Bab,38.

Fantasy Series 596

Professor Pramnoto diam tidak menanggapi usul yang dikatakan Rini cucu,dari adiknya Bramnoto.ia sambil mengutak ngatik mesin computer,kemudian berkata kepada Rini " tolong kau pesankan pizza untuk makan siang nanti,baik kek ! ujar Rini,tapi Kek apa kakek setuju ide saran yang kukatakan tadi? professor Pram menjawab."nanti kupikirkan sekarang aku ingin memperbaikki mesinnya dahulu,setelah mesin computer booting sempurna baru kita bicarakan permasalahan itu, baik ucap Rini ia keluar dari ruang kerja kakeknya professor pramnoto.berapa lama
kemudian Rini masuk membawa makanan yang dipesannya. setelah mereka makan Rini membersihkan sisa makanan dan ia menghidupkan computer yang pernah dipakai Fuji untuk membuat skripsi bahan kuliahnya,didalam hatinya berkata"aku ingin tahu di computer yang pernah dipakai oleh kak Fuji apa ada foto kak Fuji didalamnya Rini mencari data file Fuji dicomputer untuk mencari foto Fuji, sedangkan pada saat itu professor pramnoto membawa membawa anjing caowcao ia merantainya diikat pada sebuah pasak besi agar tidak dapat berlari jauh,professor pramnoto menggantungkan alat semacam walkie talkie yang sederhana yang diaktifkan terus dileher anjing itu untuk memonitor apakah alat itu berfungsi selama anjing Caowcao menghilang dari ruangan itu,kemudian professor ia, menghidupkan mesin expreriment,sinar lampu warna warni menyorot mengenai anjing caowcao dan dalam hitungan berapa detik anjing lenyap bersama alat walkie talkie yang dikenakan pada tubuh caowcao.

Professor Pramnoto segera mengaktifkan alat walkie talkie ditangannya dan berteriak menganggil anjing caowcao supaya anjing itu menggongong,dan alangkah senangnya perasaan hati Professor Pramnoto waktu ia mendengar suara anjing caowcao pada alat walkie talkienya.saking senangnya professor pram.memanggil cucunya"Rini cepat kemari Rini kaget mendengar suara professor yang cukup keras" ada apa kek ?. setengah berlari keruang kerjanya professor.Caowcao hilang tapi aku bisa mendengar suaranya diwalkie talkie ini.kata professor gembira.wao! sahut Rini berarti handphone juga bisa berfungsi kurasa,handphone kak Fuji,pasti bermasalah sehingga tidak dapat dihubungi.Rini berkata kek boleh kedengar suara dari walkie talkie itu professor pramnoto memberikan walkie talkie kepada Rini cucunya.Rini mendengar dengan cermat,ada bunyi suara apa disana ditempat misterius itu.kakek kata Rini" aku mendengar suara angin kencang selain dari bunyi angin kurasa kaki caowcao ia sedang menginjak daun mematahkan batang yang kecil tapi basah.kira kira sedang dimana ia berada ? Professor Pramnoto berkata biarlah sekarang akan aku kekembalikan ia kesini ! Professor Pram,mengetik dikeyboard dan tak lama kemudian anjing Caowcao kembali ada diruangan kerja Professor Pramnoto.

Kemudian apa yang sedang terjadi kepada Fuji Ayutrie.dipulau bali,pada waktu bertemu dengan ibunya namun tiba tiba menghilang lenyap tubuhnya seperti bayangan hologram Fuji Ayutrie pada saat itu merasakan seolah sedang berada didalam sebuah alam yang aneh terkadang ada cahaya yang terang warna warni dan kadang seperti dalam gelap desik angin mendengung didaun telinga dan kadang terasa udaranya dingin dan hangat Fuji memejamkan mata untuk menghalau dari suasana alam yang aneh dirinya terasa sedang berputar perlahan,peristiwa itu tidak seperti sewaktu ia awal terkena sinar dari cahaya mesin experiment professor yang hanya sebentar ia alami.tapi sekarang lebih lama dari yang pernah Fuji alami waktu itu

Selang berapa lama kemudian Fuji merasa lemas dan jatuh rebah dengan memejamkan mata.kemudian penciuman hidungnya yang tajam Fuji menghirup udara segar dengan semilir angin sepoy sepoy menghembus harum wangi bunga tercium dihidungnya,ia ingat pada saat waktu ia pertama terdampar kejaman purba, dan situasi sekarang sama dengan pada saat itu.Ia membuka mata dan memang benar ia sekarang berada ditempat yang sama ditaman bunga seperti waktu Fuji terdampar dengan Caowcao anjing miliknya professor Pramnonto.Oh.kurasa ini tempat awal aku terkena sinar cahaya lampu mesin experiment dari professor Pramnoto ia melihat sekelilingnya semua sama tidak ada perubahan dengan yang dahulu.hanya bedanya dahulu saat pertama ia terdampar dibukit bunga itu melihat rombongan berapa wanita yang sedang memetik bunga namun suasana sekarang sunyi sepi .

Fuji melangkah lungsai ia sangat berharap bisa kembali keera moderen.seperti mungkin pria senior yang menghilang ditebing curam itu,saat Fuji akan membabat dahan pohon bunga yang menghalangi langkah jalannya dengan pedang hitam dipunggung ia heran baru menyadari senjata pedang itu tidak ada bahkan rompi yang dipakainya juga lenyap Heh ! gumannya. pedang dan romiku hilang kupikir ini perbuatan orang dijaman super moderen.yang telah mengambilnya kembali atau mungkin ada suatu gelombang magnit yang bentrokkan berlawanan antara mesin experiment Professor Pramnoto dengan alat time travel dari manusia dijaman yang lebih moderen,memberikan rompi dan pedang itu mungkin pada saat kedua sinar gelombang itu bertemu maka peristiwa itu menjadikan rompi dan pedang itu menghilang kembali ketempat asalnya.

Fuji melanjutkan langkah turun dari bukit bunga.ia melihat pohon besar yang dahulu ia pernah bersengketa dengan kelompok gerombolan anak buah Badak Hitam dan tas pemberian dari sahabatnya Meilany yang berisi semua data file bahan skripsinya juga handphone ktp uang dan lainnya,dicuri oleh seekor monyet besar dan dibawa keatas pohon Fuji berhenti di bawah pohon melihat keatas waoo..ucapnya sekarang banyak monyet ia melihat dengan teliti apa mungkin tas yang hilang masih ada di antara monyet monyet itu.cukup lama Fuji melihat meneliti memperhatikan gerombolan monyet monyet diatas pohon,namun ia tidak melihat tasnya diantara monyet itu.Ia melangkah melewati jalan setapak yang dahulu pernah dilaluinya dan sampailah ia di perkampungan dahulu pernah dilihatnya, namun sekarang agak berubah lebih baik dibandingkan dengan pada waktu dahulu ia datang mengikuti para wanita yang membawa bunga yang dipetik mereka,Fuji berjalan mendekat kesebuah rumah yang ia ingat adalah rumah pertama kali.ia singgah didalam rumah itu.

Fuji melihat didepan halaman rumah yang tidak begitu berubah,ada dua anak remaja laki laki yang sedang berlatih silat dengan senjata dari golok kayu' trak trak suara golok kayu itu bersentuhan.kedua anak remaja sangat bersemangat berlatihan memainkan golok,Fuji memperhatian gerak jurus mereka dengan tersenyum Fuji cukup lama berdiri didepan kedua anak itu dan memperhatikan wajah anak itu ,Ia berpikir dalam hatinya" siapa kedua anak ini.Rupanya anak remaja itu menyadari ada orang asing yang sedang memperhatikannya,anak remaja itu berhenti berlatih seorang diantaranya,berlari kedalam rumah kemudian keluar bersama seorang ibu wanita setengah baya,anak remaja itu berkata kepada ibu itu" Ibu itu ada orang dari tadi ia berdiri disitu siapa dia,, Bu ?

Fuji segera mengangguk memberi hormat kepada ibu wanita setengah baya itu.sambil berkata" maafkan aku menganggu kalian ! wanita setengah baya itu ia bengong pada saat melihat Fuji,bibir dan mulutnya bergetar sepertinya mau mengatakan sesuatu namun seolah tertahankan,sehingga kedua anak remaja itu bertanya kepada ibunya " Ibu kau kenapa ?kemudian wanita setengah baya itu melangkah perlahan menghampiri Fuji serta berkata dengan nada gemetar " Nona Kau.. putri woman ! ? Fuji sangat heran wanita ibu setengah baya itu memanggil namanya Fuji balik bertanya"Ibu tahu namaku siapa ibu sebenarnya ?, ibu setengah baya itu berkata kembali untuk meyakinkan apa yang telah dilihat dan dikatakannya." Kau benar nona woman ?. Ya..jawab Fuji.maaf, ibu ini siapa ?
Aku Ningsih kata wanita setengah baya itu.! Alangkah kagetnya Fuji mendengar nama itu karena Fuji mengenal orang yang bernama Ningsih seorang wanita muda belia bahkan lebih muda darinya".Hah ! ibu kau Ningsih benarkah kau Ningsih, istri dari bapak Gatot Sangsoko ? ya jawab wanita setengah baya itu.tapi kau terlihat,,Fuji diam tidak melanjut perkataannya..Aku sudah tua kata Ningsih tapi Kau nona woman kau. kau masih muda seperti waktu pertama kali aku melihatmu di bukit bunga itu.kata Ningsih sangat heran.

Nona Woman.Kau pasti keturunan bidadari terbukti lebih dari dua puluh tahun kita tidak bertemu tapi kau tetap masih muda seperti dahulu,Fuji diam juga merasa heran 'lebih dua puluh tahun kata Fuji.?? ya ujar Ningsih anakku tujuh, yang paling besar sudah berusia dua puluh tahun lebih, dia sekarang sebagai ajudan Raden Angga Jayana.yang ini mereka adik adiknya sambil menunjuk kepada dua anak tadi yang berlatih golok. Oh "Fuji heran agak binggung.dalam hatinya berkata"berarti aku sekarang untuk kedua kalinya terdampar ditempat ini,pada jaman yang berbeda duapuluh tahun mendatang dari pada saat aku terdampar pertama kali berada ditempat ini,Fuji sedang merenung Ningsih bertanya" Nona,Kau kemana selama duapuluh tahun ini kami semua sangat merindukanmu Fuji terdiam ia tidak dapat menjawab, kemudian berkata " bagaimana kabar dengan Tuan Angga Jayana dan Dewi Wulan ? Ningsih menjawab " mereka sudah dikaruniakan lima anak.Oh, kata Fuji apakah kedua pendekar dari Tiongkok mereka juga berada sini ?. maksud Tuan Putri Pendekar LiongHwa dan LiongSan.ujar Ningsih" ya benar jawab Fuji.Pendekar LionHwa sudah menikah dan mempunyai empat anak,oh kata Fuji dengan siapa ia menikah ? seorang pria pendekar pendatang baru dari negeri Tiongkok yang bernama,WangPing.dan Pendekar LiongSan ia juga sudah menikah dengan wanita sepupu dari Dewi Wulan.dan dianugrahkan delapan anak."wao.kata Fuji, LiongSan,dia menikah dengan bangsa kita ! ya,benar, kata Ningsih,oh berarti asimilasi perkawinan campur sudah terjadi dari jaman purba ,pikir Fuji dalam hatinya.

Pada waktu Ningsih dan Fuji sedang bicara seorang anak Ningsih menghampiri ibunya berkata" Ibu sejak tadi selama ibu ngobrol dengan tamu ibu ini.aku melihat ada orang yang memperhatikan ibu dengan tamu ibu mungkin juga orang itu sudah sejak dari tadi ia mendengarkan apa yang ibu bicarakan !siapa mana jawab Ningsih, ' itu Bu,ia berdiri disana,Ningsih melihat seorang wanita yang berdiri dengan costom pakaian sama seperti Fuji bercelana jeans sepatu kets ,Ningsih bengong heran.ia berkata "Neng Putri siapa itu yang berdiri disana ?.Fuji menengok ia kaget dan heran melihat ada seorang wanita bercelana jeans seperti dirinya,saat Fuji ia akan bertanya,namun lebih dulu wanita itu
bertanya sambil memperlihatkan sebuah foto ditangannya" Kau,,kak Fuji Ayutrie dan ini fotomu kan ?.Hah..! kata ,Fuji siapa Kau.? Aku Rini cucu Professor Pramnoto.kau,Rini? ya !,jawabnya.Oh ya..aku ingat.Rini cucunya Pak Prof..aku pernah ikut tidur dikamarmu sahut Fuji,Kau,, Kau ! berada disini ?? ya aku akan menjemput kakak untuk kembali, mari cepat pergi dari tempat ini kurasa sebentar lagi hujan turun.kita pergi kebukit bunga di atas sana supaya sinyal handphone ini berfungsi dengan baik.

Fuji dengan perasaan sangat gembira dan hatinya berdebar debar ia menghampiri Rini,sedangkan Ningsih berserta anak anaknya bengong keheranan mereka tidak mengerti ia berkata " tuan putri woman mau kemana ? Fuji berkata" Ningsih tolong sampaikan salamku kepada Raden Angga dengan Dewi Wulan juga kepada kedua pendekar dari Tiongkok, Aku akan kembali ketempat asalku.kemudian Fuji Ayutrie bersama dengan Rini cucu dari Professor Pramnoto berlari menuju bukit bunga yang dimana awal mereka terdampar.sedangkan Ningsih dengan anak anaknya terpaku heran melihat kepergian mereka.

SAMPAI DISINI KISAH DONGENG FIKTIF,dari Petualangan Fuji Ayutrie diera jaman purba

Mohon dengan hormat,tolong berikan komentar,menurut para pembaca yang saya hormati bilamana dongeng ini menarik dan apakah baik untuk dilanjutkan, diserial keduanya.?.

Terima kasih akan kebaikkannya untuk meluangkan waktu membaca dongeng ini.

Hormat saya ( penulis).

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience