat maut itu secantik itu..nggak menderita yang mati kalau cowok apalagi cowok mesum,"gumam Ara lirih,tapi ketika kedua cewek itu memandang 
Ara tajam..Keringat dingin membasahi tubuhnya.
Dia menutup mulutnya bersamaan tubuh ketiganya memudar menjadi gumpalan asap. 
Belum habis rasa terkejutnya,Ada suara riuh di kejauhan,Ara menoleh bersamaan dari dalam mobil di keluarkan tubuh dalam keadaan mengenaskan. 
,"eh..kamu tahu nggak,kalau yang mati kecelakaan kemarin itu suaminya mbak mila,tetangga desaku yang rumahnya dekat kantor pos dan ada lagi satu hot gosip!,"cerocos Ana. 
,"apaan tuh!."seru Lia spontan sedang Ara mengernyitkan dahi. 
,"kata kabar burung,entah burung siape..kata mas hardi suaminya jadi wadal pesugihan bapaknya yang jadi juragan tebu kaya rayo di kabupaten B!." 
,"wadal itu apaan sih?."tanya Lia 
,"wadal itu tumbal pesugihan."jawab Ara 
,"sebenarnya orang orang udah curiga kalau mbak mila di siapkan untuk jadi tumbal maklum status mereka beda jauh,mas hardi perjaka..mbak mila janda,soal kekayaan juga beda,mbak mila anak janda miskin eh mas hardi anak orang kaya!."jelas Ana 
,"bikin ngeri..Aku ogah jadi cucu menantunya eyang harto kali!."Ana muncul deh ganjennya. 
,"eh..an..kaya sih kaya tapi wajar apa kagak,dulu tuh juragan tebu miskin nggak ketulungan sedang eyang harto kaya wajar,dia jadi presiden udah puluhan tahun tahu..kita belum lahir,eyang udah di dampar kencana tahu!."semprot Lia 
Ara tertawa lebar 
,"ngomong ngomong cucu eyang harto yang mana yang kau taksir an?."tanya Lia 
,"panji anak mas bambang,dia yang mampu menggusur mas ari dari hatiku,"ucap Ana dengan lagak kemayu 
,"panji..tobat an,dia masih piyik!."ari sigit no cocok buat kamu!." 
,"enak aja lia,itu mah ketuaan buat aku,kalau ari wibowo mending mukanya plus,jadi biar nggak muda muda amat pan renyah,"jawab Ana bikin Lia manyun sedang Ara tertawa saat seperti ini Arya melintas,Ara langsung terdiam sedang Lia keluar senewennya. 
,"kayaknya aku punya ide brilian!."bagaimana kalau aku cari pesugihan,nanti kita ke amerika serikat,kau ana ketemu kembarannya ari wibowo,aku ketemu 
petinju idamanku mike tyson,sedang tumbalnya kak arya,dendam kita terbalas,he..he!." 
,"brakk!."suara meja di gebrak,ketiganya menoleh,di depannya ada Kenanga dengan muka merah padam 
,"lia..tarik ucapanmu atau ku laporkan ama pak irwan!." 
,"ken..lia cuma bercanda,nggak usah di masukkan di hati,"Ara mencoba mendinginkan suasana.
,"terus mau lho apa?."suka suka aku dong!."tantang Lia sambil mendorong tubuh Ken hingga hilang keseimbangan dan mau jatuh ke lantai.
Untung ada dua tangan yang memegang lengan tangan Ken secara bersamaan,dan ketika kedua tangan bertemu,mata mereka saling berpandangan..Ada luka,ada cinta di sana.
Tapi Ara cepat cepat sadar melepaskan tangannya dari lengan tangan Ken dan genggaman Tangan Arya. 
Angdes warna biru yang di naiki AB FLOWER berjalan dalam suasana hujan dan jalan beraspal lumayan licin mengandung resiko tinggi,titik titik air di kaca depan Angdes membuat pandangan mata sopir tidak bisa melihat maksimal.
Pada sebuah pertigaan,kendaraan di rem dengan mendadak. 
,"sialan!."sopir menggerutu sementara detak jantung berdegup amat kencang. 
,"kamu punya mata untuk melihat nggak?!."sambung sopir dengan mata melotot. 
Di depan Angdes berdiri mematung seorang cewek dengan sekujur tubuh basah kuyup,dia bicara sendiri sambil tertawa tawa. 
Ana memandang cewek itu dan memanggil mbak mila. 
,"kau kenal dia dik?."tanya sopir,Ana mengangguk 
,"dia tetangga desaku,suaminya baru saja meninggal kecelakaan," jawab Ana sambil melirik ke Ara. 
,"pak sopir,kami turun di sini..rumah temanku sudah dekat,biar ku antar cewek itu,"timpal Ara. 
,"baiklah kalau begitu,antar dia sepertinya dia mengalami goncangan jiwa,"ucap sopir itu. 
Wanita berusia senja itu menangis tersedu sedu,dengan hati yang perih dia menceritakan peristiwa yang menimpa putrinya. 
Pernikahan tidak selamanya berakhir bahagia,seperti yang di alami Mila,putrinya yang harus rela bercerai karena suaminya selingkuh dengan wanita lain.
Setelah resmi bercerai,dua tahun kemudian dia pacaran sama anak juragan tebu dari kota B. 
Saat Mila di nikahi Hardi,ini mungkin awal malapetaka.
Pada malam pengantin,Mila di beri keris kecil oleh mertua perempuannya. 
,"keris ini sangat baik untuk berdagang,Mil.Mungkin sangat cocok dengan pekerjaan suamimu yang suatu ketika nanti menggantikan posisi orangtuanya sebagai pedagang besar," 
mertua perempuannya wanti wanti pada Mila agar menyimpan baik baik keris yang katanya bertuah tersebut.
Mila tak bertanya lebih jauh tentang keris 
keramat tadi.Keris itu lantas dia taruh pada lemari kayu,berbaur dengan tumpukan pakaian miliknya. 
Mila sendiri sudah tidak begitu memikirkan tentang keris itu sendiri,hingga suatu hari dia mendapatkan kiriman ayam bakar dari mertuanya.
Sang mertua bilang bahwa ayam ini harus di nikmati sendiri sebagai syarat agar Mila cepat punya anak karena setelah setahun menikah belum ada tanda tanda kehamilan. 
Ayam bakar itu di bawa ke rumah orang tua Mila.
Entah firasat apa?."tiba tiba dia merasakan perasaan tidak enak karena itu simbok Mila melarangnya 
untuk tidak memakannya. 
,"memang ada apa kok tidak boleh di santap,mbok?."tanya Mila yang tak mengerti tentang makna yang terkandung di balik larangan tersebut. 
,"sementara tidak bisa kujelaskan,mil.Ikuti perintah simbokmu untuk tidak memakan ayam bakar itu,"ucap simbok dengan wajah sungguh sungguh. 
Demi menghormati orangtua wanitanya,walau masih tetap dongkol,Mila manggut manggut saja menerima permintaan itu. 
Tak lama setelah itu,Hardi datang.Tanpa bertanya darimana datangnya,lelaki itu langsung menyikat ayam bakar yang tersaji di atas,lantaran di dekat 
ayam itu teronggok sebakul kecil nasi yang masih mengepulkan asap.Mila yang kala itu sedang berada di belakang rumah tak tahu sama sekali apa yang di 
lakukan oleh suaminya tersebut. 
Lalu Hardi pamit pada Mila untuk mengunjungi orang tuanya ke kabupaten B. 
Selang beberapa jam,datang kabar yang cukup mengejutkan dari tetangganya kalau suaminya kecelakaan tragis,mobil yang di kemudikan menabrak truk. 
Belakangan di ketahui,walau lewat bisik bisik,tentang kematian mengenaskan Hardi itu di sebabkan kena akibat buruk dari ayam bakar yang di santap.Dari 
sebuah sumber di yakini bahwa yang hendak di jadikan wadal,tumbal untuk makhluk gaib pesugihan adalah Mila sendiri. 
Di karenakan Mila di paksa simboknya untuk tidak memakannya dan ganti Hardi yang melahapnya.Bukan Mila yang mati tapi Hardi sendiri yang di makan 
makhluk halus peliharaan ayahnya.Senjata makan tuan.
Lewat seorang tetangga yang sedikit banyak tahu tentang dunia supranatural di petik kabar bahwa keris kecil pemberian mertuanya tempo hari adalah 
keris yang di dalamnya bersemayam makhluk alam astral yang bisa membuat pemilik keris itu jadi kaya raya.Dan setiap tahun makhluk dalam keris itu mencari korban dan akan mengambil nyawa orang yang di kasih keris 
itu,waktunya saat makan ayam bakar yang udah di kasih mantra mantra.Tapi jika ayam bakar itu salah sasaran.Orang yang makan mati tapi tujuan tumbal 
sebenarnya pikirannya kacau serta mengarah pada gila permanen. 
Tentang diri Mila sendiri memang semakin aneh tingkah lakunya.Kadang bicara sendiri,kadang menangis histeris,sekali tempo malah mengamuk dengan 
kekuatan melebihi tenaga tiga orang dalam keadaan normal. 
Untuk membuang gaib yang bersarang pada tubuh Mila,orang pintar sudah di mintai tolong namun hasilnya nihil. 
,"wah..jadi itu komputernya setan error,karena listnya mbak mila yang ngambil umpannya mas hardi,githu maksudnya,"Ana sok menganalisa nih ye. 
,"ah..!."seru Ara karena tanpa di undang Rana sudah ada di sampingnya. 
,"ngapain lho ar?."tanya Lia 
,"kaget aja!." 
,"ra..kamu tanyain apa ada ukiran buaya di gagang keris,"ucap Rana. 
Dan jawaban simboknya mbak Mila membuat Ara mendapat ajakan dari Rana agar malam ini menemuinya di sekolah. 
,"What..mau di ajak apa ya?." 
Rana duduk di samping Ara di bawah bunga kertas dekat kelas Ana,lampu koridor kelas menyinari mereka.
Ara tampak salah tingkah apalagi ketika Rana 
melempar senyum,nggak bikin benjol cuma detak jantung Ara berdetak lebih kencang. 
,"ara..kau merasakan sesuatu yang mistis ketika memasuki sekolahmu ini?."tanya Rana membuat Ara terdiam,berpikir lalu mengangguk. 
,"karena di belakang sekolah ini ada semacam lempengan batu warna hitam dengan bubuhan rajah yang dulu menjadi tempat pemujaan,ada magnet gaib di 
sana dan sekolahmu termasuk medan magnet itu,"terang Rana membuat Ara melongo,cewek itu terlihat menggemaskan. 
,"dan batu lempeng itu memiliki kemampuan mengantar kita ke dimensi lain," 
,"maksudmu pintu dimensi?." 
Rana mengangguk 
,"pintu dimensi yang membawa kita ke kerajaan kerajaan gaib di jagad raya ini," 
Ara menekan dadanya,dia benar benar terkejut,tak menyangka sekolahnya tenyata pusat dari hal hal gaib. 
,"ara kau apa ingin menolong anak simbok yang kau temui tadi?."tanya Rana 
Ara mengangguk 
,"jiwanya di tawan ratu buaya putih..kerajaan gaib yang terletak di kedung S," 
mendengar kata kata Rana,Ara jadi ingat sesuatu,cewek cewek cantik yang menjemput mas Hardi itu pasti dayang dayang dari kerajaan gaib itu bukan malaikat seperti prasangka Ara. 
,"rana..bagaimana caranya menolongnya?." 
,"kau percaya padaku?."Rana balik bertanya,cewek ini mengangguk. 
,"kita akan menggunakan lempeng batu hitam itu untuk sampai ke kerajaan gaib buaya putih!." 
,"Rana,kita berada di mana?!."Seru Ara heran dan kagum. 
Saat di dapatinya dirinya berada dalam sebuah bangunan sangat besar beratap tinggi,pada kiri kanan bangunan yang berdinding batu pualam itu berjejer masing masing dua belas buah pilar putih berukuran indah sekali.Lalu di antara jejeran dua belas tiang ini,pada pertengahan lantai terbentang 
sehelai permadani tebal berwarna biru membujur dari tangga di sebelah depan bangunan dekat mana dia dan Rana berada. 
Permadani ini membujur terus ke arah bagian ujung lain dari bangunan besar itu. 
Di sebelah ujung sana tampak tangga terdiri dari lima undakan dan di undakan paling atas lantainya di tutupi sehelai permadani tebal berwarna merah.
Di tengah tengah ruangan besar di atas tangga itu terdapat sebuah kursi besar berukiran kepala buaya pada kedua tangannya dan pada sandarannya sebelah atas. 
Di kiri kanan kursi,sebuah payung tinggi dan besar berwarna ungu memayungi kursi besar.
Di langit langit ruangan menyala puluhan lampu aneh yang tersusun pada sebuah jambangan indah berwarna putih keperakan dan memancarkan sinar berkikau kilau.Di samping kiri Ara ada sebuah pintu berwarna putih. 
,"rana,kita ini berada di mana?."tanya Ara lagi sambil memandang berkeliling terkagum kagum.Sementara cuping hidungnya kembang kempis karena 
dia mencium bau yang harum semerbak di tempat itu.
,"inilah istana ratu buaya putih..,"jawab Rana setengah berbisik. 
,"jangan jangan aku bermimpi,"Ara lalu mencubit lengannya sendiri 
,"aduh!."dia terpekik kesakitan."ternyata Ara tidak bermimpi.Jadi semuanya ini benar Rana!." 
,"Ssst,diamlah!."sudah ada yang menyambut kita..,"bisik Rana. 
Saat itu Ara melihat pintu putih terbuka,dua orang cewek berparas cantik,berkulit putih..berpakaian ungu dan biru melangkah ke arah mereka.Ara ingat sepertinya itu cewek yang menjemput suami mbak Mila. 
Di hadapan Rana,cewek itu menganggukan kepala dengan khidmat 
,"yang mulia,silahkan menunggu sebentar,gusti ratu akan segera manjing!." 
Tak lama kemudian terdengar suara bebunyian mengalun di iringi oleh suara gemericik Air. 
Tirai ungu yang tergantung di belakang kursi besar membuka ke samping.Di saat itulah tampak seorang cewek berpakaian cokelat. 
,"yang mulia,di persilahkan masuk," 
Rana berdiri di ikuti Ara menaiki tangga lalu mengikuti cewek baju cokelat melangkah melewati tirai yang terbuka.Begitu lewat,tirai itu pun menutup kembali. 
Di balik tirai ternyata ada satu ruangan besar yang luar biasa bagusnya.Seluruh dinding di lukis dengan pemandangan sungai yang indah
termasuk tetumbuhan dan binatang binatangnya.
Di salah satu sudut terletak sebuah pembaringan dan di atas pembaringan ini bergolek seorang perempuan 
muda berwajah sungguh rupawan. 
Kulitnya kuning langsat.Dia memiliki rambut hitam berkilat.Sepasang matanya bening tapi menyorotkan pandangan tajam.Perempuan ini mengenakan pakaian 
ungu gelap yang tipis dan di atas kepalanya ada sebuah mahkota emas bertaburan batu batu permata.Kedua lengannya di hias gelang bermotif buaya. 
Yang menarik ialah sebuah permata berbentuk buaya sebesar ujung ibu jari yang melekat di pertengahan keningnya seolah olah membenam dan jadi satu dengan kulit dan daging keningnya.
Ketika melihat Rana dan Ara masuk di iringi cewek baju cokelat,perempuan di atas pembaringan bangkit dan duduk bersandar pada sebuah bantal besar. 
Cewek baju cokelat cepat menjura penuh hormat,setelah menghormat cewek ini tinggalkan ruangan.
Kini tinggal Rana,Ara dan perempuan di atas pembaringan tempat itu. 
.,"yang mulia,ada perlu apa hingga yang mulia sudi singgah di istana hamba?."tanyanya sambil melirik Ara. 
,"pertama aku ucapkan terima kasih atas penyambutanmu..maksud kedatanganku 
di sini,meminta agar gusti ratu bisa membebaskan jiwa gadis bernama Mila,karena gusti ratu sudah mendapatkan tumbal pengganti,"pinta Rana. 
,"kau mau mengaturku yang mulia,jika aku menurutimu apa imbalan yang ku dapat?."tanya Ratu Buaya genit bikin Ara cembokur. 
Rana tersenyum,dia memperlihatkan paku berwarna emas,entah emas beneran atau imitasi..Ara tak tahu!." 
perempuan itu sekejap terlihat takut tapi kemudian tersenyum manis. 
,"kau pikir mudah menancapkan paku itu tepat di titik kepalaku yang mulia," 
Kini giliran Rana tersenyum,,dan ada suara desiran angin bersama jeritan sang ratu. 
Dia mengangkat tangannya tinggi tinggi ke atas.Sesaat kemudian tampak ada asap keluar dari tubuhnya.
Pakaian ungu tipis yang membungkus auratnya 
perlahan lahan sirna bersamaan tubuhnya juga mulai sirna. 
Di sisi lain Ara hampir keluarkan seruan tertahan kalau saja tidak cepat menutup mulutnya.Bagaimana tidak!."sosok tubuh ratu yang di lihatnya kini 
telah berubah menjadi seekor buaya putih dan perlahan lahan meluncur turun ke bawah lalu melata di atas permadani ruangan. 
buaya putih itu memandang ke arah Ara dan Rana. 
,"aku akan menawarkan satu lagi tawaran buat gusti ratu,bebaskan mila..aku bebaskan ratu!." 
buaya putih itu menggeram,pastinya Setuju karena Misterius boy tersenyum manis sekali nggak pakai tambah gula. 
Angin berdesir kembali bersamaan sang ratu kembali ke ujud semula. 
,"yang mulia..pergilah,aku sudah menyuruh nila biru mengantarkan jiwanya," 
Rana tersenyum,dia memegang tangan Ara lalu mengajaknya pergi. 
,"rana..aku merasa heran?." 
,"apa yang kau herankan ara?." 
,"menurut cerita yang pernah ku baca,yang namanya kerajaan itu pasti ada pasukannya,pasti ada prajurit pengawal,tapi aku tidak melihat seorang lelaki pun di sini," 
,"ah..matamu kurang mengawasi,"jawab Rana 
,"cobalah kau memandang berkeliling,lalu katakan apa yang kau lihat..,"Rana mengusap muka Ara tiga kali.
Ara memandang berkeliling dan heranlah first love Arya Karmapala.Di seputar ruangan dia kini melihat puluhan prajurit gagah bersenjatakan pedang dan 
tombak tegak dengan sikap mengawal. 
,"apa yang kau lihat Ara?."tanya Rana. 
,"aku melihat prajurit prajurit prajurit banyak sekali.mereka sangat gagah,memegang tombak putih berkilat,membekal pedang di pinggang masing masing,tapi eh..kini mereka semua lenyap,menghilang kemana mereka?!."seru Ara. 
Rana menarik tangan Ara seraya menjawab,"itu salah satu keanehan dan keajaiban di kerajaan bawah sungai ini,Ara.Akal manusia biasa tidak akan 
bisa memecahkannya." 
,"Ara..urusan kita sudah selesai,kita akan berenang ke atas,"ucap Rana 
,"berenang ke atas tanpa peralatan renang,kau tidak sakit panas khan rana,jangan menggigau?." 
Rana tersenyum,Dia menekan punggung Ara sambil mendorong tubuh Ara masuk ke air..Ara mencoba melawan tetap saja tubuhnya terdorong malah makin di lawan tambah keras dorongannya.Tanpa Ara sadari akhirnya melangkah ke air.Ara nyaris tak percaya kalau tidak mengalami sendiri bagaimana dirinya bisa melangkah bahkan melayang di dalam air bahkan bernafas seolah olah dia berada di udara terbuka saja!." 
hanya pandangannya saja yang mula mula terasa agak berkabut dan matanya sedikit perih.Namun beberapa saat kemudian dia mampu melihat seterang di luar. 
Hal ini tak lain karena totokan aneh yang di lakukan Rana pada bagian puggungnya. 
Ara hendak membuka mulut menanyakan sesuatu.Tapi sadar berada di dalam air dan khawatir air masuk ke dalam mulutnya,maka Ara kancing mulutnya rapat rapat. 
Setelah melayang beberapa lama di dalam air,Ara dan Rana muncul di permukaan sungai.Dalam keadaan badan dan pakaian basah kuyup bagi Ara sedang Rana justru pakaiannya kering kering saja..ya kain ama penjahitnya dari alam gaib..he..he. 
Ara matanya terbelalak..Dia mengenali landscape sungai ini. 
,"ara..batu hitam di sekolahmu hanya menjadi pintu masuk sedang pintu keluarnya bisa dimana saja,"penjelasan Rana bikin Ara cuma bisa tersenyum kecut. 

 

WADAL Ara pulang sekolah bersama Ana dan Lia,ada kecelakaan mobil,Ara melihat Arwah korbannya di bawa dua cewek cantik. paginya dari Ana,Ara tahu namanya Hardi, dia wadal dari kekayaan ayahnya karena isterinya Mila,tetangga Ana. AB Flower pulang naik angdes,sopirnya marah besar karena di hadang cewek kurang waras.Dia Mila karena itu AB Flower mengantarnya pulang,mereka mendapat info bawah Mila mendapat keris dari mertuanya dan di larang ibunya makan ayam bakar pemberian mertuanya karena firasat ibunya jelek malah di makan Hardi.menurut orang pintar,keris itu di huni makhluk gaib dan tumbal sesungguhnya Mila itu yang membuatnya hilang ingatan.Rana datang,menyuruh Ara menanyakan apa di gagang keris ada gambar buaya.di jawab iya. Rana mengajak Ara pergi ke belakang sekolah,lewat batu dimensi mereka ke kerajaan gaib buaya putih untuk membebaskan jiwa Mila. mulanya ratu buaya ogah tapi saat tertancap paku emas dan berubah jadi buaya,dia baru bersedia membebaskan jiwa Mila.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience