Chapter 34 Warung Gaib Di Puncak Gunung.
Emang masa sekolah itu menyenangkan sekaligus bikin boring kalau jam pelajaran di tambah karena ada pelajaran malam,Jam delapan sampai sepuluh
malam di bulan Muharram..Malam jum'at kliwon.namanya Renungan Takwa..ya
membahas seputar agama sih..dan kalau pembicaranya pas pak Irwan jluntrungnya ya sejarah yaitu sejarah Wali Songo.
,"na..ara mana?."kok nggak kelihatan batang hidungnya?."tanya Lia
,"ya di bawa badannya,"jawab Ana ogah ogahan..dia bener bener udah boring tapi pak Irwan masih ngoceh kayak beonya pak Markum yang kalau Ana lewat
selalu bilang warna
,"merah,hijau,kuning,sangkar sangkarnya!."bikin Ana pengin ngemut itu burung sampai hilang seperti permen Pindy Mint yang dingin dingin empuk,habis burung kok piktor alias pikiran kotor.
,"ara mana sih!."tadi ikut bu arini kok sekarang nggak muncul muncul!."cerocos Lia memandang Ken yang asyik mendengarkan.
ya harus di akui Ken anak yang rajin..paling rajin dan paling pintar di antara mereka.
Ara lumayan tapi nggak pintar amat sih..,Lia sedang sedang saja tapi pandai berkelahi..di antara keempat cewek ini Lia yang paling kuat..kalau Ana..di pastikan yang paling tulalit tapi di pastikan juga yang paling cakep.
Sementara di luar sana bawah pohon mangga..Ara lagi ngobrol sama seseorang,siapa lagi kalau bukan Rana Purbaya..
,"rana..boleh aku nanya sekali lagi,kenapa beberapa makhluk gaib memanggilmu seakan akan kau seorang penguasa dunia gaib?."
Rana tertawa keras
,"ara..kau tahu apa sebutan seorang sinyo Belanda pemilik perkebunan?."
,"tuan muda,"
,"di zaman belanda..tuan muda sama pangeran atau raden itu kedudukannya sama..kami feodal dari negeri asing sedang raden feodal pribumi..jadi
beberapa pribumi kadang memanggil sinyo macam aku..paduka raja muda karena tuan muda."
Ara manggut manggut
,"benar juga kamu!."lalu di mana rumahmu dulu rana?."
,"ya di sekitar sini,papiku adalah pemilik perkebunan teh dan kopi,"suatu saat aku akan mengajakmu ke rumahku..aku janji..aku akan bawa kau ke sana
lewat kenanganku,"
mendengar ini Ara tersenyum manis sekali.
Pak Irwan sudah keluar ruangan..anak anak di suruh istirahat sambil mencatat dan sepuluh menit lagi dia datang buat membubarkan kelas.
Ara asyik mencatat buku Lia, datang Ana sambil cengar cengir
,"teman teman ayo kita kabur..pak irwan lagi main pacar pacaran!."seru Ana,membuat Lia matanya langsung berbinar binar..menghampiri Ana sambil membawa tasnya..Ara ingin mencegah kedua sahabatnya tapi akhirnya mengalah
ikut mereka berdua..mengendap ngendap dari pohon ke pohon karena pak Irwan sama bu Arini ada di kursi taman halaman depan sekolah..Rasanya benar benar
freedom saat mereka keluar dari halaman sekolah.
Agar tidak ketahuan..mereka memutuskan berjalan dulu ke bawah,karena mereka akan menumpang angkutan pedesaan dekat pohon beringin samping persawahan
bawah sekolah SMU.
Mereka sampai di pohon beringin..tapi ada aneh sama itu pohon beringin..tuh pohon beringin bergoyang goyang dahannya padahal pohon asem di sekitarnya
diam mematung.
,"ra..tuh kenapa beringin bergoyang,lainnya diam aja masak anginnya pilih kasih sih?,"tanya Lia
,"jangan jangan kita kualat sama pak irwan ninggalin pergi tanpa pesan," duh aduh..Ana mulai mewek nihye!."
,"kualat..emang kita malin kundang na..,"
,"udah..jangan paranoid dulu ya na..siapa tahu ada kucing di sana,"ucap Ara mendekati pohon beringin..ternyata ada seorang cewek cantik di sana
berpakaian hijau dia memakai mahkota yang aneh
,"siapa kau?."tanya Ara membuat kedua sahabatnya ketakutan dan berlindung di belakang badan Ara,menatap wajah cantik di atas pohon beringin
,"namaku ken amiati..aku selir raja harimau yang menjaga warung gaib di lereng gunung wilis..aku menyampaikan pesan rajaku bahwa kalian bisa berbelanja aksesoris gaib yang akan menambah aura kecantikan kalian..jika
kalian terima undangan naiklah ke pohon beringin ini,"ucapnya setelah itu dia mengambil mahkota emasnya yang berada di kepalanya berbentuk aneh kayak
atap rumah limas.
salah satu ujung lancip mahkota emas di torehkan di batang pohon beringin,mulai dari bagian akar terus ke atas sampai ke ujung batang yang ada cabang serta dedaunan.
,"Rrrrttt!."
torehan ujung mahkota emas membuat batang pohon beringin terbelah menjadi dua.
Ken Amiati berdiri di atas salah satu belahan batang,sambil meletakkan mahkota emas kembali ke atas kepalanya dia berkata
,"petiklah daun beringin,aksesoris gaib ini bisa di beli dari daun beringin itu!,"aku akan kembali ke negeriku.
belahan batang pohon beringin ini aku
tinggalkan mengambang di sini.Waktu kalian hanya sampai matahari terbit.jika kalian berniat,naiklah ke atas belahan batang pohon beringin ini,dalam sekejap batang itu akan membawamu ke warung gaib..pelayan warung
sudah menunggu di sana,"
Bagian akar dan cabang,ranting serta dedaunan belahan pohon beringin di mana Ken Amiati berdiri bergetar mengeluarkan suara angin berkesiuran,membuat daun daun pohon di sekitar tempat itu bergoyang goyang
dan debu berterbangan ke udara.Ken Amiati lambaikan tangan.
,"sang selir!."tunggu!."Ara berteriak
,"jangan banyak pertimbangan..ini kesempatan kalian menjadi cantik dan berwibawa,"nasehat sang selir.
begitu selesai berucap,belahan batang pohon beringin di mana sang selir berdiri bergerak.Wusss!."
Batang pohon bersama Ken melesat ke langit.Dalam sekejapan saja kemudian lenyap dari pemandangan.
,"bagaimana ini!."Lia berseru.sementara Ara menatap ke arah belahan batang pohon beringin yang mengambang di udara.
,"kita sahabat..jika ara mutusin naik aku ikut,bagaimana kamu an?."
Ana mengangguk,Ara menoleh kepada kedua sahabatnya,Dia melompat,dalam sekejap kini dia sudah
berdiri di ujung belahan batang pohon beringin sambil memegang erat erat satu cabang.Dedaunan dan akar pohon bergetar,mulai mengeluarkan suara bersiur.
Lia memegang tangan Ana,bersama sama melompat ke arah belahan batang pohon beringin.
belum selang berapa lama,ketiganya melayang di udara,di langit banyak
bintang bintang,di antara sang purnama yang tampak bulat besar dan kuning
keemasan,belahan pohon beringin membawa mereka terbang ke arah timur.
sambil memegang kuat kuat salah satu cabang pohon beringin Ara yang berdiri paling ujung berkata perlahan di bawah deru angin.
,"entah tapi apa yang kupikirin,kenapa aku memutuskan naik..ya campuran pengin adventure ama penasaran,"
,"udah deh ar..tahu nggak,ini seru kali..anak lain manis di rumah kita bertamasya ke dunia gaib,"
,"bener tuh ar!."timpal Ana.
,"teman teman..aku melihat puncak sebuah gunung!."di sana!."tiba tiba Ara berseru sambil menunjuk ke arah depan.
Semua memandang ke arah yang di tunjuk.Memang benar.Sebuah gunung besar menjulang tinggi,hijau kebiruan.Lereng sebelah atas sampai ke puncak
tertutup kabut putih.
,"gunung apa ini?."tanya Lia,lalu dia menjawab sendiri,"jangan jangan ini gunung wilis.
Ana dan Ara menjadi tegang..di atas gunung?."
mendadak belahan batang pohon beringin di mana ketiga cewek itu berada bergerak turun ke bawah,menerobos kabut putih.samar-samar kelihatan puncak gunung yang memiliki sebuah kawah luas.Udara mendadak berubah dingin hingga Ara,Ana dan Lia menggigil.
,"aneh,kita tidak di bawa naik ke atas tapi malah turun ke bawah!."berseru Lia,sedang Ara punya firasat di balik keanehan itu sesuatu akan terjadi.
,"aduh dingin sekali!."aku mau kencing tapi di mana!."Ana mengeluh,tubuh terbungkuk-bungkuk.
,"Hai!batang pohon ini seperti melayang mau melempar kita ke bawah sana!."berseru Lia
Ara yang juga menyadari kejanggalan itu segera berteriak
,"cepat menelungkup!."berpegang kuat kuat pada batang kayu!."Ana dan Lia mengikuti apa yang di katakan dan di lakukan Ara.
Namun sebelum menelungkup,ketika berada di lereng gunung,di sebuah padang rumput..mendadak belahan batang pohon beringin bergetar keras lalu
berhenti di tanah dengan keras tepatnya melenting ke bawah,semua berteriak keras,mereka terpental jatuh bergedebug di tanah..Selagi ketiganya
kelabakan,belahan batang pohon beringin kembali melesat ke udara,menembus kabut tebal di puncak gunung,lenyap dari pemandangan.
Ara pertama kali bangkit berdiri,dia melihat berkeliling dan melihat Ana serta Lia yang saat itu tengah berusaha berdiri.
Ara menatap ke langit,"pohon ini membawa kita ke puncak gunung lalu ke lereng gunung tapi mana warungnya,"
,"apa yang harus kita lakukan di sini?."tanya Ana,
"kita bisa mati kedinginan,"bagaimana ini,kenapa kita percaya setan perempuan nggak jelas?!."
,"apalagi ini malam hari,kita nggak mungkin nekad menuruni gunung ini dalam kegelapan!."kata Lia
,"ini salah aku..kenapa begitu percaya wanita itu,ya tuhan,"kata Ara gusar,nyesel tahuk!."tapi nasi telah jadi bubur..memangnya mampu pergi kemana?."Ara tak menyangka mereka di bawa ke lereng atas gunung.
,"sudahlah..lebih baik kita cari apa githu agar hangat..ranting ranting kayu..aku bawa korek,"ucap Lia
,"lebih baik kita diam aja di sini,yang penting bertahan semalam di sini..,"ucap Ana
,"maafin aku ya,malam gelap begini rupa kita bisa berbuat apa?!ini daerah serba asing bagi kita semua.Salah melangkah bisa celaka!."Ara menyahuti.
mereka mengumpulkan ranting ranting kayu lewat cahaya bulan yang sedang purnama penuh di padang rumput ini.
,"tempat ini dingin dan angker,aku takut ada binatang buasnya.lalu tidak mustahil ada hantu gentayangan di sekitar sini,aku rasa rasa mencium bau kemenyan,"
,"hidungmu rusak kali an,aku tidak mencium bau apa apa!."kalaupun ada hantu di sini,pasti kau di cekiknya duluan,"Ucap Lia.
Ana merengut..sedang Ara cuma senyum penuh penderitaan..dia sadar kalau kedua sahabatnya emang adatnya begitu..kalau mereka masih bisa bersilang
pendapat artinya mereka masih punya semangat hidup di kondisi yang tidak pasti seperti ini.
Tiba tiba Ana menjerit keras sambil menunjuk dengan tangan bergetar,matanya nyalang ke arah satu gundukan batu.
,"kuntilanak!."mulutmu comel!lihat di sana!.Ada hantu di dekat batu besar!."
Semua sama sama palingkan kepala ke arah beberapa gundukan batu besar.mata mereka sama sama mendelik.Di atas salah satu gundukan batu yang gelap
karena tertutup bayang bayang pohon pohon besar tinggi di pinggiran padang,tampak sosok berjubah panjang,anehnya tidak ada bagian tubuh yang menyentuh batu.tubuh itu mengambang satu jengkal di atas gundukan batu.
Ara yang paling terkejut.perlahan mulutnya berucap
",belum tentu hantu,lia",
,"itu bukan hantu..matamu katarak ya ar!."Kata Lia
,"jelas terlihat dari sini sosok makhluk itu tidak menyentuh batu,mengambang di udara!di sekitar tubuhnya ada kabut.Di sini tidak ada kabut!Dari hidungnya mengepul keluar asap!"
Ara tidak perdulikan ucapan Lia.Perlahan lahan dia melangkah mendekati sosok mengambang.
,"oala ra!Kau pingin di cekik duluan oleh hantu itu!."kata Ana.
Lia walau merasa ragu perlahan lahan langkahkan kaki mengikuti si Ara.
,"lia..kau jangan pergi mengikuti Ara"
tapi Lia tidak peduli..dia tetap bergerak menyusul Ara.
Sambil menekap perutnya,Ana terpaksa mengikuti pula walau dengan tengkuk terasa dingin.
Di depan sana gundukan batu besar di atas mana orang berjubah duduk mengambang pancarkan hawa luar biasa dingin.Sosok di atasnya seperti mengepul.
Ara sampai di depan gundukan batu,hentikan langkah,menatap ke arah orang yang mengambang bersila.
,"seperti tengah bersemedi kayak di film babad tanah leluhur..,"kata Lia dalam hati dan tak mau melangkah lebih dekat.Sementara Ana memperhatikan
tidak berkedip dan sengaja berdiri menjauh.
,"ken amiati,engkaukah ini?."
Ara menyapa.Tak ada jawaban,sosok yang mengambang di atas batu tidak bergerak.Di belakang Ara,Lia dan Ana memperhatikan dengan tegang.
,"ken amiati,Maafkan kalau kami mengganggu.Apa ini benar sosok dirimu?."aku yang bertanya adalah orang yang pernah kau undang.Ingat?"
sepasang bahu makhluk di atas batu bergerak sedikit.Perlahan lahan kepala berputar ke kiri ke arah Ara,Lia dan Ana.begitu wajah orang berjubah
terlihat jelas..Ana terpekik duluan,jatuh terduduk di tanah.
,"Apa kataku!."
sementara Ara sama Lia sama sama keluarkan suara tercekat,serentak mundur satu langkah.Begitu kepalanya menghadap lurus ke arah mereka,terlihat jelas
ternyata wajah makhluk di atas batu itu merupakan tengkorak berwarna putih,sepasang mata yang bolong gelap hitam angker.Pipi cekung mulut
menyeringai,barisan gigi tersingkap menakutkan!.
Tangan kiri makhluk muka tengkorak batu bergerak.Tangan yang tersingkap dari lengan jubah hijau itu ternyata berupa tangan jerangkong alias hanya tulang belulang.Tangan itu mengusap ke arah wajah.Mulut merenggang
keluarkan ucapan perlahan.
,"harap maafkan,aku belum sempat merubah diri kembali ke ujudku yang asli hingga kalian semua menjadi ketakutan."aku sengaja membuat wujudku jelek seperti ini agar menakuti orang orang yang menginginkan aksesoris gaib yang di pajang di warung gaib," ucapannya berakhir,tangan kiri yang mengusap turun ke bawah,wajah berupa tengkorak langsung berubah menjadi wajah cantik seorang wanita.
Ara lepas napas lega sedang kedua sahabatnya ikutan lega.
Makhluk di atas batu ternyata memang Ken Amiati..Selir Raja Harimau penguasa gunung Wilis.
,"kalian sudah sampai di sini,ada tiga aksesoris gaib yang akan kalian dapatkan,"ucapnya lembut
,"apaan tuh?."tanya Lia sama Ana semangat You No.
,"untuk Ara kau dapat anting wulan..sebuah anting anting yang akan membantumu menemukan cinta sejati di antara 3 cowok,"
,"busyet deh ra..ratu buayanya khan ana tapi kok kamu yang meniga bukan hanya mendua,"
,"lia..pilihannya tiga cowok tapi nggak mungkin aku memadu kekasih ama ketiganya..emang poliandri!."seru Ara
,"baik..aku teruskan ya..kalau lia..kau akan dapat liontin ratu kencana ungu yang membantumu mencapai kemakmuran secara finansial seperti yang kau inginkan!."
,"asyik..tahu aja situ yang ku mau,"
,"sedang Ana kamu dapat bros nyai pelet..agar impianmu..jadi primadona nyata..!."
mendengar kata nyai pelet,
Lia tertawa terbahak bahak
,"nyai pelet..benar benar sindiran yang pas buat kamu,"
Ken berdehem..
,"aku akan membuka warung gaib ini..kalian masuklah,carilah apa yang aku katakan..waktu kalian cuma sepuluh menit..jika di atas waktu itu..ranting beringin akan mempulangkan kalian ke tempat semula,"ucap Ken menutup matanya,perlahan pasti suasana di depan mereka mulai berubah..kini di depan
mereka ada rumah kayu beratap rumbia.
Ketiganya saling berpandangan..Mereka terbelalak..ada hiasan dari emas dan batu permata terikat di keranjang keranjang bambu berwarna cokelat tua..mereka tertegun sebentar,terus mulai mencari..Satu persatu..Lia mikir
sebentar,otak bisnisnya keluar..dia segera membuka jaketnya..Mengambil apa saja yang bisa di ambil..habis indah indah..kalau satu buah bisa di jual satu juta dia bisa jadi jutawan mendadak tanpa harus mengharap cinta Tomy Soeharto.
,"lia..kamu apa apaan sih!."cari barang berjodoh dengan kita..bukan semua kau angkut,"nasehat Ara..tapi seolah Lia sudah nggak peduli..dia terus melakukan aksinya.Sedang kedua sahabatnya hanya plonga plongo..
,"ra..itu anting wulan!."seru Ana,Ara mendekat..Anting anting itu dari emas tapi memakai mata dari permata biru dan ada tiga cabang mata..Ada 3 huruf,A..R..D.
,"A..Arya,R..Rana lalu siapa D,"tanya hati Ara.
saat itu tiba tiba secara aneh ranting ranting pohon beringin menjirat tubuh mereka kencang hingga tak mampu bergerak,belahan batang pohon beringin kembali melesat ke udara,menembus kabut tebal di puncak gunung,lenyap dari pemandangan.
,"brakk!."pohon beringin menjatuhkan mereka ke tanah kembali dan ketiganya menyadari kalau ada di dekat pohon beringin di pinggir jalan raya bawah SMU -NYA.
,"ini gara gara kamu lia..aku nggak jadi nyi pelet deh..nggak bisa melet ari wibowo!."maki Ana sebeul
,"bros itu berbahaya buat kau..jika kau kejar kejar si ari..cinta kalian juga nggak bersatu,berbeda keyakinan kali,"sindir Lia
,"sudahlah teman teman,Mungkin bukan rejeki kita..yang penting kita bisa berpetualang ya mirip mirip indiana jones,"ucap Ara
,"kalau lia mah bukan indiana jones tapi nyai bagendit..no yang serakah,"Kata Ana teteup sebel.
,"sudahlah an..mungkin kau akan mendapatkan hati seorang cowok dengan hatimu..aku akan mencari cinta sejatiku dengan mendengarkan kata hatiku
sedangkan kau lia mungkin kau akan kaya jadi pedagang permata,"jelas Ara membuat Lia dan Ana terdiam,otak berpikir.
Saat itu di depan Ara muncul Rana purbaya tersenyum manis.
,"ra..di anting tadi kalau a,aku tahu adalah kak arya,kalau r siapa?."tanya Ana.
,"rana purbaya,"gumam Ara membuat kedua sahabatnya saling berpandangan.
,"raden purbaya yang nikah ama pengasuhnya di babad tanah leluhur?."tanya Lia..Ara cuma tersenyum..dia mengerlingkan matanya sama Rana.
,"jangan jangan,salah satu cowok lho..arwah pangeran masa lalu yang namanya purbaya,"analisis Ana..lagi lagi Ara hanya tersenyum.
,"kalian percaya nggak,kalau keturunan belanda itu namanya purbaya?."
,"aduh ra..yang bener kau..di mana mana kalau keturunan sinyo namanya william tucker!."seru Ana
,"ah..gayamu na tahu william tucker..paling juga ngertimu si wanto tukang keruk pasir,"ejek Lia
,"sama seperti kau..sok ngerti siapa thomas jefferson..tahunya si jupri,bakul sate kambing,"ejek Ana ganti
,"kamu itu an..yang tulalit,abang thomas itu salah satu penulis deklarasi kemerdekaan amerika serikat bersama jenderal washington!."
Ara nggak peduli temannya lagi bertengkar,dia justru memandang Rana lekat..cowok ini mendekatinya
,"aku janji ra..suatu saat kau akan tahu nama belandaku yang pasti bukan william tucker apalagi thomas jefferson,"ucap Rana,Ara tertawa lirih ,bersamaan ada angkutan pedesaan lewat..Ara melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul tiga malam..pantes para pedagang udah berangkat di pasar
pagi kota T.
Ara mengucap syukur karena mereka bisa menumpang angkutan pedesaan untuk pulang ke rumah..tidur pulas.mimpi tentang D kah nanti?..yang pasti besok sekolah lagi deh!."
Warung Gaib Di Atas Gunung. AB Flower meninggalkan sekolah,toh..pelajaran sudah berakhir,cuma masih istirahat dan pak Irwan lagi pacaran. Mereka bertemu Ken Amiati selir penguasa Gunung Wilis. lewat cabang beringin mereka sampai di sebuah daerah yang asing bertemu makhluk menakutkan yaitu jelmaan Ken Amiati yang menjaga warung gaib. Mereka di beri aksesoris gaib sesuai karakter Ara,Lia dan Ana dalam waktu yang di tentukan.dasar Lia langsung dah keluar tamaknya.dia mengambil semaunya akhirnya di kembalikan ke tempat semula tanpa membawa apa apa.jelas Ana sama Lia bertengkar termasuk bawa bawa aksesoris gaib Ara yang ada inisial tiga nama A untuk Arya sedang R siapa? D siapa? begitu pula Ara juga bingung R dia tahu sedang D ?",
Share this novel