Chapter 5 Misteri Cinta Segitiga.

Bagaimana soal rencana kita kemping ke reruntuhan kastil Belanda itu?."tanya Romli yang agak gondek jadi teman teman memanggil Romelah.
,"soal itu kita diskusikan saja,siapa yang mau ikut,siapa yang tidak..setidaknya dua puluh orang,"ucap Arya memandang Ara yang asyik makan bakso seakan akan tidak peduli ucapan Arya.
cowok ini mendesah,kenapa dia resah kalau Ara tidak peduli dengannya.
,"sudah ada yang lain di hatimu khan ra?."tanya hati Arya.
semua murid di kantin saling berpandangan.seakan akan menyatukan pendapat,Apakah mereka setuju dengan rencana Arya itu.
,"apakah kalian setuju?."tanya Romli
,"pikir pikir dulu,ah!"celetuk Lia.
,"boleh..kalau kau pikir pikir dulu.paling lambat minggu depan sudah ada kepastian dan yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri padaku."
,"aku ikut...katanya tuh banyak setannya?,"di puing puing reruntuhan ada noni Belanda berbaju putih dengan darah di sekujur tubuh,"narasi Ana sok horor,Lia nyengir sedang Ken sebel berat melirik Ara yang tak peduli
apapun,tetap fokus memandang ke depan.
,"ih..na..jangan nakutin dong!,"seru Romli
,"jangan takut itu cuma rumor saja..lagipula tuh si noni belanda khan ana,"ucap Arya melirik Ara,cewek pendiam ini tambah semakin cantik dalam pandangannya.
cuma lantaran sifatnya yang pendiam membuat Arya dulu serba canggung.Lain bila di bandingkan dengan Kenanga.
,"mungkin Ara mau ikut?."Arya beralih bertanya kepada Ara.
,"enggak usah ya?."biar ara si rumah saja,"jawab Lia sinis sedang Ken cemburu berat.
,"kalau ara nggak ikut ibarat sayur tanpa garam..,"ucap Miko cowok pindahan yang tampan dan di sukai banyak cewek ini bereaksi .
,"wuihh..selamat datang cinta,"dendang Romli membuat tertawa anak anak dikantin.
Ara bereaksi dia melempar senyum pada Miko..degg hati Arya di bakar cemburu.
Kota T telah mereka tinggalkan..di kiri kanan jalan aspal yang di lalui bus yang bertuliskan,"Tour Siswa SMU 1,"
Pemandangan alam begitu indah.terlihat
gunung yang menjulang tinggi.sawah sawah menguning.bukit bukit menampakkan
kehijauan yang subur sedang mentari pagi mengintip di puncak gunung.
di dalam bus Ara sebangku sama Lia dan Ana sedang Ken sebangku dengan Arya.dan bangku mereka sederet.
,"aduh..kenapa sih miko nggak ikut,ibunya pakai sakit..masak giliran bikin mata terang benderang,nggak datang bikin semangatku hilang,"curhat Ana
,"sudahlah an..lihatlah pemandangan itu lebih menyejukkan mata,"ucap Ara.
,"dasar ganjen,dikit dikit cowok,"sindir Ken
,"samak sama yang ngomong,"balas Lia,suhu mulai memanas,Ara memegang tangan Lia untuk meredakan amarah cewek satu ini.
Di sekeliling perbukitan nampak sunyi dan sepi.
Malam sudah menyungkup tempat perkemahan.Di antara kemah kemah yang berdiri,api unggun menyala,sana sini..cowok dan cewek bergerombol mengelilingi api unggun.
ada yang sibuk menanak nasi,membuat minuman teh dan kopi.
suara jangkrik dan kodok saling bersahutan,ada pula suara dentingan gitar yang di petik oleh Romli.
sementara Ken duduk berdua dengan Arya mana
merepet lagi.
Lia bisik bisik tetangga dengan Ana sedang Ara memandang terus menara dekat pagar masuk rumah kuno yang tak berbentuk hanya menara setinggi 3 meter itu yang tampaknya tak lekang di makan waktu..tapi rupanya gosip soal hantu
noni Belanda sudah di anggap angin lalu buktinya di bawah menara ada tumpukan pasir bahan bangunan,rupanya akan berdiri lagi rumah di sini.
Ara terus memandang..dia melihat bayangan putih di atas menara.matanya menyipit.
,"brakk!,"suara benda jatuh dari atas menara..semua orang buru buru berlari ke arah asal suara...mereka terkejut,Ken jatuh di atas tunpukan pasir..dia pingsan,dan di atas menara itu terlihat Ara berdiri dengan wajah pucat.semua memandang Ara lalu saling berpandangan.
,"puas kamu ra..aku yang memutuskanmu mengapa amarahmu kau limpahkan pada ken!,"teriak Arya menggeram marah..Ara menggeleng berlinang airmata.
Ara terlentang dengan buliran airmata di kedua pipinya..kedua sahabatnya memasuki tenda.
,"ara..bagaimana keadaanmu?,"tanya Lia menarik tangan Ara.
cewek ini berbalik...dia memandang kedua sahabatnya,terus menangis tersedu sedu.
,"kalian pasti tidak percaya khan?."tanya Ara penuh harap.
,"tentu ra..kami mempercayai kamu..tolong ceritakan pada kami apa yang terjadi!."pinta Lia.
cewek ini bercerita bahwa ada sesuatu yang mengusiknya untuk naik menara...dan saat diatas,ternyata Ken menyusulnya..mengancamnya..agar tidak mendekati Arya dan saat cewek ini di depan Ara.dia melayang jatuh.
,"aku yakin ar..si ganjen itu pasti bersandiwara..agar kau
semakin di benci kak arya..dia pasti sudah memperhitungkan tinggi menara dan tumpukan pasir di bawahnya,"analisis Lia geram
,"tapi dia pingsan..lia?."tanya Ana
,"ah..apa sih yang nggak bisa di lakukan ken?,"dia hobi menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan agar si kampret itu masuk dalam kekuasaan absolutnya,"
,"wah encer juga otakmu lia soal kekuasaan absolut tapi kok nilai PMPmu cuma kursi plus tiga,"
,"itu lumayan kali daripada kau,kursi plus dua!,"
Ara tertawa mendengar kedua sahabatnya...sakit di hatinya terhibur.
,"ra..aku lihat ken,dia sudah bangun dari pingsannya belum..kau jaga ara,na!,"
,"siip!,"serunya sambil mengacungkan jempol.
Lia datang ke tenda Ken..dia melihat rivalnya sudah bangun.
,"sudah bangun..dan cepat berganti pakaian,piala vidia menantimu atas akting pingsanmu yang brillian!,"seru Lia sengak.
,"apa apaan kau lia,ara mencoba mencelakakan ken!,"seru Arya
Romli ketakutan..suhu keduanya mulai memanas..dan semua itu akibat bencana cinta segitiga.
,"ara mau mencelakakan ken..itu tidak mungkin,seandainya ada berniat mencelakakan dia di kelompok kami itu aku bukan ara!,"
,"tidak ada gunanya lia..itu alibimu untuk melindungi sahabatmu!,"seru Arya bersamaan suara,
,"brakk!,"kembali terdengar mereka saling berpandangan dan di sertai jeritan suara cewek.
Susi memeluk Ken,dia tersedu sedu..sambil menunjuk menara yang berdiri kokoh di depannya.
,"sus..katakan apa yang terjadi?,"tanya Arya
,"jangan katakan ara mendorongmu seperti yang di tuduhkan sahabatmu!,"sinis Lia.
,"tidak..ara tidak ada..seperti ada kekuatan gaib dari bawah menara yang menarikku terjun,kau juga mengalaminya khan ken?,"
Ken masih ragu dia melirik Lia yang senyum mencibir,dia menghela napas
,"iya..aku memang mengalaminya ,"
Arya menghela napas.perasaan bersalah bergelayut di hati Arya.
Ana tertidur pulas..Ara memandangnya..hatinya sedang merindukan seseorang kala sekelebat bayangan melewati tendanya...dia buru buru keluar,mengikuti
langkah cewek itu yang mengunakan gaun putih bertotol hitam dengan topi lebar khas noni Belanda...tapi ada yang aneh..kenapa kulitnya sawo matang dan rambutnya hitam bergelombang..lebih ke nimas Jawa daripada noni Belanda.
Tanpa sadar Ara sudah menyeberang jalan dan melewati hamparan ladang jagung...yang tiba tiba berubah menjadi perkemahan dan depannya ada bangunan rumah Belanda yang berdiri kokoh..di mana kini dia berada!,"
Cewek itu berhenti sejenak,dia menoleh ke kanan dan ke kiri,ternyata dia menghampiri sebuah tenda yang berdiri dekat pohon.
Cewek itu memberanikan diri menguak tenda,di dalamnya ada sepasang kekasih tampak bermesraan,,si cowok membelai rambut si cewek dengan lembut dan mesra.
cewek itu memandang mesra juga,rupanya belaian tangan cowok itu menyentuh lubuk hatinya yang paling dalam,cewek itu mengerjap-ngerjapkan matanya yang indah..cowok ini begitu terpesona pada mata indah si cewek,hidung mancungnya,bibirnya yang senantiasa mengulum basah dan kalau tersenyum manis sekali.
,"nurma,"panggil cowok itu dan perlahan lahan mendekatkan mukanya ke muka cewek itu.Nurma diam menunggu.bibirnya yang mengulum basah terkuak dan bibir Jamal mengulumnya. Nurma langsung mendekap tubuh cowok itu erat erat.membalas ciuman cowok itu dengan mesra dan hangat.
,"aku takut kehilangan kau,jamal...,"kata Nurma yang sesaat menghentikan ciumannya.
kemudian mencium bibir cowok itu lagi.lebih mesra dan hangat.dan begitu melihat Jamal berciuman dengan Nurma,perasaan jadi hancur berkeping keping.lalu berlari meninggalkan kemah itu.sedang Ara kebingungan.
Cewek itu pasti frustasi,pikir Ara.ya,apa mau di kata
apa?,"itulah resikonya jatuh cinta..seperti kata pepatah,"berani jatuh cinta harus siap patah hati,"
Ara penasaran apa yang terjadi pada cewek itu,dia berlari menyusul,melewati celah pohon dan berlari di antara hamparan jagung dan dia kini berada tepat di depan rumah beraksitektur Belanda,dia menghela napas..melihat ke sekeliling ternyata malam sepekat ini,suara lolongan anjing berpadu dengan jeritan cewek..di susul suara benda jatuh yang memecah kesunyian malam dari arah menara
,"braakk!,"
Ara berlari ke sana,sesosok tubuh terlentang di permukaan tanah dengan darah mengalir dari belakang kepalanya.
,"siapa kau,apa yang terjadi padamu?"tanya Ara bersamaan matanya melihat selembar kertas,dia mengambilnya.
Jamal tahukah kau..aku begitu mencintai tapi mengapa Nurma yang mendapatkan cintamu.padahal kita sudah temenan lama.
,"Aku benci pada nurma karena dia mendapat cintamu!,"
Dari Nita
kertas di genggaman Ara jatuh,dia merasa ada yang memegang bahunya.
,"lia..?,"tanya Ara sambil melirik di sekitarnya..kini dia berada di depan menara dan suasana sekitarnya tidak seperti tadi,hanya tinggal puing puing saja..eng ing eng..di depannya ada Arya,Ken,Susi,Lia dan Romli..
,"ar..kamu darimana?."tanya Lia
,"cuma jalan jalan cari angin,"jawab Ara...ngeles,dia kini sadar baru saja di bawa ke masa lalu oleh cewek yang bunuh diri di menara ini.Ara ingin memberitahu soal Nita.tapi bagaimana caranya?."
lolongan anjing tiba tiba terdengar..bersamaan..dengan sesosok tubuh..mendekat..makin mendekat..dengan membawa lampu kapal minyak tanah..di sambut jeritan semua yang ada di sana.
Mereka semua bergerombol di sekitar api unggun..mereka mendengarkan...cerita mbok Iyem,penduduk desa sekitar sini yang sengaja datang memperingatkan mereka agar segera meninggalkan tempat ini dan menceritakan soal kisah tragis Nita karena kisah cinta segitiga.dan karena itu rumah besar..ini di tinggalkan pemiliknya sebab nggak tahan di hantui arwah Nita sehingga tidak terawat baik...dan mengalami kerusakan tapi kemarin salah satu pemilik rumahnya tidak percaya.dan akan membangun kembali.
Tanpa banyak kata malam itu mereka berkemas dan kembali pulang di bantu mbok Iyem.Saat bus bagong(jenis bus kecil),membawa rombongan Ara..bersama embok Iyem pergi dari sana..ada bayangan cewek berada di atas menara dengan muka menahan marah.