Chapter 43 Cinta Dua Alam

Waktu istirahat sudah tiba,tapi Ana belum di ijinkan keluar,dia harus mengerjakan LKS sejarah yang gambarnya patung Liberty di ajari Lia ama di pelototi pak Irwan. 
,"cepet an..kamu harus cepet,perut aku keroncongan,"bisik Lia di telinga Ana 
,"iya deh!."bentar hampir selesai nih!."seru Ana balik.Sambil melirik sebal sama Lia. 
Harus Ana akui di ajari Lia,emang nggak enak karena Lia berisik mending Ara,tapi Ara pakai di suruh bu Arini ambil jahitan ke rumah penjahit langganan bu Arini. 
,"lia..kamu ke kantin sana,biar Ana aku ajari!."perintah Irwan sedang Lia mengangguk. 
Kini giliran Ana yang bibirnya di kuncrit 
,"dasar pengkhianat,aku di tinggal ama pak irwan,kalau  boleh nyanyi,satu satunya lagu yang mau ku nyanyikan adalah ratapan anak tiri,ana sebagai anak tiri sedang pak irwan,mamak tiri,"makinya tapi cuma berani 
dalam hati.
Mau sih main semprot tapi tahu sendirilah pak Irwan,Ana satu semprotan sedang pak Irwan pasti semprotannya bertubi tubi,enggak kalah ama tangki pemadam kebakaran. 
Saat keadaan kritis ini,tiba tiba Lia balik sambil teriak dengan muka pucat pasi. 
,"kesurupan..kesurupan!,"Tolooong!." 
,"ada apa?."siapa yang kesurupan setan?!."tanya pak Irwan. 
,"ini..ini..pak!." 
,"iya..ini..ini siapa?!." 
,"romli sama rini,pak!." 
,"di mana mereka?." 
,"di aula," 
,"ana..kerjakan saja di rumah,..lia..tunjukkan tempatnya!."perintah pak Irwan. 
,"thanks..good!."seru Ana sok English.. 
Guru yang memegang mata pelajaran Sejarah ini mendekati Romli dan Rini.
Dua siswa ini kelihatan garang dengan mata melotot kemerahan,tangannya menggapai sesuatu yang tak mampu tertangkap lensa mata orang awam 
,"siapa kamu?!."selidik pak Irwan,yang sedikit memang paham akan dunia gaib. 
,"aku bagus prawiro!."kata suara berbariton berat,nyerocos dari mulut Romli 
,"sekali lagi siapa kamu,darimana asalmu?."tanya pak Irwan lagi 
,"aku seorang prajurit kerajaan yang mencintai seorang putri raja sehingga di hukum mati,aku ingin menemui kekasihku putri pitaloka,"jelasnya dengan lagak yang beda jauh ama Romli yang menye berat. 
.Setelah itu pak Irwan gantian nanya pak Irwan sama ceweknya 
,"siapa kamu?." 
,"namaku putri pitaloka," sahut Rini dengan suara bak putri keraton,halus dan tertata dengan baik 
,"ya tuhan,apa yang terjadi? 
,"lia..aku mau nanya,apa jaman dulu..prajurit ada yang orientasi nggak jelas juga ya?."tanya Ana 
,"maksudmu?." 
,"nggak cowok nggak cewek,lha ngerasuki kok romli yang macem emonnya mas boy," 
,"bener juga ya an,padahal dulu masih jaman majapahit!,"seru Lia sambil tertawa 
,"iya..namanya rajanya yang sutawijaya itu khan," 
,"what an..sutawijaya,bisa bisa pak irwan naik pitam,raden wijaya kale!." 
,"lha sutawijaya sapose?." 
,"itu sultan pertama mataram islam yang waktu jadi penguasa bergelar panembahan senapati ing alaga,"jelas Lia sebeul. 
,"ana!."panggil Irwan 
,"tuh an!."di panggil pak gurumu sayang,"sindir Lia. 
,"sayang..sayang kepalamu peyang!,"semprot Ana 
tapi juga melangkah pergi mendekati pak Irwan. 
,"ada apa pak?." 
,"cari pak adnan di kantor,suruh kemari bilang kalau ada yang kesurupan!."perintah Irwan 
,"iya pak,sekarang?."tanya Ana ogah ogahan 
,"nggak an,nunggu lebaran monyet..ya sekarang tahu!."bentak Irwan,tapi sakti banget,Ana langsung ngacir detik itu juga. 
Pak Adnan Guru berambut ikal itu melakukan sesuatu,dengan harapan roh gentayangan tadi segera kabur dari badan kasar dua orang murid itu.
Pak Adnan membaca doa,apa yang di lakukan mulai menampakkan hasil.Sayang,hal itu hanya berlangsung sesaat..setelah mereka pulang,kedua murid ini tetap 
di ganggu roh usil masa lalu tadi.
Mereka keluar masuk tak henti henti.Seperti rumah bagi mereka. 
Orang tua keduanya mencoba meminta bantuan berbagai pihak tapi tetap tak mampu mengusir roh penghuni kerajaan ratusan tahun silam tadi.Semakin di 
usir,rasanya malah membikin keduanya bertambah nekad,dalam kurun waktu kurang lebih seminggu lamanya,roh yang mengaku dari masa lalu ini 
muncul,mereka segera di landa romantisme pasangan cinta anak manusia.Keduanya mendapat dispensasi agar tidak masuk sekolah.Upaya apapun untuk memisahkan tautan kalbu keduanya gagal mendatangkan hasil.
Akibatnya,Romli sering minta di antar ke rumah Rini.Sebaliknya,Rini juga ingin selalu di dampingi oleh Romli,kapan,dimana saja!." 
.Padahal keduanya tak ada hubungan asmara. 
Anehnya jika sadar,mereka mengaku,apa yang di lakukan hingga menggegerkan banyak orang sungguh di luar kesadarannya sama sekali.Bahkan keduanya 
bertanya,kenapa dirinya di kerumuni banyak orang?!." 
Para guru hanya bisa geleng geleng kepala di hantam 
ketidakmengertian,apasih yang di lakukan keduanya. 
Dari informasi teman dekat Romli. 
Pada hari minggu lalu,untuk mengisi libur sehari,Romli dan kelompoknya yang terdiri dari sembilan orang baru saja tamasya ke areal wisata yang berisi makam makam raja raja dahulu. 
Seperti kebanyakan para pengunjung yang lain,Romli sedang bercengkerama dengan sekelompok temannya sambil melempar kerikil ke arah satu dengan lainnya,begitu acara senda gurau usai. 
Romli serta kelompok segera meninggalkan salah satu pojok sebelah timur tempat wisata ini,untuk selanjutnya masuk ke dalam bus.
Paginya keanehan terjadi,mereka kesurupan. 
Pak Irwan sama Pak Adnan sedang berdiskusi soal mengatasi masalah Romli ama Rini sedang di sampingnya bu Arini lagi diskusi sama Cendana,soal kostum tari untuk tari modern kreasi bu Arini. 
,"sepertinya jin itu benar benar nyaman ada di tubuh keduanya,tapi tapi kalau gini terus mereka bisa nggak sekolah,"ucap pak Irwan resah. 
,"iya..kita harus mengembalikan kedua makhluk itu ke tempat asalnya secepatnya!."timpal pak Adnan. 
,"emang pak adnan tahu alamatnya,mau di kembalikan ke sana?."tanya Ana nimbrung 
,"ya..maksudnya bapak itu di kirim kembali ke alam gaib,tempat dia berasal," 
,"oh..begitu ya..di sana ada kode posnya juga?."tanya Ana lagi,belum sempat Adnan jawab,Irwan sudah menjawabnya dengan kentus 
,"ana..di sana nggak ada kode posnya,kau pikir republik indonesia!," 
,"cuma nanya pak irwan,gitu aja marah!."giliran Ana sekarang yang keki. 
,"an..kita pindah ke kantin,minum es campur yuk!."ajak bu Arini,tahu adat kekasih ama murid kesayangan ini pasti akan terjadi pertengkaran.Kadang memang Irwan lupa kalau dia guru yang harus membimbing Ana sedang Ana 
nyebelin banget. 
,"githu dong bu,adem dengernya!." 
hari ini Romli sama Rini di perbolehkan sekolah setelah satu minggu absen.Tapi terjadi peristiwa yang menghebohkan untuk kedua kalinya di sekolah.Bahkan keadaannya makin parah dan menjadi tontonan murid dan guru.
Tanpa ada sebab yang jelas,Romli kejang kejang,meracau tak karuan,dengar getar suara berat. 
,"aku bagus prawito,"ujarnya sambil matanya melotot,suaranya jelas bukan suara Romli 
,"sebentar lagi putri pitaloka akan datang," 
Teman teman yang melihat tingkah nyleneh Romli hanya melongo,tak memahami makna apa yang terkandung dari perkataan Romli ini. 
Anehnya,Rini yang berada di ruang lain juga mengalami persis Romli.Roh putri pitaloka merasuk raganya.Seperti adegan dalam sinetron tayangan TV 
saja,keduanya berdialog menggunakan bahasa Jawa sepadan dialog yang sering terjadi dalam tembok keraton.Padahal keduanya tak pernah mampu berbahasa jawa,"krama inggil,"seperti saat ini. 
Keduanya berangkulan layaknya sepasang kekasih yang lama tak bertemu lantaran di rundung rindu tiada tara.
Adegan romantik ini terjadi di atas bangku yang biasa di jadikan sarana belajar,selayak hari hari kemarin.Jadilah pada akhirnya semua murid merangsek masuk ke dalam.Tak tertampung di dalam,mereka mengintip dari balik jendela kaca transparan dari luar. 
Melihat kejadian ini Ana ama Lia malah ketawa ketiwi 
,"lumayan..daripada nonton di bioskop mahal,begini gratis..siaran langsung lagi,tul nggak an!." 
,"bener banget sobatku,karena itu boleh kita berbagi anakmas,"ucap Ana mengulurkan kantong anakmas yang sudah di buka kepada Lia,mereka berdua 
makan dengan lahap.Benar benar terlalu!." 
Ada yang menyeruak dalam kerumunan,Dialah Teratai alias Ara. 
Mata Ara memandang kedua orang itu..Wajah mereka berubah..seorang cowok tampan memakai baju warna hijau lumut rambutnya di gelung,memakai perhiasan 
emas di dahi sama lengannya sedang yang satunya seorang cewek berwajah cantik memakai baju warna keemasan,rambutnya yang hitam..Tergerai,tubuhnya 
penuh perhiasan..!." 
,"rana..,datanglah!."Aku membutuhkanmu!."rintik hati Ara bersamaan seorang cowok tampan menjelma di hadapan,Ara tersenyum senang 
,"rana purbaya!."seru Ara senang. 
,"di sini bukan tempat kalian.Sebaiknya kalian berdua kembali ke kerajaan kalian,"pinta Rana juga menggunakan bahasa jawa halus. 
,"aku mau,namun..ada permintaan terlebih dahulu,"sahut suara yang berasal dari dalam tubuh Romli sama Rini hampir bersamaan. 
,"permintaan apa?!." 
,"antar aku ke alam gaib,aku tersesat di sini,dan tolong bicara sama raja kami,agar kami tidak di hukum mati..cukup di penjara saja," 
,"baiklah aku akan mengantarmu,tapi aku bicara dulu sama cewek itu,"ucap Rana mendekati Arya. 
,"aku akan mengantar mereka kembali ke kerajaannya ara,mereka bukan arwah masa lalu tapi putri ama prajurit kerajaan jin yang mau di hukum mati karena jatuh cinta tapi berbeda kasta antara putri dan pengawal,kapan kapan ku ajak ke sana,"jelas Rana,Ara hanya tersenyum..dia tidak berani menjawab..nanti di sangka orang gila. 
Tapi githu aja udah bikin Ana curiga 
,"ra..kamu senyum sama siapa?." 
Ara kebingungan,untung pak Irwan datang 
,"sama pak irwan,"jawab Ara ngeles 
,"jangan jangan kamu jatuh cinta sama pak irwan seperti novi,"tuduh Ana 
,"ya..nggaklah an..pak irwan itu guru kita,pengganti orang tua kita di sekolah," 
,"ah..pengganti apaan,bapak aku nggak pernah marah marah sama aku," 
Saat itu tubuh Romli ama Rini bergetar hebat..Ritual pelepasan bangsa gaib itupun di laksanakan..dalam hitungan tak lebih sepuluh menit..Dua larik sinar biru dan merah keluar dari tubuh mereka masing masing.
Dan udara menjadi dingin..Suhu ruangan turun dratis..dan kembali normal saat Romli sama Rini telah berubah menjadi wajah dan tubuh mereka sendiri bagi Ara sedang bagi teman temannya walau tubuh mereka lemas tak bertenaga dan terduduk loyo di kursi tapi Romli kembali gondek sedang Rini kembali centil seperti sedia kala.