Bab 6

Fantasy Series 596

Hari lepas hari Fuji berada dirumah professor Pramnoto ,Ia merasa nyaman karena Profesor dan Ibu mimin menerima kehadirannya dengan baik Fuji mematikan dataseluler hpnya Ia tidak ingin terganggu supaya dapat menyelesaikan tugas skripsinya dengan baik.Ia merasa bebas di rumah Professor seakan di rumah sendiri.dalam kamar Fuji tetap bisa berlatih jurus jurus beladiri.

Suatu hari Professor Pramnoto mengajak Fuji makan siang diluar rumah Fuji dengan professor pergi mengendarai mobil turun dari rumahnya yang dari DagoPakar .Hanya berapa menit mereka sampai dilokasi Taman Budaya.dago tea house .selama dikota Bandung Fuji memang belum pernah berkunjung keTaman itu.Ia selalu sibuk dengan kuliahnya.

Setelah santap makan siang mereka jalan menikmati suasana keindahan taman itu.Dalam cuaca yang sangat cerah..Fuji terpesona melihat pemandangan kota Bandung dari taman Budaya itu Ia teringat pernah bermimpi .Sewaktu dalam mimpi ia berdiri disebuah bukit dan ada seorang pemanah di sebuah atas sontoh rumah.

Fuji dalam hati berkata " ini sungguh kenyataan yang indah lebih indah dari mimpiku waktu itu.
Fuji tersenyum sendiri .Professor Pramnoto melihat Fuji tersenyum.Ia bertanya " Bagaimana kau senang dengan pemandangan disini ?

Fuji menjawab " Ya disini pemandangannya sangat indah ,Professor Pramnoto menceritakan bahwa taman ini sudah ada sejak.jaman belanda dan dijadikan tempat pesta para belanda. tahun seribu sembilan delapan puluhan baru selesai di renov pemugarannya.

Professor Pramnoto sangat menghargai Fuji dan seakan menganggap Fuji sebagai cucunya sama dengan kepada Rini.Professor mengharapkan Suatu saat Fuji dan Rini menjalin persahabatan yang baik

Fuji merasa bebas diterima dirumah Professor Pramnoto suatu malam ia membuka almari yang ada dikamar. Melihat beberapa stel baju gaun wanita ,ooh ini pasti gaun milik Rini cucu kakak Profesor Fuji berkata dalam hati.gaun itu diukur kebadannya ah gaun ini kependekkan kebadanku berarti .Aku lebih tinggi dari dia,

Fuji melihat ada celana Levis ,wau nomernya seukuran dengan yang kupakai mungkin Rini sedikit lebih gemuk dariku .Fuji melihat aksesoris kemudian membereskan kembali ketempat semula dengan sangat rapih
sebelum tidur Fuji melihat hp dan mengaktifkan data seluler.

Fuji melihat "wah banyak yang menghubungiku Fuji membaca pesan WhatsApp dari semua temannya tapi hanya membalasnya dengan "say ,hallo dan gambar jempol.Fuji membuka WhatsApp dari Meilany yang mengirim beberapa gambar fotho Prawedding dengan Kim.Fuji merespon dengan gambar hati dan jempol.

Fuji melihat ada pesan WhatsApp dari Faisal, "Fuji aku berapa kali kirim paket untukmu pertama diterima ibu kostmu dan selanjutnya tidak.menurut ibu kost kau sedang tidak ada dirumah.Fuji tersenyum membaca pesan dari Faisal ,Ia berpikir balas tidak ya,..ya kubalas.

Fuji menulis pesan untuk Faisal." Maaf aku memang tidak ada ditempat kost dan sedang hijrah untuk berapa hari .terimakasih perhatianmu .dan Fuji melihat ada WhatsApp dari ibunya dan Fuji agak kaget membaca pesan itu "Fuji ibu telah berapa kali menghubungimu mengapa kau tidak menerima.ibu sangat kuartir ada apa ? Fuji !

Dan Ibu sekarang sudah ada di Bali bersama Ayahmu membantu usaha Palemu.cepat kau hubungi ibu .Fuji segera menelphone Ibunya." "Hallo Fuji .kau tidak apa apa,suara ibunya dengan nada sangat cemas.Fuji cepat menjawab "Aku sehat Bu ! maaf baru bisa telphone Ibu sekarang.

Ibu Fuji bertanya : kenapa kau pindah tempat kost ? Fuji menjawab tidak Bu.aku hijrah sementara kerumah teman untuk menyelesaikan tugas kuliahku .Computer di tempat kost rusak aku tetap sehat. Jadi sekarang Ibu sudah diBali bersama Ayah untuk.membantu Pale.

Fuji bertanya " siapa yang mendiami rumah di kampung ? Ibunya menjawab ' Rumah dititipkan kepada pak Rt.dan sawah di kelola oleh pak Wowo.mereka yang mengatur.ya sudah Fuji.Ibu sekarang merasa lega kalau kau dalam keadaan sehat sekarang sudah malam ibu mau istirahat besok ibu akan telphone lagi."Selamat malam Bu,sahut Fuji.

Fuji membaringkan badan dan tertidur subuh dini hari.Fuji bangun ingin buang air kecil dengan menahan kantuk berjalan perlahan lahan menuju kamar mandi.melewati kamar Ibu mimin pintu kamar Ibu mimin terbuka sedikit setelah kembali dari kamar mandi Fuji samar samar mendengar ada suara laki laki selain Ibu mimin.

Fuji tertegun berhenti dibalik pintu yang sedikit terbuka terdengar suara tersengal sengal napas seorang laki laki dari dalam kamar Ibu mimin semakin jelas dikeheningan subuh dari nafas berat nafsu seorang laki laki.dan helaan nafas rintihan Ibu mimin.berapa saat kemudian mendengar suara kaki turun dari ranjang.

Fuji dengan tak bersuara bersembunyi dibalik tirai gorden yang hanya beberapa meter dari pintu kamar ibu mimin.dengan detak jantung yang berdebar debar Fuji menenangkan diri hatinya berbicara " Tak kusangka.Bapak professor yang sangat aku hormati dan kukagumi.

Beliau sedang berada di kamar bersama ibu mimin pembantu rumah tangganya,memang tuturkata etika yang baik dan status predikat yang tinggi, belum tentu semuanya itu menjamin dan mencerminkan prilaku dan kepribadian yang sebenarnya.pada saat pikiran Fuji negative thinking atau menilai buruk kepribadian professor Pramnoto.

Dari balik tirai gorden bersembunyi Fuji melihat Ibu mimin keluar dari kamar bersama seorang laki laki Fuji sedikit kaget karena laki laki itu bukan professor .Hatinya sedih menyesai telah memprediksi.menilai buruk kepada Professor Pramnoto.

Ibu mimin mengantar laki laki itu keluar melalui pintu belakang,kemudian ia kembali dengan tergopoh gopoh masuk kekamarnya.Terdengar ia mengunci pintu.Fuji keluar dari balik gorden melangkah hati hati agar tak terdengar kembali kekamar.

Fuji menutup wajah dengan bantal dalam hati berkata " Maaf aku pak Prof ' telah menilaimu tidak baik dan aku akan tetap menghormatimu aku percaya bapak seorang yang bijaksana walau mungkin mengetahui ada perbuatan skandal dirumah ini.Tapi bapak tidak ingin mencemaran orang lain.

Pagi harinya Fuji bangun seperti biasa ibu mimin menyediakan segelas susu dimeja computer.Ia berpapasan dengan Fuji seraya berkata " Neng Fuji ! ini susu untukmu .Fuji melihat raut wajah ibu mimin lebih ceria dari hari hari sebelumnya Fuji tersenyum sambil mengucapkan terimakasih.

Setelah Fuji kembali dari kamar mandi ia mengepang rambutnya merapihkan diri mengenakan stelan jaket dan celana jeans nya. Membereskan arsip untuk skripsi juga barang yang akan dibawa . Fuji berencana akan berangkat kekampus .

Fuji memasukkan semua barang keransel anti air,tahan panas dan yang sangat kuat pemberian dari Meilany.Ia melihat handponenya .oh baterainya low.gumannya aku lupa menchast tapi biarlah kusimpan didalam tas ransel dengan PowerBank untuk castnya.Fuji menggantungkan tas ransel kepunggung.

Ia mencari Professor untuk pamit Fuji melihat Professor diruang kerja beliau sedang asyik mengaktivekan kedua mesin percobaannya. Fuji mengetuk pintu dan masuk.Professor melihat dan memanggil.dan berkata " Fuji kemari tolong aku.Fuji mendekat kepada Professor "ada yang bisa ku bantu .Sahut Fuji.

Professor Pramnoto berkata " Ya tolong bantu Cau caow anjing kecil ini letakan di altar dekat prisma itu dan setelah kau taruk disana cepat menjauh dari altar itu..Fuji mengerti apa yang diinginkan oleh Professor, Ia melaksanakan perintah Professor diangkat anjing cau caow yang dirantai anjing itu sedari tadi menyalak .

Fuji menenangkan anjing kecil cau cau dengan mengelus elus lehernya,tapi itu tidak membuat ia terdiam.Seperti gelisah mungkin cau caow kurang nyaman mendengar suara bunyi memdesis dari kedua mesin percobaan itu.

Diletakannya anjing cau caow dialtar sesuai kemauan Professor.bersamaan waktu Fuji menyimpan cau caow, diatas altar.Saat itu juga kedua mesin di aktivekan oleh Professor Pramnoto kedua sinar lampu dari mesin itu menyatu dialtar.

Anjing kecil cau caow terkena dampaknya dari gabungan kedua sinar itu. Fuji dengan cepat menjauh dari altar.Tapi rantai pengikat dari leher cau caow mengait kejaket jeans yang dipakai Fuji sehingga ada suatu arus listrik mengalir ketubuh Fuji.terasa badannya seperti semutan baal kaku tidak dapat bergerak dan Fuji sempat berteriak Auow..!

Professor Pramnoto kaget mendengar suara teriakkan dari Fuji.dan melihat Fuji berdiri kaku dengan tubuh bersinar seperti hologram.cau caow saat sudah tidak terlihat diatas altar beberapa detik kemudian Fujipun menghilang.

Professor Pramnoto sangat kaget ia cepat mematikan kedua mesin tujuannya untuk menggagalkan membatalkan experimennya kedua mesin berhenti.Tapi Fuji dan anjing kecil cau caow.sudah lenyap,ia meraba raba didepan altar tiada ada gejala apapun ,cao caow dan Fuji telah menghilang.

Professor Pramnoto berlutut ia sangat sedih mengapa ini harus terjadi.Ia menyesal dan merasa bersalah tidak membuka dahulu rantai pengikat dileher anjing kecil cau caow.yang membuat.Fuji terkena arus listrik yang menjalar dari rantai sehingga menghilang.

KEMANA MENGHILANGNYA FUJI YANG CANTIK .DAN ANJING KECIL CAU CAOW.
Tunggu di serial kedua kisah fiktif ini.
" Wanita dengan Pedang Naga" ke 2.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience