Disuatu hari Fuji duduk di atas sebuah batu didekat sepasang air terjun,yang tidak jauh darinya.hari itu tidak begitu cerah sebenarnya langit tidak berawan. tapi hari seolah mendung, seperti menyesuaikan hati Fuji, yang sedang gundah gulana memang ia sedang rindu kepada kedua orang tuanya.juga kepada teman teman dan juga ingat professor Pramnoto,sehingga ia mengalami time travel,portal waktu melalui mesin experiment yang di rancang professor Pramnoto.Fuji merenung menejamkan mata ,hatinya bergejolak seakan ingin berontak mengapa ia harus mengalami semua ini.Fuji berharap ada suatu keajaiban yang bisa.membawa kembali ke zamannya.Fuji menundukkan kepala disandarkan pada tumit kaki dan mata Fuji memandang kepada genangan air yang tenang,dibawa batu ia duduk.matanya tak sengaja melihat bayangan matahari digenangan air .Oh. guman hatinya pantas ada gerhana, sinar matahari tidak secerah sepanas biasanya.Fuji memejamkan mata untuk dapat menenangkan hati.Tiba tiba ia tersentak kaget ada sebuah jari dengan tangan yang halus memegang pundaknya. sehingga sekujur tubuhnya bergoyang kaget..Terdengar suara halus menyapa."Maaf women aku mengagetkanmu.Fuji segera. menoleh kebelakang dengan tersenyum.tidak apa apa.Tuan Putri aku memang sedang melamun.

Apa yang sedang kau pikiran women,kata Dewi Mulan bertanya dengan lembut.Fuji hanya menjawab dengan senyuman.Dewi Mulan bersama LiongSan dan LiongHwa.yang selalu exis mendampingi Sang Putri sebenarnya mereka sudah agak lama berdiri dibelakang Fuji .berhubung hati Fuji sedang gelisah.Membuat ia kurang memperhatikan kehadiran mereka.

Kemudian LiongSan.berkata "sejak tadi kami memperhatikanmu women.Kau seperti sedang bersedih,kami sebagai sahabatmu,bolehkah kami mengetahui apa yang sedang kau pikirkan. mungkin kami bertiga bisa membantu setidak tidaknya meringankan beban pikiranmu.!.

Terima kasih jawab Fuji.aku hanya teringat kepada kedua orang tuaku.oh kami mengerti ujar LiongHwa kamipun rindu kepada orang tua kami yang berada jauh di dataran tiongkok.tapi kami belum berniat pulang sebelum misi kami dapat membawa pedang pusaka dari luluhur kami.Fuji tersenyum dan berkata kalian memang pendekar pendekar yang berhati teguh.LiongHwa tersenyum mendengar pujian dari Fuji.

Mereka diam ,Fuji memandang alam sekitarnya yang masih alami kenaturaannya ,walau sebenarnya area alam itu indah tapi Fuji memandangnya dengan hampa. perasaan hatinya yang terdalam,sangat merindu kepada kedua orang tua ,dan teman dizamannya.

Berapa lama kemudian LiongSan bertanya dengan suara perlahan.Ia sekarang berhati hati dalam berbicara dialog dengan Fuji.sebab LiongSan melihat hubungan Fuji sangat baik dengan putri Dewi Mulan Woman bolehkah aku mengetahui.dimana sekarang kedua orang tuamu,kedua orang tuaku ada di bali.Fuji menjawab dengan suara pelan.

Mereka ada di pulau Bali..!..LiongSan berkata heran.aku belum pernah mendengar tempat itu.Fuji tersenyum dan tidak berkata sepatahpun.LiongSan, dengan penasaran kembali bertanya;Maaf women.bolehkah aku mengetahui dari mana tempat asalmu ? Fuji kembali tersenyum.dan menjawab.

Maaf sangat sulit menerangkannya, sebab kemungkinan besar kalian tidak akan mengerti.tapi memang aku harus menceritakan siapa aku dan dari mana asal aku ini. Pada saat itu aku setengah sadar berada disebuah kebun bunga dan bertemu dengan berapa wanita pemetik bunga ,yang kata mereka bunga bunga itu akan di berikan kepada Tuan putri di benteng pertahanan.

Fuji belum melanjutkan ceritanya Dewi wulan sari memotong perkataan Fuji. Oo ya biasamya aku mendapat kiriman bunga tapi beberapa hari ini aku tidak mendapat kiriman bunga itu.berarti kau women pernah bertemu dengan mereka dimana sekarang gadis belia itu ia ditangkap oleh gerombolan itu dan aku ditolong oleh .Hulubalang dan di bawa kesini.

LiongSan yang penuh penasaran berkata ; tapi sebelum kau women bertemu dengan wanita pemetik bunga dari mana asalmu ? asal ku .Fuji mau melanjutkan perkataannya .tiba tiba. datang dua orang dengan berteriak...Tuan Putri...Gerombolan Badak hitam datang mendobrak pintu gerbang.

LiongSan dan adiknya juga Putri Wulan.kaget dan tercenang..Wah,,,ini pasti ada yang mata mata yang membuka rahasia keberadaan tempat ini..dengan spontan mereka bergegas setengah berlari ketempat yang di katakan kedua otang tersebut.Fuji mengikuti mereka dari belakang.

Dan ternyata pintu gerbang sudah rusak .para gerombolan berjejer memenuhi di depan pintu sekitar 70 puluh orang dengan muka sangar mereka membawa senjatanya masing masing.ada seorang laki laki yang berperawakan gagah dan berwajah cukup ganteng berpakaian berjubah hitam rapih sepertinya Dia pemimpin dari gerombolan Badak hitam itu. ,ia berdiri dengan tenang disamping kiri kanan.berdiri ada dua orang yang seperti para jagoan .

Dan gadis belia bernama Ningsih diikat dan mulutnya disekap ditengah tengah gerombolan itu,dan seorang yang berdiri di sebelah kanan pemimpin Badak hitam itu.seorang laki tinggi besar bermata sipit serumpun dengan LiongSan.dan memang LiongSan dan adiknya,mereka mengenal orang tinggi besar itu..LiongSan berkata denga suara lantang Hai Kau TiongKun. kau ada di sini ,,mengapa kau bergabung dengan gerombolan ini.

Orang tinggi besar pun menjawab sambil tertawa he he he..kalian orang orang kecil ada disini..kalian pecundang pecundang..yang ngak tahu diri.LiongSan geram mendengar ejekan pecundang.Hmm..kapan aku pernah bertempur berkelahi denganmu!. aku heran bukankah orang tuamu dengan kedua orang tuaku dulunya bersahabat.dan mereka adalah orang orang yang baik beradap.

mengapa kau bergabung dengan gerombolan ini.? orang yang bernama TiongKun.balas menjawab. ini urusanku mau bergabung dengan siapapun ini adalah hak ku..Kau harus tahu,tuan.Gatot Sangsoko ini dia menjamin segala kehidupanku ditanah negeri pengelanaanku.LiongHwa ikut bicara; Tapi kau harus tahu mana pihak yang baik dan tidak. Huh..gadis kecil dari dulu kau memang cerewet.ujar TiongKun.

Pada saat mereka saling menghumpat terkadang dengan bahasa yang tidak dimengerti alias bahasa dari nenek monyang mereka. kemudian mereka terdiam sejenak semua mata melihat kehadiran Tuan .Angga Jayana.dengan berapa para orang para pengawalnya. Putri Wulan sari segera menghampiri Suaminya,dan berdiri disampingnya.

Suasana agak hening sejenak.terutama dari pihak para gerombolan mereka yang belum pernah melihat wajah sosok Tuan Angga Jayana deng Putri Wulan Sari.mereka terpesona kagum akan pasangan suami istri itu.Suasana hening kembali riuh,pemimpin gerombolan yang bernama Gatot sangsoko.buka suara .Hai Angga.!..kau ingat padaku tidak ?

Tuan Angga Jayana..mengerut dahinya memandang tajam kepada kepala gerombolan itu..dan berkata.Oh kau..kau.Gatot teman kecilku dulu aku tak nyangka kau.yang menjadi ketua Badak Hitam ini.! Aku hanya mendengar ada gerombolan yang mengacau dan merusak rumah hunian penduduk dan menolak perintah gagasan dari SriBaduga Maharaja.

Dengan suara tegas orang yang bernama Gatot,bicara ya,,aku teman main semasa kecilmu yang tidak setuju dengan rencana ayahmu untuk membuka hutan Bandung badawasa ini dan dengan mengerjakan secara paksa semua pemuda menebang pohon pohon keramat itu.

Tuan Angga Jayana.tersenyum dan berkata.;Kami tidak mengerjakan pekerja secara kerja paksa mereka kami jamin kehidupan keluarganya dengan baik.dengan tujuan setelah membuka hutan yang akan dijadikan perumahan hunian yang lebih baik dari kehidupan yang sekarang.

Kehidupan hunian yang lebih baik ,huh.!!.itu hanya hayalan ayahmu..Sahut orang yang bernama Gatot.itu tak mungkin, Kau harus tahu para leluhur penjaga hutan atau peri dan para dedemit.akan marah dan akan terjadi tulah bala kesukaran kepada masyarakat didaerah kita ini.karena hutan pohon pohon keramatnya kau tebang dan dirusak.

Maaf sahabatku Gatot.Aku dan kau memang berbeda pola pikir.menurutku para leluhur yang kau sebut penjaga hutan.Justru mereka akan lebih senang kalau hutan bandung bandawasa menjadi sebuah kota hunian lebih indah dan baik.Ditengah hutan itu ada sungai yang besar dan kita jadikan sebuah irigasi untuk pertanian sawah dan kebun yang menghasikan pangan lebih baik untuk segenap rakyat kita.

Hah...!.itu hanya bacot hayalanmu dengan7 Ayahmu ,aku tetap tidak setuju.dan menantangmu akan kugagalkan rencana itu dengan memerangimu .Gatot pemimpin gerombolan badak hitam berteriak siapkan senjata untuk berperang.Keadaan suasana menegang,baik dari pihak Angga Jayana dan badak hitam semua bersiap dengan senjatanya masing masing.

Fuji sedari tadi memperhatikan dan menyimak dengan cermat Ia mengerti permasalahan terjadinya sengketa antara Tuan Angga Jayana dengan para gerombolan badak hitam,yang tak disangka dinyana ketuanya teman kecil dari Angga Jayana.Dia segara berdiri ditengah kedua belah pihak yang bersengketa.

Dengan suara lantang Fuji berteriak ; Berhenti jangan berperang.!!.semua orang kaget heran tersentak diam.memperhatikan kepada Fuji .seorang wanita cantik yang berpakaian.aneh dijaman itu.berani beraninya berada ditengah seperti mau menghadang pertemuran yang akan terjadi.termasuk LiongSan dan LiongHwa.

Angga jayana dan Dewi Sriwulan sari pun awalnya agak terkaget .Dewi wulan sari sangat mengkuatirkan Fuji walau baru mengenalnya ia sudah merasa akrab ,tapi setelah Fuji melirik memberi isyarat dengan mengedipkan mata. Dia merasa tenang dan percaya Fuji sebagai cendikiawan yang ia kagumi pasti punya ide yang baik menghadapi situasi yang menegangkan ini.

Dan orang yang berdiri disebelah kiri Gatot pemimpin badak hitam itu membisikan kepada pemimpinnya memberitahukan bahwa ia pernah bertemudegan wanita itu di bukit bunga dan bertempur dengannya ,dan berilmu tinggi memang orang itu yang menghadang Fuji bersama wanita wanita pemetik bunga beberapa hari sebelumnya.

Gatot pemimpin badak hitam bicara dengan garang ;Apa maumu hai, wanita berpakaian aneh. cepat menyingkir sebelum kau mampus tak berguna.Fuji menjawab dengan suara lembut;Bapak Gatot yang baik,aku hanya ingin ngobrol denganmu sebentar.Aku percaya kau orang baik bahkan kau adalah teman Tuan Angga dimasa kecilmu.

Coba kau ingat hubunganmu dengan Tuan Angga pada masa kanak kanakmu .Kalian bermain bersama pasti dengan penuh keceriaan sukacita tidak ada kebencian dan dendam.dan perselisihan seperti saat ini.Hmm..Gatot Sangsoko.cemerut dan berkata :ya memang Dia teman dan sahabat baikku waktu kecil tapi itu dulu sekarang tidak. !...

Fuji melanjutkan perkataannya;Sebenarnya sangat kecil persoalan dalam sengketa antara kau dengan Tuan Angga Jayana.Hanya dikarenakan beda pola pandang.Kau Bapak Gatot memandang hutan disekitar ini sebagai keramat.yang tidak boleh dipugar.sedangkan tuan Angga dengan Ayah beliau
memandang pandangan kemasa depan dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Memang pada masa depan nanti hutan itu akan menjadi sebuah kota yang besar ,itu pasti terjadi daerah hutan ini akan menjadi sebuah kota yang modern dengan hunian yang padat beraneka ras.
Hah..apa katamu ujar Gatot.kau berkata pasti jadi kota modern..Hah kau wanita pemimpi..!! Siapa kau ini kau hanya seorang wanita muda bukan peramal sedangkan .Mbak Buyut dan mbak Jamrong yang tinggal di gunung bohong.

Mereka mengatakan sangat berbahaya merusak hutan BandungBandawasa.Para dedemit dan Batara kala.marah besar.!,Fuji tersenyum mendengar keterangan ,Gatot pemimpin badak hitam, dan berkata dengan tenang; Pa Gatot ,Aku memang bukan seorang peramal tapi setidak tidaknya itu adalah sebuah harapan yang baik.Bukankah kau mengharapkan suatu saat semua anak cucu keturunanmu.

Akan hidup lebih baik dari sekarang berkecukupan dengan pangan dan rumah yang baik dan sehat,?apakah kau tidak berharap kalau sungai yang berada di tengah hutan itu bisa dijadikan saluran irigasi atau sumber air, lahan sawah ladang pertanian untuk anak cucu keturunanmu,dan menghasilkan bahan pangan yang sangat berlimpah. Gatot sedikit melongo heran mendengar perkataan Fuji.

Hmm.Gatot berguman,jadi kau tahu ditengah hutan itu ada sungai besar.! Tentu dimasa depan sungai itu akan bernama sungai Cikapundung dan airnya mengalir kesungai yang lebih besar lagi yaitu sungai Citarum.Fuji menerangkan dengan perlahan. Aku tak percaya,ujar Gatot.itu hanya hayalan mimpimu sajah.Aku tetap tidak setuju dengan rencana menebang pohon pohon keramat itu.sangat berbahaya kalau itu dilakukan.

Akan kulawan siapa yang akan merusak hutan itu dan aku disini akan memerangi kalian yang sedang merusak hutan itu.Gatot berteriak memberi aba aba kepada anak buahnya.Siapkan senjata kita serang mereka ! saat anak buah badak hitam bersiap untuk menyerang.begitu pula prajurit Tuan Angga Jayana bersiaga dengan senjata untuk mempertahanan serangan.dan Fuji yang berdiri ditengah area ia sempat kaget dan berpikir apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti itu.

Dan Fuji berteriak , : Tenang .Tahan jangan bertempur semua tersentak diam sambil tetap memasang kuda kuda untuk penyerangan. Bapak Gatot aku tahu kau orang baik dan bijaksana.kita selesaikan sengketa ini dengan jangan bertempur,sebab nanti akan banyak korban.sedangkan para korbanpun mereka yang tadinya pasti ada yang bersaudara atau temannya juga seperti kau dengan Tuan Angga,yang dahulunya berteman baik.

Kalau memang Bapak Gatot tidak setuju dengan rencana pemugaran hutan.kita buat kesepakatan undian pertandingan,tidak perlu pertempuran.dipihak Pa Gatot siapkan tiga orang jagoan untuk melawan prajurit Tuan Angga.satu lawan satu bila dalam tiga pertempuran itu, pihak Tuan Angga kalah .Beliau akan menghentikan penebangan pohon untuk sementara.Fuji mengatakan itu sambil menoleh kepada Angga Jayana dengan mengedipkan mata.

Tuan Angga Jayanapun mengerti maksud dari Fuji ia percaya Fuji seorang cendikiawan yang idenya bisa dipercaya.Dia menganggukan kepala tanda setuju dengan apa yang akan direncanakan ,Fuji. dan Gatot berkomen ;Apa maksudmu dengan sementara dihentikan penebangan .Aku ingin perusakkan hutan tidak terjadi.Fuji tersenyum mendengar perkataan Gatot.ternyata dia orang yang cermat menyimak dari lawan bicaranya.

Ya benar aku bicara sementara kalau dipihakmu yang menang.karena suatu saat entah puluhan tahun atau ratusan tahun kedepan.hutan itu akan menjadi sebuah kota yang indah.Huh..mimpi ..!. ujar Gatot Fuji melanjutka bicaranya : Tapi bila dipihakmu yang kalah,kalian semua harus mendukung program pemugaran hutan untuk menjadikan lahan ladang pertanian untuk kemajuan kehidupan lebih baik.