Bab.20.

Fantasy Series 596

Fuji ayutrie berada di belakang pohon sambil memperhatikan kepala suku dengan lima orang pengawal menuju halaman rumah mewah itu,tidak lama kemudian,keluar berapa orang dari rumah itu,dan ada seorang yang sebaya dengan kepala suku,ia dengan pakaian sangat indah mahal terlihat ia sebagai seorang juragan kaya,ia berkata "ku kira tidak akan datang setelah menerima pesan surat dariku ,aku sudah lama menunggumu"Maaf aku agak terlambat kata kepala suku tadi aku kedatangan tamu,sekali lagi mohon maafkan aku datang tidak membawa apa yang kau inginkan tertulis dalam suratmu sebab aku tidak mempunyai harta sebesar yang kau mau, dan maaf atas kejadian itu aku ingin kau dan aku tetap sebagai teman dan sahabat yang tidak ada kebencian diantara kita" Hm mudah kau bicara seperti itu, Wira Senjaya sejak menjadi kepala suku kau tidak dapat mendidik anak perempuanmu dengan baik, sehingga telah membuat Mawar putriku menderita karena pujaan hati anakku "Binna telah direbut anakmu yang bernama Mira.Darma setia.kau salah menuduh, walau kau salah tuduh aku sudah minta maaf.tapi dengarkan keteranganku sebelum 'Binna menikah dengan Mira,aku bertanya kepadanya apakah dia sudah pernah beristri atau pernah berjanji dengan wanita lain,aku menyelidiki dengan seksama dan memang dia tidak pernah mengikat janji dengan wanita lain juga dengan anakmu yang bernama Mawar Bahkan Binna belum pernah bertemu dengan anakmu dan berkunjung kerumahmu dan kudengar anakmu kau pinggit tidak bergaul seperti wanita yang lain, jadi anakmu hanya bertepuk sebelah tangan atau ambon sorangan. Darma setia, mendengar keterangan kepala suku bernama Wira senjaya ia sangat marah, dan berkata " Wira kau telah menghina putriku sama juga dengan menghina aku sekeluarga,awas rasakan pembalasanku.lalu ia memberi code kepada anak buahnya untuk segera menyerang kepala suku.seorang anak buah pak Darma setia dengan berbadan besar dan kekar menghampiri kepala suku ,Wira Senjaya melihat gelagat itu ia berkata" Darma ,aku datang kemari bukan untuk mencari keributan ,jangan kau runcing permasalahan kita,tapi Darma setia malah tertawa " ha ha ha kau pengecut Wira, cepat binasakan mereka, Darma setia memerintahkan kepada anak buahnya.ketika ia akan memukul Wira kepala suku , kelima pengawal mencegah tapi ternyata anak buah Darma setia dapat dengan mudah mengalahkan tiga diantara pengawal kepala suku itu sehingga ketiganya jatuh ketanah, dan dua pengawal yang lain melihat teman mereka tak berdaya terlihat dari raut kedua wajah mereka muka yang cemas ketakutan karena postur tubuh mereka tidak sebesar dan kekar lawannya. Dengan merasa diatas angin anak buah ,Darma melangkah mendekati Wira Senjaya yang sedang diapit oleh pengawalnya.kepala suku Wira senjaya dengan para pengawalnya mereka merasa gentar ketakutan dan saat anak buah Darma,akan menyerang seperti kepada ketiga pengawal yang telah terluka,tiba tiba sebuah ranting yang tajam melucur seperti sebilah anak panah mengenai paha kanannya membuat ia menjerit kesakitan dan jatuh berjongkok menegang paha yang terluka,kejadian itu membuat semua terkejut dan heran,dan didalam remang remang cahaya nyala api obor yang tertanca ditanah mereka melihat sosok seorang wanita tiba tiba telah berdiri ditengah diantara Wira kepala suku dengan anak buah tuan Darma setia wanita itu Fuji yang telah melemparkan ranting sebagai senjata kepada kaki anak buah Darma setia.Wira kepala suku melihat Fuji ia sangat kaget dan berteriak" Nona kau disini ? Fuji hanya tersenyum dan berkata kepada anak buah Darma setia yang berjongkok menahan rasa sakitnya " Hai kau orang jagoan, kau telah menempatkan diri dipihak yang salah,hanya karena dibayar untuk melakukan yang jahat aku percaya sebenarnya kau tahu mana pihak yang benar dan jahat.dengan kemampuanmu kau bisa melakukan yang baik berguna untuk masyarakat yang membutuhkan.Bangun pergi dan tinggalkan tuanmu yang tidak baik itu tapi jagoan tuan Darma,ia mendengar perkataan Fuji,dan melihat dia hanya seorang wanita merasa terhina dan berdiri walau kakinya terasa sakit " Hah kau wanita berani berkata seperti itu padaku rasakan pukulanku ia sangat mengangap enteng kepada Fuji ,segera melayangkan tangan kanannya kearah Fuji,sambil tangan kirinya memegang pahanya yang terluka Fuji menangkap kepalan tangan itu dengan tangan kanan dan tangan kirinya memegang lengannya diplintirkan dengan tenaga extra anugrah diera jaman purba,maka ia menjerit sangat kesakitan, anak buah tuan Darma setia terjungkal rebah ketanah.Semua orang terkaget melihat kejadian itu dan kepala suku bersama pengawalnya bukan hanya heran dan kagum mereka tidak menyangka jika tamunya ini walau seorang wanita bisa mengalahkan sang jagoan tuan Darma hanya dengan sekejab mata,Fuji maju mendekati juragan Darma setia yang sedang ketakutan melihat jagoannya terkapar ditanah,ia segera menyuruh dua orang anak buahnya menghadang Fuji dua orang menghalang Fuji untuk mendekati tuan Darma dengan golok mereka untuk menyerang, Fuji dengan cekatan menendang dada salah satu dari mereka sehingga ia terpental jauh berapa meter dengan menjerit terluka dalam sedang yang satunya ditendang kakinya ia terjatuh.Fuji merebut golok dari tangan lawan dan ditekukkan golok itu seperti ia melakukan kepada golok besar milik TiongKun di depan patih Bahureksa " Rrrr.suara golok bengkok ditangan Fuji.melihat apa yang dibuat Fuji semua semakin heran dan takut juragan Darma setia melihat kenyataan itu ia bergegas untuk berlari tapi Fuji dengan cepat meraih jubahnya yang terumbai ketanah membuat ia tak sempat melarikan diri ,ditarik jubah tuan Darma setia,dipegang kemeja bajunya dekat leher ,juragan Darma,ia sangat ketakutan keringat dingin mengucur membasahi dahi dan wajah kemudian Fuji berkata " Jangan takut aku tidak akan melukaimu asal mau mendengar apa yang akan kukataan kepadamu Fuji kemudian meregangkan pegangan ke bajunya dan berkata dengan sedikit membentak " kau mau mendengar? Darma setia mengangguk" kau yang seharusnya malu,tidak dapat mendidik anakmu yang dikurung tidak boleh bergaul dengan orang lain, kau lihat aku ini seorang wanita Fuji dengan mata tajam memandang juragan Darma sehingga ia bersuara " iya kau, kau wanita yang heebat..Fuji melanjutkan perkataannya " namamu Darma Setia itu sebuah nama yang baik tapi sayang kelakuanmu tidak sesuai dengan nama yang kau punya,dan kau seorang yang kaya tapi karena keinginan hayalan dari anak perempuanmu,mencintai pemuda yang tidak pernah melihat anakmu dan apalagi mengenalnya,itu salah anakmu yang menghayal dan bertepuk sebelah tangan, kau bisa mencarikan jodoh untuk anakmu dengan hartamu kau bisa mengadakan sayembara, siapa pemuda gagah jagoan yang akan memenangkan pertandingan dan jika anakmu tertarik bisa kau jadikan suami anakmu.tapi bila anak wanitamu tidak menyukainya kau beri dia hadiah yang baik, dan kau harus mau nasihati dan memberi kebebasan anakmu bergaul, mengerti kau paham maksud,apa yang kukataan.Juragan Darma setia dengan perasaan yang masih takut Darma setia menjawab " ya aku mengerti aku salah apa yang tadi nona katakan itu benar " " " Bagus ujar Fuji sambil ia melepaskan pegangan baju ,Darma setia kemudian Fuji berkata " jika kau mengerti apa yang kukatakan sekarang minta maaf kepada bapak Wira,bukankah Wira dan kau, dulu bersahabat,, benar dia dulu teman baikku jawab tuan Darma,bagus kata Fuji" hampiri dia minta maaf agar hubungan kalian baik kembali ,kepala suku Wira senjayapun telah mendengar apa yang dibicarakan oleh Fuji kepada Darma setia maka iapun mendekati Fuji dan Darma setia juga menghampiri Wira senjaya sehingga mereka saling berpelukkan Singkat cerita terjadilah perdamaian dimalam yang dingin itu antara kepala suku Wira senjaya dengan Darma setia,kemudian Darma setia bertanya kepada Fuji "nona siapa namamu? Fuji Ayutrie menjawab aku dipanggil ,women oleh semua temanku Nona women akan kulaksanakan apa yang kau katakan itu,mulai besok aku akan segera mempersiapkan untuk mengadakan sayembara seperti apa yang tadi kau katakan kepadaku.Fuji berkata " itu sangat baik tuan Darma percayalah putrimu akan mendapatkan jodoh yang baik sebab dunia ini tidak selembar daun kelor banyak pemuda yang lebih baik selain yang dihayalkan oleh putrimu.

Tuan Darma setia juga Wira senjaya sangat kagum mendengar apa yang dikataan oleh Fuji sebab sebelumnya mereka tidak pernah mendengar perkataan seperti itu kemudian Darma setia melepaskan gelang yang dipakai dilengannya ia memberikan gelang itu kepada Fuji dan berkata "Nona Women ini untuk mu aku berterima kasih kau telah memberikan pencerahan kepada pola pikiranku yang salah , selama ini aku terkungkung oleh kesombongan dan ketidak tahuan betapa luas dunia ini.Kau seorang wanita tapi ilmunya sangat hebat,kau telah menyadarkan aku dari pemikiran yang cupet.Fuji tersenyum dan berkata" Tuan Darma didunia ini, ada bukit seolah tinggi tapi ada gunung tinggi dan ada juga gunung yang lebih tinggi dari gunung yang lain. Ada yang berilmu tapi banyak diluar sana yang berilmu lebih tinggi,mereka sangat heran dan tercengang kagum mendengar perkataan Fuji,dan saat itu terjadi kembali getaran tanah gempa bumi membuat mereka berdiri agak oleng, kemudian Fuji bicara malam semakin larut pak Wira mari kita kembali .Wira kepala suku berpamitan kepada Darma setia, dan Fuji berkata " tuan gelang ini pasti mahal kenapa tuan memberikan kepadaku ??,Juragan Darma menjawab aku rela , itu untuk nona dan berharap suatu saat nona sudi datang singgah kerumahku berkenalan dengan semua keluargaku " baik ujar Fuji tersenyum setelah nanti tugasku selesai kuusahakan singgah kerumahmu, rupanya Darma penasaran ingin tugas yang dimaksud itu.Nona maaf tugas apa yang sedang kau jalankan apa aku bisa membantu? Fuji menerangkan kepada pak Darma,aku dan rombongan sedang menunaikan tugas perintah dari Baginda SriMaha Raja untuk menyajikan persembahan kepada gunung yang ada ditengah laut yang seakan mau meletus dan kalian merasakan getaran gema tektonik dari gunung itu.Juragan Darma sangat kaget mendengar nama Sibaginda MahaRaja.Hah !? Jadi Nona utusan dari Sibaginda,,kemudian ia menundukkan kepada " maafkan aku telah lancang kepadamu nona,rupanya Darma setia lebih luas pengetahuannya kepada Sribaginda dari pada kepala suku Wira senjaya, kemudian ia berkata" Aku Darma setia sangat menghormati Beliau,salam hormatku dan maafku, sampaikan kepada Beliau.Baik ujar Fuji ,sebenarnya kau orang baik pak Darma, semoga keluargamu selalu dalam kesejahteraan asal kau mau mengamalkan perbuatan yang baik Darma setia mengangguk"terima kasih nona women dan tugas nona itu sangat mulia,Dan kemudian Fuji berkata" aku sarankan mulai dari sekarang kalian harus membuat perahu yang cukup besar dan kuat ,menjaga bilamana terjadi banjir oleh akibat meletusnya gunung itu semua penduduk disekitar kawasan area yang berbahaya dapat diselamatkan Wira senjaya mengerti maksud Fuji ia menjawab baik nona aku akan bekerja sama dengan semua masyarakat untuk membuat perahu kapal, untuk menantisipasi masalah yang membahayakan,kemudian mereka berpisah .Fuji Ayutrie pergi mengikuti Kepala suku dengan para pengawalnya pada saat mereka melewati jembatan dari diseberang sungai terlihat banyak orang berkerumum membawa lentera obor ,ternyata diantara mereka ada pak Wiharja dan LiongSsn LiongHwa para prajurit dan penduduk desa,mereka sangat gembira melihat kedatangan Kepala suku dan Fuji,ada seorang yang berteriak dengan nada bersuka " Itu bapak Wira,bersama nona tamu kita Pak Wiharja berkata kepada Fuji " kami sedang mencarimu karena nona tidak ada ditempat juga tidak memberitahu sebelumnya akan pergi bersama bapak kepala suku,Fuji Ayutrie senyum dan merasa terhibur karena ternyata semua kawan para rombongan mereka ada perhatian kepada dirinya.

Kemudian kepala suku Wira Senjaya bersama pengawalnya,menundukkan kepala memberi hormat kepada Fuji serta berkata" Nona terima kasih atas bantuanmu,hari ini kami berbahagia akan kedatangan tamu seperti nona Jangan sungkan kata Fuji .Pak Wira aku senang hubungan bapak telah pulih kembali dengan bapak Darma setia.ya itu semua berkat pertolongan nona ujar Wira senjaya., LiongSan LiongHwa juga Pak tua Wiharja,merasa heran akan apa yang diperbicarakan oleh kepala suku dan Fuji,mereka bertanya didalam hati apa yang sudah terjadi sehingga kepala suku begitu menghormati Fuji dengan mengucapkan terima kasih.

Wira Senjaya pulang kerumahnya Fuji dengan teman temannya kembali ke tempat yang disediakan kepala suku Wira Senjaya.LiongSan ia seorang yang selalu penasaran ingin tahu bertanya kepada Fuji" Apa yang telah terjadi kau dengan kepala suku sehingga mereka sangat berterima kasih? Fuji tersenyum tidak ada apa apa,aku hanya menyertai mereka kerumah sahabatnya di desa seberang sungai kecil itu.LiongSan dan yang lainnya terdiam walaupun didalam hatinya masih keheranan.Malam itu rombongan tidur istirahat lebih nyenyak dari biasanya, pada pagi hari mereka bangun terkejut diatas meja besar yang ada ruangan itu, telah tersaji aneka macam hidangan yang disediakan oleh berapa wanita yang menatanya diatas meja sehingga pak Wiharja bertanya " dari siapa makanan sebanyak ini? seorang dari wanita yang menyajikan berkata " kami dari sejak semalam diperintahkan oleh kepala suku Wira Senjaya harus memasak untuk para tamu, yang sedang melakukan perjalanan yang jauh.

Semua rombongan merasa heran tidak menyangka kepala suku Wira Senjaya begitu baik kepada mereka,sebenarnya itu adalah karena semalam Fuji yang telah menolong mendamaikan kepala suku dengan,Darma setia membuat ia merasa berutang budi padanya.dan ia ingin menjamu Fuji serta semua tamu Para rombongan melahap makanan dengan suka cita setelah mereka selesai makan saat bersantai,tiba tiba diluar terdengar suara gaduh sangat ribut teriakan orang diluar ,"Ada Badak
ngamuk ,para prajurit dan Fuji LiongSan juga lainnya keluar ingin mengetahui apa yang sedang terjadi,mereka melihat seekor badak menanduk apa yang menghalangi didepannya berapa rumah diseruduk hancur.kemudian ada berapa pemuda membawa golok dan tombak untuk menyerang badak itu dan saat itu Fuji berteriak"Jangan dibunuh badak itu harus dilindung, dilestarikan jangan sampai punah,siapkan tali untuk mengikatnya kemudian Fuji mengambil berapa buah wortol yang sedang ada di sebuah keranjang didekatnya Fuji maju menghampiri badak itu melihat wortol ditangan Fuji, Badak tetap menyeruduk Fuji dengan cekatan menghindar dan dengan kedua tangan ia mendorong badan Badak sekuat tenaga ajaibnya yang ia diperoleh didalam era jaman purba,membuat langkah Badak oleng dan ada sebuah batu menyandung kaki Badak maka jatuh tergeletak ketanah Fuji memerintahkan cepat ikat kakinya mereka dengan segera ramai ramai mengikat kaki Badak Fuji berkata" kembalikan Badak ini ke hutan beri makanan secukupnya,para pemuda didesa itu memikul Badak yang besar membawanya kehutan,seluruh orang di kampung kagum dan heran melihat ada seorang wanita dapat melumpuhkan seekor Badak yang sedang ngamuk dan saat Fuji berjalan,datang seorang pria setengah tua menyampa " Maaf Nona Mbah Ayu sakti meminta nona segera datang menemui dia dirumahnya.

Fuji heran bengong, ! Mbah Ayu sakti siapa dia? ia balik bertanya,dan pria itu menunjuk sebuah rumah itu rumahnya Mbah Ayu sakti, ia mohon agar nona sekarang juga kerumahnya beliau ingin bertemu dengan nona,Fuji melihat pada rumah yang ditunjuk pria itu,ia sangat heran serta berkata " Rumah itu yang diatapnya terdapat kerangka tengkorak kerbau??. ya, benar ! itu rumah beliau Fuji kaget kedua kalinya,ada keperluan apa dia denganku ?,saat Fuji bertanya balik ,tiba tiba Mira Anak kepala suku dengan Binna suaminya yang juga ada didekat Fuji berkata"aku tahu maksud Mbah Ayu sakti,mari nona kuantar kau menemuinya,Fuji heran berkata kepada Mira"kau tahu alasan ia menganggilku Ya.! ujar Mira karena nona tadi telah mengalahkan Badak dengan tangan tanpa senjata dan tidak membunuhnya, OH ,!Fuji semakin heran dan berkata kepada Mira "Maaf siapa,Dia? ,? Mira menjawab" Mbah Ayu Sakti itu beliau adalah, dukun wanita sakti dikampung kami ini Fuji kaget dan terdiam ia hanya mengikuti,Mira dengan Binna suaminya berjalan menuju rumah Mbah Ayu sakti Fuji, didalam hatinya bertanya ada apa sebenarnya orang yang bernama Mbah Ayu Sakti ingin bertemu dengannya, LiongSan dan LiongHwa juga mengikuti mereka,ingin tahu apa yang akan terjadi

BERSAMBUNG.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience