BAB 6 - CD - TENGKU ISYRAQ IRSYAD

Romance Completed 23254

"Ad...?"

"Emm..."

"Kalau Rena tanya sesuatu, boleh?"

"Baby nak tanya apa?"

"Ad ada sembunyikan apa-apa dari Rena, ke?"

"Sembunyikan apa?"

"Anything...!"

"Apa maksud Rena?" Mereka berdua makan malam bersama selepas Rena menutup butik spanya... Dah menjadi kebiasaan mereka semenjak disahkan sebagai pasangan kekasih beberapa bulan lalu...

"Betul Ad takde sorokkan apa-apa dari Rena?"

"Baby... Ad tak faham... betul-betul tak faham!"

"Takpe... But, boleh Ad terangkan siapa perempuan dalam gambar ni...?" Handphonenya di arahkan pada Ad... sengaja gambar Ad dan Nelly dibesarkan...

"Hah, macamana Rena dapat gambar ni...? Siapa yang hantar gambar ni?"

"Ad tengok ni... unknown number... Rena tak tahu siapa yang hantar dan apa niat dorang hantar gambar ni kat Rena...! Rena tak nak buat spekulasi sendiri... Tu sebab, Rena tanya sendiri pada Ad... Just answer my question!" Serena sedikit berang.

"Ok, ok! Itu Nelly Nadra..."

"So...?"

"Look, Rena! Ad takde apa-apa kaitan dengan perempuan ni... Please, trust me!"

"Ad, kenapa Ad macam ni? Kenapa Ad cuak sangat! Rena cuma tanya siapa dan apa kaitan Ad dengan dia? Itu je!"

"Nelly anak Tengku Khatijah... Dia ada datang ofis Ad sebab ada perbincangan dengan Papa Ad! Itu je.."

"Sure? Ad tak tipu Rena...?"

"Baby, Ad sumpah...! She's nothing! Hanya anak kepada Tengku Khaty, kawan Papa!"

"Takpelah kalau macam tu! Cuma Rena pelik... Kenapa ada orang hantar gambar ni pada Rena.. Apa motif dorang?"

"Ad pun tak pasti... Tapi, demi Allah... Ad takde kaitan dengan Nelly..."

"Whatever...! Cuma... Rena berharap sangat jangan rahsiakan apa-apa dari Rena... Rena bencikan penipu, pembohong... Just remember that!"

"Sekarang ni, Ad nak buat apa?"

"Rena nak Ad buat apa?" Keluhan besar dilepaskan...

"Boleh Ad terus-terang dengan Rena?"

"Terus-terang? Maksud Rena?"

"Terus-terang siapa Ad sebenarnya..."

"Rena..."

"Emm..."

"Fuh...!" Nafas ditarik dalam-dalam... Lalu dilepaskan...

"Rena..."

"Yes..."

"Ad, I'm waiting..." Ad nampak wajah serius dan tegang Rena...

"Tengku Isyraq Irsyad bin Tengku Idham Ibraheem... 27 years old... Lulusan ijazah perundangan Universiti Cambridge... Am I right?"
Terkejut Ad... Mana Rena tahu?

"Rena, are you investigating me?"

"Bukan Rena... Kenapa Ad tak beritahu Rena nama penuh Ad? Kenapa perlu berahsia pasal nama tengku tu?"

"Rena, I'm sorry! Ad memang tak suka dengan nama tu!"

"Oh really?" Berkerut dahi Ad dengan sikap Rena yang berlainan malam ini.

"Rena, can you please tell me, what is going on?"

"You are the one who should tell me what is going on!" Naik seoktaf suara Rena.

"Rena, please... Ad memang tak faham apa maksud Rena..."

"Ad tahu tak, because of this, this! Rena jadi mangsa tau!"Jari runcingnya mencucuk-cucuk gambar Ad bersama seorang gadis si screen telefonnya.

"Apa maksud Rena, ni? Kenapa Rena lain sangat hari ni?"

"Because of you! Because of you, Ad!"

"Pasal Ad? Tapi, kenapa? Apa yang Ad dah buat?"

"Ad benar-benar tak tahu atau pura-pura tak tahu?"

"Baby, please... Ad memang tak faham...!"

"Rena benci penipuan, Ad! Benci sangat!"

"Apa Rena ni? Ad tak fahamlah."

"Ad tahu tak, sebab Rena kawan dengan Ad, sebab title 'tengku' yang Ad pegang, Rena dapat surat ugutan suruh jauhkan diri dari Tengku... Siapa lagi kalau bukan Ad?"

"Baby, please..." Tangan Rena digenggam... Kekuranya diusap berkali-kali.

"Now, Rena terima gambar Ad dengan perempuan lain... Apa semua ni Ad?"

"Rena, demi Allah, Rena... Ad memang tak tahu pasal semua ni..."

"Ad anggap Rena apa?"

"Rena, kenapa ni?"

"Just answer me!" Naik sedikit intonasi suara Rena... Namun, masih ada kelembutannya.

"Rena, you're my girlfriend... My sweet girlfriend. Ad sayangkan Rena! Ad cintakan Rena!"

"Renapun sayangkan Ad. Rena cintakan Ad, sangat!" Mata Rena sudah bergenang.

"Baby, kenapa ni? Please, jangan buat Ad risau?"

"Then, kenapa semua ni jadi pada Rena...? Ad tahu tak... Sebab benda-benda ni... Hidup Rena sentiasa dalam ketakutan...! Mana-mana Rena pergi, rasa macam diekori... Ad, tahu tak?"

"Baby, please...! Jangan macam ni...?"

"Habis, macamana lagi Rena nak buat? Rena boleh buat macam biasa... Tapi, macamana dengan keselamatan Rena? Silap haribulan, Rena balik ni pun, tentu Rena diekori lagi...!"

"Rena, Ad minta maaf... Ad memang tak pernah gunakan nama tu pun... Ad tak suka...! Tapi, percayalah Rena... Ad tak pernah tipu pasal hati dan perasaan. Ad betul-betul sayangkan Rena!"
Tangan Rena digenggamannya, dielus lembut.

"Rena pun sayangkan Ad... Rena tak nafikan perasaan Rena... Tapi, Ad tengok sendiri keadaan macam ni...!"

"Rena sayang... Please bagi Ad siasat benda ni...
Ad akan pastikan segalanya back to normal...! Ad cuma nak Rena bagi Ad masa, je. Please sayang..." Tangan Rena masih digenggamnya...

"Rena ok... Don't worry! Yang penting sekarang ni, Ad perlu jaga diri Ad juga. Rena tak nak apa-apa berlaku pada Ad!"

"Ad sayang Rena... Sayang sangat! Bagi Ad masa... Ad dah janji nak jadikan Rena suri hati Ad! Itu janji Ad!"

"Rena percayakan Ad! In shaa Allah... I'll be fine!"
Senyuman manis Rena berikan pada Ad dan dibalas Ad... Jari-jemari mereka bersatu...

"Balik ni, Ad escort sampai rumah ya?"

"Ok...! Thanks sayang!"

"My pleasure dear."
"Jom, kita balik... Dah lewat ni!"

"Ok... Jom!"

Rena dan Ad sempat memerhati keadaan sekeliling... Bimbang jika ada mata-mata yang memerhati... Dalam keadaan macam ni, macam-macam boeh terjadi... Rena tahu, macamana hebatnya dia pun. Tapi, sebagai seorang perempuan, setakat mana kekuatannya. Unless, lawannya juga seorang perempuan...

Ad mengekori Rena hingga ke pagar rumah... Selepas memastikan Rena sudah masuk ke dalam rumah, hon dibunyikan... Barulah Ad meneruskan perjalanannya pulang ke rumah... Ad perlu menyiasat... Angkara siapa dan kenapa? Apa masalah dorang? Siapa dalangnya? Terlalu banyak persoalan yang bermain di dalam kepalanya...

Handphone dikeluarkan... Satu nama dicari... Bluetooth earphone diletakkan di telinganya...

"Danny, tolong aku..."

"Aku nak kau siasat sesuatu."

"Ada orang hantar gambar aku bersama Nelly ke handphone Serena..."

"Ya, tolong siasat, aku hantar gambar tu kat kau..."

"Dari unknown number..."

"Satu lagi, ini screenshot surat ugutan yang Serena terima..."

"Pasal ni kami bertekak tadi...! Please... Tolong aku cari dalangnya...! Tak pernah-pernah benda macam ni terjadi..."

"Memanglah... Masalahnya sekarang ni... Rena rasa dirinya diekori... Takkan aku nak biarkan saja! Girlfriend aku kot!"

"Ok, Danny! Thanks a lot!" Talian dimatikan.

Stereng dihentak... Kuat!

"Celaka... Siapa yang berani ganggu Rena? Siallah! Aku akan pastikan korang 'sakit' nanti! Berani sangat nak bermain api dengan aku!"

Pedal ditekan, kelajuan ditambah. Lamborghini kuning meluncur laju membelah jalan raya di kelam malam.

Kali ini rahsia 'tengku' Ad terbongkar... lepas ni kita bongkarkan 'tengku' Khai pulak... Sayang giler Ad kat Serena... Character Serena adalah lakonan Scarlett Johansson... So, memang kena sangat... Actually... Rena agak kasar perwatakkannya... So, apa akan berlaku selepas ini... Stay tuned... Enjoy reading...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience