CHAPTER 34 WARUNG GAIB DI PUNCAK GUNUNG

Thriller Series 3724

Chapter 34 Warung Gaib Di Puncak Gunung.

Emang masa sekolah itu menyenangkan sekaligus bikin boring kalau jamĀ pelajaran di tambah karena ada pelajaran malam,Jam delapan sampai sepuluhĀ 
malam di bulan Muharram..Malam jum'at kliwon.namanya Renungan Takwa..yaĀ 
membahas seputar agama sih..dan kalau pembicaranya pas pak IrwanĀ jluntrungnya ya sejarah yaitu sejarah Wali Songo.Ā 
,"na..ara mana?."kok nggak kelihatan batang hidungnya?."tanya LiaĀ 
,"ya di bawa badannya,"jawab Ana ogah ogahan..dia bener bener udah boringĀ  tapi pak Irwan masih ngoceh kayak beonya pak Markum yang kalau Ana lewatĀ 
selalu bilang warnaĀ 
,"merah,hijau,kuning,sangkar sangkarnya!."bikin Ana pengin ngemut ituĀ  burung sampai hilang seperti permen Pindy Mint yang dingin dinginĀ empuk,habis burung kok piktor alias pikiran kotor.Ā 
,"ara mana sih!."tadi ikut bu arini kok sekarang nggak munculĀ muncul!."cerocos Lia memandang Ken yang asyik mendengarkan.Ā 
ya harus di akui Ken anak yang rajin..paling rajin dan paling pintar diĀ antara mereka.Ā 
Ara lumayan tapi nggak pintar amat sih..,Lia sedang sedang saja tapi pandaiĀ berkelahi..di antara keempat cewek ini Lia yang paling kuat..kalau Ana..diĀ pastikan yang paling tulalit tapi di pastikan juga yang paling cakep.Ā 
Sementara di luar sana bawah pohon mangga..Ara lagi ngobrol samaĀ seseorang,siapa lagi kalau bukan Rana Purbaya..Ā 
,"rana..boleh aku nanya sekali lagi,kenapa beberapa makhluk gaibĀ memanggilmu seakan akan kau seorang penguasa dunia gaib?."Ā 
Rana tertawa kerasĀ 
,"ara..kau tahu apa sebutan seorang sinyo Belanda pemilik perkebunan?."Ā 
,"tuan muda,"Ā 
,"di zaman belanda..tuan muda sama pangeran atau raden itu kedudukannyaĀ sama..kami feodal dari negeri asing sedang raden feodal pribumi..jadiĀ 
beberapa pribumi kadang memanggil sinyo macam aku..paduka raja muda karenaĀ tuan muda."Ā 
Ara manggut manggutĀ 
,"benar juga kamu!."lalu di mana rumahmu dulu rana?."Ā 
,"ya di sekitar sini,papiku adalah pemilik perkebunan teh dan kopi,"suatuĀ saat aku akan mengajakmu ke rumahku..aku janji..aku akan bawa kau ke sanaĀ 
lewat kenanganku,"Ā 
mendengar ini Ara tersenyum manis sekali.Ā 
Pak Irwan sudah keluar ruangan..anak anak di suruh istirahat sambilĀ mencatat dan sepuluh menit lagi dia datang buat membubarkan kelas.Ā 
Ara asyik mencatat buku Lia, datang Ana sambil cengar cengirĀ 
,"teman teman ayo kita kabur..pak irwan lagi main pacar pacaran!."seruĀ Ana,membuat Lia matanya langsung berbinar binar..menghampiri Ana sambilĀ membawa tasnya..Ara ingin mencegah kedua sahabatnya tapi akhirnya mengalahĀ 
ikut mereka berdua..mengendap ngendap dari pohon ke pohon karena pak IrwanĀ sama bu Arini ada di kursi taman halaman depan sekolah..Rasanya benar benarĀ 
freedom saat mereka keluar dari halaman sekolah.Ā 
Agar tidak ketahuan..mereka memutuskan berjalan dulu ke bawah,karena merekaĀ akan menumpang angkutan pedesaan dekat pohon beringin samping persawahanĀ 
bawah sekolah SMU.Ā 
Mereka sampai di pohon beringin..tapi ada aneh sama itu pohon beringin..tuhĀ pohon beringin bergoyang goyang dahannya padahal pohon asem di sekitarnyaĀ 
diam mematung.Ā 
,"ra..tuh kenapa beringin bergoyang,lainnya diam aja masak anginnya pilihĀ kasih sih?,"tanya LiaĀ 
,"jangan jangan kita kualat sama pak irwan ninggalin pergi tanpa pesan,"Ā duh aduh..Ana mulai mewek nihye!."Ā 
,"kualat..emang kita malin kundang na..,"Ā 
,"udah..jangan paranoid dulu ya na..siapa tahu ada kucing di sana,"ucap AraĀ mendekati pohon beringin..ternyata ada seorang cewek cantik di sanaĀ 
berpakaian hijau dia memakai mahkota yang anehĀ 
,"siapa kau?."tanya Ara membuat kedua sahabatnya ketakutan dan berlindungĀ di belakang badan Ara,menatap wajah cantik di atas pohon beringinĀ 
,"namaku ken amiati..aku selir raja harimau yang menjaga warung gaib diĀ lereng gunung wilis..aku menyampaikan pesan rajaku bahwa kalian bisaĀ berbelanja aksesoris gaib yang akan menambah aura kecantikan kalian..jikaĀ 
kalian terima undangan naiklah ke pohon beringin ini,"ucapnya setelah ituĀ dia mengambil mahkota emasnya yang berada di kepalanya berbentuk aneh kayakĀ 
atap rumah limas.Ā 
salah satu ujung lancip mahkota emas di torehkan di batang pohonĀ beringin,mulai dari bagian akar terus ke atas sampai ke ujung batang yangĀ ada cabang serta dedaunan.Ā 
,"Rrrrttt!."Ā 
torehan ujung mahkota emas membuat batang pohon beringin terbelah menjadiĀ dua.
Ken Amiati berdiri di atas salah satu belahan batang,sambil meletakkanĀ mahkota emas kembali ke atas kepalanya dia berkataĀ 
,"petiklah daun beringin,aksesoris gaib ini bisa di beli dari daun beringinĀ itu!,"aku akan kembali ke negeriku.
belahan batang pohon beringin ini akuĀ 
tinggalkan mengambang di sini.Waktu kalian hanya sampai matahariĀ terbit.jika kalian berniat,naiklah ke atas belahan batang pohon beringinĀ ini,dalam sekejap batang itu akan membawamu ke warung gaib..pelayan warungĀ 
sudah menunggu di sana,"Ā 
Bagian akar dan cabang,ranting serta dedaunan belahan pohon beringin diĀ mana Ken Amiati berdiri bergetar mengeluarkan suara anginĀ berkesiuran,membuat daun daun pohon di sekitar tempat itu bergoyang goyangĀ 
dan debu berterbangan ke udara.Ken Amiati lambaikan tangan.Ā 
,"sang selir!."tunggu!."Ara berteriakĀ 
,"jangan banyak pertimbangan..ini kesempatan kalian menjadi cantik danĀ berwibawa,"nasehat sang selir.Ā 
begitu selesai berucap,belahan batang pohon beringin di mana sang selirĀ berdiri bergerak.Wusss!."Ā 
Batang pohon bersama Ken melesat ke langit.Dalam sekejapan saja kemudianĀ lenyap dari pemandangan.Ā 
,"bagaimana ini!."Lia berseru.sementara Ara menatap ke arah belahan batangĀ pohon beringin yang mengambang di udara.Ā 
,"kita sahabat..jika ara mutusin naik aku ikut,bagaimana kamu an?."Ā 
Ana mengangguk,Ara menoleh kepada kedua sahabatnya,Dia melompat,dalamĀ sekejap kini dia sudahĀ 
berdiri di ujung belahan batang pohon beringin sambil memegang erat eratĀ satu cabang.Dedaunan dan akar pohon bergetar,mulai mengeluarkan suaraĀ bersiur.Ā 
Lia memegang tangan Ana,bersama sama melompat ke arah belahan batang pohonĀ beringin.Ā 
belum selang berapa lama,ketiganya melayang di udara,di langit banyakĀ 
bintang bintang,di antara sang purnama yang tampak bulat besar dan kuningĀ 
keemasan,belahan pohon beringin membawa mereka terbang ke arah timur.Ā 
sambil memegang kuat kuat salah satu cabang pohon beringin Ara yang berdiriĀ paling ujung berkata perlahan di bawah deru angin.
,"entah tapi apa yang kupikirin,kenapa aku memutuskan naik..ya campuranĀ pengin adventure ama penasaran,"Ā 
,"udah deh ar..tahu nggak,ini seru kali..anak lain manis di rumah kitaĀ bertamasya ke dunia gaib,"Ā 
,"bener tuh ar!."timpal Ana.Ā 
,"teman teman..aku melihat puncak sebuah gunung!."di sana!."tiba tiba AraĀ berseru sambil menunjuk ke arah depan.Ā 
Semua memandang ke arah yang di tunjuk.Memang benar.Sebuah gunung besarĀ menjulang tinggi,hijau kebiruan.Lereng sebelah atas sampai ke puncakĀ 
tertutup kabut putih.Ā 
,"gunung apa ini?."tanya Lia,lalu dia menjawab sendiri,"jangan jangan iniĀ gunung wilis.Ā 
Ana dan Ara menjadi tegang..di atas gunung?."Ā 
mendadak belahan batang pohon beringin di mana ketiga cewek itu beradaĀ bergerak turun ke bawah,menerobos kabut putih.samar-samar kelihatan puncakĀ gunung yang memiliki sebuah kawah luas.Udara mendadak berubah dingin hinggaĀ Ara,Ana dan Lia menggigil.Ā 
,"aneh,kita tidak di bawa naik ke atas tapi malah turun ke bawah!."berseruĀ Lia,sedang Ara punya firasat di balik keanehan itu sesuatu akan terjadi.Ā 
,"aduh dingin sekali!."aku mau kencing tapi di mana!."Ana mengeluh,tubuhĀ terbungkuk-bungkuk.Ā 
,"Hai!batang pohon ini seperti melayang mau melempar kita ke bawahĀ sana!."berseru LiaĀ 
Ara yang juga menyadari kejanggalan itu segera berteriakĀ 
,"cepat menelungkup!."berpegang kuat kuat pada batang kayu!."Ana dan LiaĀ mengikuti apa yang di katakan dan di lakukan Ara.
Namun sebelumĀ menelungkup,ketika berada di lereng gunung,di sebuah padangĀ rumput..mendadak belahan batang pohon beringin bergetar keras laluĀ 
berhenti di tanah dengan keras tepatnya melenting ke bawah,semua berteriakĀ keras,mereka terpental jatuh bergedebug di tanah..Selagi ketiganyaĀ 
kelabakan,belahan batang pohon beringin kembali melesat ke udara,menembusĀ kabut tebal di puncak gunung,lenyap dari pemandangan.Ā 
Ara pertama kali bangkit berdiri,dia melihat berkeliling dan melihatĀ Ana serta Lia yang saat itu tengah berusaha berdiri.Ā 
Ara menatap ke langit,"pohon ini membawa kita ke puncak gunung lalu keĀ lereng gunung tapi mana warungnya,"Ā 
,"apa yang harus kita lakukan di sini?."tanya Ana,
"kita bisa matiĀ kedinginan,"bagaimana ini,kenapa kita percaya setan perempuan nggakĀ jelas?!."Ā 
,"apalagi ini malam hari,kita nggak mungkin nekad menuruni gunung ini dalamĀ kegelapan!."kata LiaĀ 
,"ini salah aku..kenapa begitu percaya wanita itu,ya tuhan,"kata AraĀ gusar,nyesel tahuk!."tapi nasi telah jadi bubur..memangnya mampu pergiĀ kemana?."Ara tak menyangka mereka di bawa ke lereng atas gunung.Ā 
,"sudahlah..lebih baik kita cari apa githu agar hangat..ranting rantingĀ kayu..aku bawa korek,"ucap LiaĀ 
,"lebih baik kita diam aja di sini,yang penting bertahan semalam diĀ sini..,"ucap AnaĀ 
,"maafin aku ya,malam gelap begini rupa kita bisa berbuat apa?!ini daerahĀ serba asing bagi kita semua.Salah melangkah bisa celaka!."Ara menyahuti.Ā 
mereka mengumpulkan ranting ranting kayu lewat cahaya bulan yang sedangĀ purnama penuh di padang rumput ini.Ā 
,"tempat ini dingin dan angker,aku takut ada binatang buasnya.lalu tidakĀ mustahil ada hantu gentayangan di sekitar sini,aku rasa rasa mencium bauĀ kemenyan,"Ā 
,"hidungmu rusak kali an,aku tidak mencium bau apa apa!."kalaupun ada hantuĀ di sini,pasti kau di cekiknya duluan,"Ucap Lia.Ā 
Ana merengut..sedang Ara cuma senyum penuh penderitaan..dia sadar kalauĀ kedua sahabatnya emang adatnya begitu..kalau mereka masih bisa bersilangĀ 
pendapat artinya mereka masih punya semangat hidup di kondisi yang tidakĀ pasti seperti ini.Ā 
Tiba tiba Ana menjerit keras sambil menunjuk dengan tangan bergetar,matanya nyalang ke arah satu gundukan batu.Ā 
,"kuntilanak!."mulutmu comel!lihat di sana!.Ada hantu di dekat batu besar!."Ā 
Semua sama sama palingkan kepala ke arah beberapa gundukan batu besar.mataĀ mereka sama sama mendelik.Di atas salah satu gundukan batu yang gelapĀ 
karena tertutup bayang bayang pohon pohon besar tinggi di pinggiranĀ padang,tampak sosok berjubah panjang,anehnya tidak ada bagian tubuh yangĀ menyentuh batu.tubuh itu mengambang satu jengkal di atas gundukan batu.Ā 
Ara yang paling terkejut.perlahan mulutnya berucapĀ 
",belum tentu hantu,lia",
,"itu bukan hantu..matamu katarak ya ar!."Kata LiaĀ 
,"jelas terlihat dari sini sosok makhluk itu tidak menyentuhĀ batu,mengambang di udara!di sekitar tubuhnya ada kabut.Di sini tidak adaĀ kabut!Dari hidungnya mengepul keluar asap!"Ā 
Ara tidak perdulikan ucapan Lia.Perlahan lahan dia melangkah mendekatiĀ sosok mengambang.Ā 
,"oala ra!Kau pingin di cekik duluan oleh hantu itu!."kata Ana.Ā 
Lia walau merasa ragu perlahan lahan langkahkan kaki mengikuti si Ara.Ā 
,"lia..kau jangan pergi mengikuti Ara"Ā 
tapi Lia tidak peduli..dia tetap bergerak menyusul Ara.
Sambil menekapĀ perutnya,Ana terpaksa mengikuti pula walau dengan tengkuk terasa dingin.Ā 
Di depan sana gundukan batu besar di atas mana orang berjubah dudukĀ mengambang pancarkan hawa luar biasa dingin.Sosok di atasnya sepertiĀ mengepul.Ā 
Ara sampai di depan gundukan batu,hentikan langkah,menatap ke arah orangĀ yang mengambang bersila.Ā 
,"seperti tengah bersemedi kayak di film babad tanah leluhur..,"kata LiaĀ dalam hati dan tak mau melangkah lebih dekat.Sementara Ana memperhatikanĀ 
tidak berkedip dan sengaja berdiri menjauh.Ā 
,"ken amiati,engkaukah ini?."Ā 
Ara menyapa.Tak ada jawaban,sosok yang mengambang di atas batu tidakĀ bergerak.Di belakang Ara,Lia dan Ana memperhatikan dengan tegang.Ā 
,"ken amiati,Maafkan kalau kami mengganggu.Apa ini benar sosok dirimu?."akuĀ yang bertanya adalah orang yang pernah kau undang.Ingat?"Ā 
sepasang bahu makhluk di atas batu bergerak sedikit.Perlahan lahan kepalaĀ berputar ke kiri ke arah Ara,Lia dan Ana.begitu wajah orang berjubahĀ 
terlihat jelas..Ana terpekik duluan,jatuh terduduk di tanah.Ā 
,"Apa kataku!."Ā 
sementara Ara sama Lia sama sama keluarkan suara tercekat,serentak mundurĀ satu langkah.Begitu kepalanya menghadap lurus ke arah mereka,terlihat jelasĀ 
ternyata wajah makhluk di atas batu itu merupakan tengkorak berwarnaĀ putih,sepasang mata yang bolong gelap hitam angker.Pipi cekung mulutĀ 
menyeringai,barisan gigi tersingkap menakutkan!.Ā 
Tangan kiri makhluk muka tengkorak batu bergerak.Tangan yang tersingkapĀ dari lengan jubah hijau itu ternyata berupa tangan jerangkong alias hanyaĀ tulang belulang.Tangan itu mengusap ke arah wajah.Mulut merenggangĀ 
keluarkan ucapan perlahan.
,"harap maafkan,aku belum sempat merubah diri kembali ke ujudku yang asliĀ hingga kalian semua menjadi ketakutan."aku sengaja membuat wujudku jelekĀ seperti ini agar menakuti orang orang yang menginginkan aksesoris gaib yangĀ di pajang di warung gaib,"Ā ucapannya berakhir,tangan kiri yang mengusap turun ke bawah,wajah berupaĀ tengkorak langsung berubah menjadi wajah cantik seorang wanita.Ā 
Ara lepas napas lega sedang kedua sahabatnya ikutan lega.
Makhluk di atasĀ batu ternyata memang Ken Amiati..Selir Raja Harimau penguasa gunung Wilis.Ā 
,"kalian sudah sampai di sini,ada tiga aksesoris gaib yang akan kalianĀ dapatkan,"ucapnya lembutĀ 
,"apaan tuh?."tanya Lia sama Ana semangat You No.Ā 
,"untuk Ara kau dapat anting wulan..sebuah anting anting yang akanĀ membantumu menemukan cinta sejati di antara 3 cowok,"Ā 
,"busyet deh ra..ratu buayanya khan ana tapi kok kamu yang meniga bukanĀ hanya mendua,"Ā 
,"lia..pilihannya tiga cowok tapi nggak mungkin aku memadu kekasih amaĀ ketiganya..emang poliandri!."seru AraĀ 
,"baik..aku teruskan ya..kalau lia..kau akan dapat liontin ratu kencanaĀ ungu yang membantumu mencapai kemakmuran secara finansial seperti yang kauĀ inginkan!."Ā 
,"asyik..tahu aja situ yang ku mau,"Ā 
,"sedang Ana kamu dapat bros nyai pelet..agar impianmu..jadi primadona nyata..!."Ā 
mendengar kata nyai pelet,Ā 
Lia tertawa terbahak bahakĀ 
,"nyai pelet..benar benar sindiran yang pas buat kamu,"Ā 
Ken berdehem..Ā 
,"aku akan membuka warung gaib ini..kalian masuklah,carilah apa yang akuĀ katakan..waktu kalian cuma sepuluh menit..jika di atas waktu itu..rantingĀ beringin akan mempulangkan kalian ke tempat semula,"ucap Ken menutupĀ matanya,perlahan pasti suasana di depan mereka mulai berubah..kini di depanĀ 
mereka ada rumah kayu beratap rumbia.Ā 
Ketiganya saling berpandangan..Mereka terbelalak..ada hiasan dari emas danĀ batu permata terikat di keranjang keranjang bambu berwarna cokelatĀ tua..mereka tertegun sebentar,terus mulai mencari..Satu persatu..Lia mikirĀ 
sebentar,otak bisnisnya keluar..dia segera membuka jaketnya..Mengambil apaĀ saja yang bisa di ambil..habis indah indah..kalau satu buah bisa di jualĀ satu juta dia bisa jadi jutawan mendadak tanpa harus mengharap cinta TomyĀ Soeharto.Ā 
,"lia..kamu apa apaan sih!."cari barang berjodoh dengan kita..bukan semuaĀ kau angkut,"nasehat Ara..tapi seolah Lia sudah nggak peduli..dia terusĀ melakukan aksinya.Sedang kedua sahabatnya hanya plonga plongo..Ā 
,"ra..itu anting wulan!."seru Ana,Ara mendekat..Anting anting itu dari emasĀ tapi memakai mata dari permata biru dan ada tiga cabang mata..Ada 3Ā huruf,A..R..D.Ā 
,"A..Arya,R..Rana lalu siapa D,"tanya hati Ara.Ā 
saat itu tiba tiba secara aneh ranting ranting pohon beringin menjiratĀ tubuh mereka kencang hingga tak mampu bergerak,belahan batang pohonĀ beringin kembali melesat ke udara,menembus kabut tebal di puncakĀ gunung,lenyap dari pemandangan.Ā 
,"brakk!."pohon beringin menjatuhkan mereka ke tanah kembali dan ketiganyaĀ menyadari kalau ada di dekat pohon beringin di pinggir jalan raya bawah SMUĀ -NYA.Ā 
,"ini gara gara kamu lia..aku nggak jadi nyi pelet deh..nggak bisa meletĀ ari wibowo!."maki Ana sebeulĀ 
,"bros itu berbahaya buat kau..jika kau kejar kejar si ari..cinta kalianĀ juga nggak bersatu,berbeda keyakinan kali,"sindir LiaĀ 
,"sudahlah teman teman,Mungkin bukan rejeki kita..yang penting kita bisaĀ berpetualang ya mirip mirip indiana jones,"ucap AraĀ 
,"kalau lia mah bukan indiana jones tapi nyai bagendit..no yangĀ serakah,"Kata Ana teteup sebel.Ā 
,"sudahlah an..mungkin kau akan mendapatkan hati seorang cowok denganĀ hatimu..aku akan mencari cinta sejatiku dengan mendengarkan kata hatikuĀ 
sedangkan kau lia mungkin kau akan kaya jadi pedagang permata,"jelas AraĀ membuat Lia dan Ana terdiam,otak berpikir.Ā 
Saat itu di depan Ara muncul Rana purbaya tersenyum manis.Ā 
,"ra..di anting tadi kalau a,aku tahu adalah kak arya,kalau r siapa?."tanyaĀ Ana.Ā 
,"rana purbaya,"gumam Ara membuat kedua sahabatnya saling berpandangan.Ā 
,"raden purbaya yang nikah ama pengasuhnya di babad tanah leluhur?."tanyaĀ Lia..Ara cuma tersenyum..dia mengerlingkan matanya sama Rana.Ā 
,"jangan jangan,salah satu cowok lho..arwah pangeran masa lalu yang namanyaĀ purbaya,"analisis Ana..lagi lagi Ara hanya tersenyum.Ā 
,"kalian percaya nggak,kalau keturunan belanda itu namanya purbaya?."Ā 
,"aduh ra..yang bener kau..di mana mana kalau keturunan sinyo namanyaĀ william tucker!."seru AnaĀ 
,"ah..gayamu na tahu william tucker..paling juga ngertimu si wanto tukangĀ keruk pasir,"ejek LiaĀ 
,"sama seperti kau..sok ngerti siapa thomas jefferson..tahunya siĀ jupri,bakul sate kambing,"ejek Ana gantiĀ 
,"kamu itu an..yang tulalit,abang thomas itu salah satu penulis deklarasiĀ kemerdekaan amerika serikat bersama jenderal washington!."Ā 
Ara nggak peduli temannya lagi bertengkar,dia justru memandang RanaĀ lekat..cowok ini mendekatinyaĀ 
,"aku janji ra..suatu saat kau akan tahu nama belandaku yang pasti bukanĀ william tucker apalagi thomas jefferson,"ucap Rana,Ara tertawa lirihĀ ,bersamaan ada angkutan pedesaan lewat..Ara melihat jam tangannya sudahĀ menunjukkan pukul tiga malam..pantes para pedagang udah berangkat di pasarĀ 
pagi kota T.
Ara mengucap syukur karena mereka bisa menumpang angkutanĀ pedesaan untuk pulang ke rumah..tidur pulas.mimpi tentang D kahĀ nanti?..yang pasti besok sekolah lagi deh!."

Ā 

Warung Gaib Di Atas Gunung. AB Flower meninggalkan sekolah,toh..pelajaran sudah berakhir,cuma masih istirahat dan pak Irwan lagi pacaran. Mereka bertemu Ken Amiati selir penguasa Gunung Wilis. lewat cabang beringin mereka sampai di sebuah daerah yang asing bertemu makhluk menakutkan yaitu jelmaan Ken Amiati yang menjaga warung gaib. Mereka di beri aksesoris gaib sesuai karakter Ara,Lia dan Ana dalam waktu yang di tentukan.dasar Lia langsung dah keluar tamaknya.dia mengambil semaunya akhirnya di kembalikan ke tempatĀ  semula tanpa membawa apa apa.jelas Ana sama Lia bertengkar termasuk bawa bawa aksesoris gaib Ara yang ada inisial tiga nama A untuk Arya sedang R siapa? D siapa? begitu pula Ara juga bingung R dia tahu sedang D ?",

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience