Chapter 14 Tentara Gaib.
Suasana malam ini cerah,karena itu Ara mengajak Ana jalan jalan sementara Lia sedang menemani ibunya menjenguk saudaranya.
,"ar..kita ke warung depan rumah mewah yang besar tapi misterius!,"ajak Ana.
,"rumah yang mana?,"tanya balik Ara.
,"itu lho..rumah mewah dekat radio rajawali!,"
,"yang cat hijau..yang tertutup,katanya pemiliknya punya ritual ritual aneh..aku nggak nakutin kamu an,"
,"iya sih!,"tapi nasi lodhonya enak lho!,"kita pergi yuk!,"
warung lodho ayam yang terletak ini lumayan rame,peminatnya kebanyakan dari orang orang yang lewat di jalanan itu.
warung lodho ini tepat depan rumah orang kaya yang tidak di tempati itu.
Rumah itu di biarkan kosong karena pemiliknya punya banyak rumah.
selama bertahun tahun rumah itu di biarkan kosong,tapi staf pemilik rumah,setiap setengah tahun datang dengan puluhan tukang.Rumah itu di renovasi bagian pertamanan,kolam renang dan interiornya.
Bahkan di lantai dua rumah itu,di bangun pula studio karaoke mewah dengan peralatan sound system canggih dari Jerman.
Artinya walau tidak di tempati,tapi rumah itu tetap perhatikan pemiliknya.terus terusan mengalami perbaikan di beberapa bagian.
lagi enak enak makan,tiba tiba Ara menyaksikan mobil minibus warna hitam masuk pintu pagar.
Mobil itu datang dari arah selatan menuju utara lalu menikung dan memasuki rumah itu.
Pada saat kendaraan itu melintas di depan warung itu,entah kenapa,tiba tiba bulu kuduk Ara merinding.
Apalagi setelah tercium oleh Ara wewangian yang menyengat hidung.Ara mencium bau parfum yang keluat dari mobil berkaca gelap itu.bau bauan itu di rasakan sebagai bau bunga melati yang tajam,sedikit pula berbau bunga kantil.
Karena ada rasa seram,Ara memperhatikan laju kendaraan itu saat masuk pintu pagar.
Dengan remote control,pagar rumah terbuka dengan sendirinya dan mobil itu masuk garasi.
Ekor mata Ara terus memperhatikan mobil itu hingga Ara melihat secara jelas penumpangnya turun dari kendaraan.pintu rolling door garasi tidak di tutup
dan sepuluh penumpang turun dari memasuki rumah.semuanya berstelan hitam pekat dengan sepatu lars hak tinggi lancip.
semua pakaian itu dapat Ara lihat jelas lantaran sinar lampu mercury yang menyorot terang ke arah itu.
,"mbak yang baju biru..tahu apa yang terjadi pada pintu rolling door?,"tanya pemilik warung.
Ana menggumam
,"aneh..pintu itu membuka lalu menutup sendiri,"
,"lalu kamu nduk?,"tanyanya menatap Ara tajam.
,"ada mobil yang masuk dan sepuluh orang turun,"jawab Ara yang merasa malam ini terasa wingit.
,"mereka tentara tak terlihat!,"
,"ha..selain ABRI,eyang harto punya tentara lagi!,"seru Ana kaget.
,"hussh!,"ucap pemilik warung memberi kode pakai jari telunjuk di tengah bibir. Ana ngeper
,"gini neng,pengusaha githu khan punya bisnis,mereka perlu melindungi bisnisnya dari pencurian dan tindak kejahatan lain atau menjatuhkan lawan bisnisnya mereka dengan makhluk gaib,"
Ara dan Ana saling berpandangan.
,"kalian mau dengar cerita mak soal makhluk itu?,"tanya pemilik warung di ikuti anggukan Keduanya.
Pada suatu malam jum,at kliwon,dua tahun lalu,aku menyaksikan minibus hitam masuk rumah mewah yang baru saja di bangun,waktu itu kaca mobilnya di buka..aku memandangnya terus tak berkedip saat mobil itu memasuki rumah mewah itu..lewat matanya yang hitam semua dia memandangku..aku bergidik ngeri.
Beberapa saat kemudian jantungku tersentak.sepuluh orang pria berbusana hitam itu mendatangi warungku.seorang di antaranya mendekat dengan jarak setengah meter dari badanku.bau harum bunga kantil dan melati makin menyengat hidung.
,"kenapa mata kamu tajam memandang kami?,"kamu mencurigai kami sebagai perampok ya?,"tanya seorang yang berada paling dekat denganku,sementara
yang sembilan,berdiri di belakang orang yang sedang menanyaiku itu.
pandangan mata pria itu menghunjam kemataku.wajahnya nampak marah dan suaranya dengan nada meninggi.
,"hai,perempuan kampungan,kamu curiga dengan kami kan?,"kamu kira ini aku penjahat?,"bentaknya.dengan suara parau karena takut,aku menjawabnya seadanya kepada mereka.
,"tidak,pak,saya tidak mencurigai kalian.saya hanya kepingin tahu,apakah di antara kalian ada pemilik rumah atau anak anaknya,yang mungkin pada malam ini akan menginap di rumah ini,"kataku.
,"urusan apa kamu kepingin tahu apakah di antara kami ada pemilik rumah atau anaknya.apa pula urusan kamu mengetahui apakah kami akan menginap di
rumah ini atau tidak?,"tekan pria itu dengan suara lebih mengeras,suara itu makin meninggi begitu melihat aku hanya diam karena gugup.
,"kamu jangan diam membisu seperti itu,ayo katakan kamu curiga kami ini perampok kan ?,"desaknya lagi.
karena ketakutan aku menangis,airmataku tidak tahan untuk tumpah karena sedih di bentak bentak seperti itu.apalagi oleh sepuluh pria asing yang misterius,yang tubuh mereka semuanya kekar dan jangkung.
,"perempuan cengeng kamu,wanita busuk yang bermental tempe.biasanya cuma menangis,mewek,cemen dan konyol!,"tandasnya,makin penuh amarah.
beberapa saat kemudian,hansip yang sedang ronda malam,lewat melintas dengan motor bebek.Rony mendatangi aku dan bertanya kepada sepuluh laki laki asing itu,"ada apa ini ribut ribut?,"tanya Rony santai,sebagaimana gaya khas seorang petugas keamanan bila melihat sesuatu keributan.
pertanyaan Rony tidak di jawab oleh mereka.semua terdiam membisu,tapi semuanya menatap tajam ke mata Rony.
,"ada apa mak,apa yang terjadi dengan mak?,"desis rony bertanya padaku.
,"maaf..bapak bapak,apakah kalian mau menginap di rumah ini malam ini?,"tanya Rony lagi,lembut dan sopan sekali.
,"sebagai hansip,saya di bebani tanggung jawab menjaga semua rumah sepanjang jalan ini.kalau boleh tahu,apakah kalian ini bagian dari keluarga pemilik rumah ini?,"sorong Rony,sambil membungkukkan tubuhnya sedikit.lalu menunjukkan jempol tangan kanannya ke arah rumah berlantai tiga tersebut.
tapi ke sepuluh pria itu tetap membatu.mereka semua membisu dengan mata tajam menatap mata Rony.
pria ini menjadi kagok,kikuk dan mundur beberapa
langkah.tidak berapa lama..Rony mengambil pisau dapurku dan mengacungkan pisau..di todongkan pisau oleh Rony.bukannya sepuluh pria itu takut lalu mundur,tapi mereka malah maju dan Rony yang justru menjadi mundur beberapa langkah.
muka mereka geram dan semuanya nampak marah.jantungku makin berdetak kencang dan kakiku menjadi gemetar karena aku sangat ketakutan.akibat terdesak dan terpaksa..dia mau menusukkan pisau itu tapi malah di cekik
lehernya dengan kuku panjangnya dan salah satu dari mereka merebut pisau,lalu di bengkokkan dan meleleh seperti plastik.
Rony ketakutan dan kabur dengan cepat.
mulutku menjerit minta tolong,tapi suaraku tidak keluar.makin kencang aku berteriak,makin hilanglah suaraku.mereka menghampiri aku dan mengancamku
agar tidak bicara sama siapa siapa atau orang akan menganggapku gila.
,"aku tidak pernah bicara sama siapa siapa?,"kecuali sama kalian karena mbak yang satu ini punya indera keenam,"kata pemilik warung itu.
,"ayo ar..kita pulang,aku merinding,"rengek Ana.
Tentara Gaib Ara dan Ana pergi ke warung makan depan rumah mewah,pintu pagar terbuka sendiri,ada mobil yang masuk,tapi hanya Ara yang lihat dan kata penjaga warung itu tentara gaib yang menjaga usaha sang majikan dan bahkan si penjaga warung pernah di teror.cerita itu buat Ana ketakutan dan minta pulang.
Share this novel