Bab 13

Fantasy Series 596

Kemudian Patih Bahureksa mulai berbicara" Aku datang kemari atas perintah dari Ayahmu ,SriBaduga MahaRaja,dimana pada suatu malam Permaisuri SriBaduga MahaRaja bermimpi .Dan mimpi itu membuat Permaisuri gelisah sangat berat, sehingga kegelisahan hatinya oleh sebab mimpi itu Permaisuri tidak dapat tidur,Baginda yang sangat bijaksana merasa heran dan bertanya bertanya ada apa yang membuat Permaisuri tidak dapat tidur tidak seperti biasanya awalnya Permaisuri tidak ingin memberi tahukan tentang mimpinya tapi sebab mimpi Permaisuri itu sangat mengganggu ketenangan hati Maka diceritakan bahwa Ia telah bermimpi dan mimpi itu sangat menggelisahkan jiwanya.Raden Angga Jayana ,dengan penasaran bertanya apa yang telah dimimpikan oleh Ibundaku Paman?Patih Bahureksa menarik napas dalam dalam kemudian ia meneruskan bicara" Permaisuri bermimpi melihat sebuah gunung yang menjulang tinggi ditengah laut diantara dua pulau.Dan gunung itu meletus dengan dahsyat dan terjadi gempa yang besar mengakibatkan air laut dengan ombaknya meluap sangat tinggi dan badai menerjang kedaratan meruntuh lantakan menghancurkan semua bangunan dan kehidupan bukan hanya dipinggir pantai tapi melanda kepedalaman pulau .sehingga banyak yang menjadi korban yang sangat mengerikan manusia dan hewan.Raden Angga tertegun.dan berkata." Oh, tapi itu hanya dalam mimpi.Aku memahami dan tahu Ibundaku memang memiliki kejiwaan yang sangat sensitif.Patih Bahureksa tersenyum.kemudian meneruskan bicaranya" Baginda SriBaduga pertamanya berpikir sama seperti Raden.Beliau selalu berusaha menghibur Permaisuri menenangkan bahwa,itu hanyalah sebuah mimpi tapi berapa hari kemudian Baginda juga bermimpi,mimpi yang sama dengan Permaisuri sehingga dikumpulkan semua para ahli mengertikan arti mimpi dan paranormal menurut mereka itu bukan mimpi biasa tapi yang membawa sebuah wangsit bertanda mimpi itu akan menjadi kenyataan, akan datang bencana yang dahsyat dan untuk mengatasinya harus diadakan upacara persembahan berupa hewan buah buahan dan pernak pernik lainnya untuk dipersembahkan kepada Gunung itu.dan harus dilakukan oleh salah satu dari Putra Baginda.kemudian Sang Patih diam sejenak ,dan melanjutkan bicaranya" Aku datang kemari untuk menyampaikan pesan dari Ayahmu Baginda SriBaduga MahaRaja.Bahwa kaulah Raden yang dipilih oleh beliau untuk tugas membawa persembahan kepada gunung yang dalam mimpi itu Kemudian Raden Angga berkata" Aku bersedia melaksanakan tugas itu,tapi tolong beri tahu dimana letak lokasi Gunung yang didalam impian itu sebab Aku yang masih muda belum banyak melanglang buana dan juga belum berpengalaman dalam menjelajahi daerah sekitar pulau ini apalagi Gunung dalam mimpi itu berada di tengah laut Apakah Paman Patih membawa peta atau gambaran dimana gunung itu berada ?.Patih Bahureksa diam sejenak kemudian melanjutkan perkataannya " Aku sudah bertanya kepada semua orang pintar,mbah dukun dan para ahli paranormal tapi keterangan mereka simpang siur ada yang mengatakan diutara ada yang mengatakan dibarat dan nya sebagai dikarenakan tidak ada kepastian arah letak Gunung dalam mimpi itu, maka SriBaginda memilih Raden dianggap mampu mengatasi permasalahan ini.Raden lah yang harus mencari tahu lokasi letak gunung tersebut .sebarkan orang untuk menyelidikinya terutama orang yang pernah melaut bertanya kepada para nelayan.Saat, Raden Angga Jayana merenung tiba tiba LiongSan nyeletuk bicara" Kurasa aku tahu letak gunung itu ! , Sang Patih Bahureksa,melirik kepada LiongSan dan berkata" Coba kau katakan dengan jelas bagaimana kau mengetahuinya kemudianLiongSan menjelaskan" sewaktu aku dan adiku dalam perjalanan dari negeri asal kami saat itu kami menumpang kapal layar orang bangsa Portugis,dan kapal itu sebelum berlabuh dipulau ini melewati selat diantara kedua pulau, benar ada gunung tinggi menjulang di tengah laut pada waktu itu hari menjelang malam terlihat pancaran sinar api dipuncak gunung berapi itu, kami melihat suasana pemandangan indah yang sangat menakjubkan namun sedikit menyeramkan patih Bahureksa mendengar cerita dari LiongSan.Dia tersenyum.Hm..! gumannya dan ia berkata"Berarti memang nyata Gunung dalam mimpi Permaisuri itu sekarang kau gambarkan dimana letak gunung itu !.LiongSan.gelagapan waktu patih Bahureksa minta supaya dirinya menggambarkan lokasi letak gunung tersebut"Aku ,aku..maaf aku tidak dapat membuat peta letak gunung itu.aku bukan seorang pelaut.Hm..Sang patih bertanya" Tapi kau sungguh melihatnya ya,, aku dengan adikku LiongSan sambil menunjuk ke adiknya dan LiongHwapun berkata " benar kami melihat menurut kami hanya para pelaut yang telah mengarungi lautan dan mempunyai ingatan yang kuat merekalah yang bisa membuat gambar peta lokasi gunung itu,Semua terdiam termasuk sangPatih Bahureksa,menganggukan kepalanya seolah olah dia menyetujui omongan LiongHwa.Memang hanya pelaut yang telah berlayar mengarungi lautan luas dan mempunyai daya ingat yang kuat sedangkan pelaut yang biasa saja dia tidak mungkin bisa membuat gambar peta daerah yang telah dilaluinya saat mereka terdiam,DewiWulan berdiri dari tempat duduk dan ia menghampiri Fuji yang sedang duduk dipojokkan sebuah kursi DewiWulan memegang lengan Fuji dan membawa berjalan perlahan kesebuah meja yang kosong, Fuji diam terkesima seakan terhipnotis menurut kepada DewiWulan dan tidak mengerti apa yang akan diperbuat DewiWulan kemudian DewiWulan berkata "menurut perasaan hatiku berkata Woman kau pasti mengetahui dan dapat membuat peta dimana letak gunung dalam mimpi SriBaginda itu.Fuji benar benar seolah terpengaruh atas perintah kehendak SangDewiWulan.baik katanya tolong ambilkan alat untuk menggambarkan letak gunung itu.kemudian DewiWulan memerintahkan pelayan mengambil sesuatu.Dan Sang Patih Bahureksa, merasa keheranan melihat DewiWulan menggandeng seorang wanita yang berpakaian aneh, tidak seperti wanita lain pada jamannya,SangPatih melihat Fuji dari atas kepala sampai kebawah kaki yang bersepatukan aneh baginya dan memang sebelumnya sang Patih tidak memperhatikan kehadiran Fuji Patih Bahureksa berpikir siapa wanita yang berpakaian aneh ini ?Dia seperti mempunyai hubungan baik dengan SangDewiWulan.tak lama kemudian pelayan membawa alat tulis getah nira dan sebuah canting seperti untuk membuat kain batik.Fuji tidak berpikir panjang ia mulai menggambarkan peta bukan hanya pulau jawa dan sumatera Fuji membuat peta hampir keseluruhan benua asia. Fuji menerangkan kepada DewiWulan kita ada disini sebelah utara ini peta gunung seperti perahu terbalik kami menyebutnya gunung tangguban perahu.disebelah selatan ada gunung yang besar dan gunung yang didalam mimpi ada di selat kedua pulau ini kami mengatakan ini pulau jawa dan andalas Fuji terus bicara seluruh pulau dipeta ini kami mengatakan semua kepulauan Nusantara semua ada sekitar seribu pulau besar dan pulau yang kecil SangDewiWulan sangat terpesona dengan apa yang dipaparkan dan diterangkan satu persatu oleh Fuji kemudian Fuji menoleh dengan berkata kepada LiongSan" ini peta daratan negerimu Tiongkok. dan sewaktu kalian berlayar dengan kapal layar Portugis melewati selat ini dan disinilah letak gunung itu dan kami menyebut gunung itu gunung kerakatau.mendengar apa yang diterangan Fuji, LiongSan sangat berbeda dengan DewiWulan,kalau Sang Dewi sangat senang dan mempercayai semua yang dikatakan Fuji sedangkan LiongSan raut wajahnya cemberut dan ia berkata dengan nada yang sangat ketus" Women kau bukan pelaut tapi kau membuat peta dengan gambar pulau sebanyak ini,bagaimana mungkin aku percaya.Jangankan kau seorang pelaut yang telah mengarungi lautan puluhan tahunpun tidak mungkin bisa membuat peta dengan pulau sebanyak pulau yang kau gambar ini.Aku pikir ini hanya gambar hayalanmu, dan karena kami menganggap kau sebagai seorang Cendekiawan sehingga kami harus mempercayai gambar peta yang kau buat ini !.SangPatih Bahureksa yang sedari tadi diam hanya memperhatikan Fuji dan DewiWulan tapi setelah dia mendengar perkataan LiongSan ia berdiri dari tempat duduk dan melihat gambar peta yang dibuat Fuji kemudian bicara" Hm..! benar menurutmu patih menepuk bahu LiongSan,peta ini hanya gambar yang tidak bisa dipercaya,Kau wanita masih muda, jangankan kamu para orang pinter dikerajaan yang usia diatas setengah abad mereka tidak sanggup dan tidak berani membuat peta seperti ini.Kau telah mengelabui kami semua dan ini bisa meracuni pikiran DewiWulan.Aku tidak tahu siapa kau, , ? .Patih Bahureksa berbicara dengan nada marah " Sekarang jelas kau seorang wanita penipu.dengan tiba tiba tidak disangka kepalan tangan SangPatih Bahureksa melayang kemeja yang digambar oleh Fuji " Braak hancur meja itu berkeping keping DewiWulan dan Fuji kaget,juga semua yang hadir terperanjat pada saat itu para prajurit banyak yang sedang lenggut lenggut ngantuk kekenyangan dan terperanjat terutama prajurit yang datang bersama patih Bahureksa mereka sangat kaget karena biasanya SangPatih tidak akan semarah itu bila tidak ada hal masalah yang membuat menggusarkan hatinya mereka gemetar seolah olah pasti akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan Fuji cepat kembali kekursi tempat duduknya.DewiWulan mengikuti Fuji , ia duduk medampingi Fuji dan memegang tangan Fuji .DewiWulan hatinya merasa bersalah telah menyuruh Fuji untuk membuat peta,sehingga gambar peta itu membuat Patih Bahureksa gusar dan marah,Fuji pun sangat menyesal telah menggambarkan peta benua Asia dia lupa kalau orang di jaman ini tidak mungkin mengerti dan belum saatnya mengetahui tentang ilmu peta bumi diera modern. Raden Angga Jayana diam tidak berkata sepatah katapun ia tahu sifat keras hati Patih Bahureksa sebenarnya Patih Bahureksa sangat patuh dan setia kepada ayahnya SriBaduga Maha Raja ,tapi ia juga memiliki karakter jiwa yang kukuh dan keras tidak menyukai kepada orang yang tidak sepaham dan tidak sehati dengannya. Dalam suasana sunyi tapi mencekam , saat itu Gatot Sangsoko ia berdiri dari kursi duduknya dan berkata dengan nada agak sinis" Bapak Patih yang terhormat seharusnya anda tidak melakukan menghancurkan meja, itu membuat Woman bersedih.setidaknya apa yang dibuat woman pasti ada benarnya. Dia itu seorang Cendekiawan yang bijak dan berilmu tinggi.!;"HAH ! Patih Bahureksa dengan mata melotot melihat Gatot Sangsoko yang berani bicara seperti itu kepadanya.Siapa Kau berani berkata lancang kepadaku? !Aku belum pernah melihat kau sebelumnya tapi dari tadi kuperhatikan kau duduk sebelah Raden Angga.apa pangkatmu katakan siapa indentitas kamu disini ?Gatot Sangsoko dia bukanlah seorang pengecut walau melihat poster tubuh SangPatih Bahureksa lebih kekar, tapi seakan akan ia berani menghadapinya Dan dengan suara lantang dia berkata " Aku .Gatot Sangsoko,ex bekas kepala Gerombolan Badak Hitam .!.SangPatih sangat kaget seakan ada petir yang menyambar memekakan telinga"KAU kepala gerombolan Badak Hitam.,?aku datang bersama prajurit andalanku kesini selain membawa kabar untuk RadenAngga. juga untuk menumpas semua gerombolan Badak Hitam sampai keakar akarnya.tapi sekarang kau duduk dekat Raden Angga Jayana Ada apa sebenarnya yang sudah terjadi dibenteng pertahanan ini..?
Raden Angga yang sejak tadi terdiam mulai bicara kepada Sang Patih "Benar paman, GatotSangsoko ini,dulu sebagai kepala gerombolan Badak Hitam tapi sekarang kami sudah berdamai dan bersatu, semua ex anggota gerombolan sudah bersatu menjadi prajurit disini dan kami semua bekerja membuka memugar hutan untuk menjadikan perkotaan sesuai keinginan rencana dari ayahku baginda Sribaduga.dan Aku dengan Gatot telah sepakat mengikat tali persaudaraan.Gatot Sangsoko telah menjadi saudara angkatku.ini semua atas berkat kehadiran nona woman yang menjadi ujung tombak kedamaian dibenteng pertahanan kami.SangPatih sangat heran tapi hatinya tetap merasa gusar dan Patih tidak menerima semua kenyataan itu kemudian bicara dengan beringas ia berkata" Hm..gara gara dia wanita penipu itu.apa benar dia berilmu tinggi ?. SangPatih berteriak "Hai Kau wanita penipu kesini akan kucoba ilmu yang kau miliki.mendengar teriakan SangPatih semua terdiam.RadenAngga merenung berpikir apakah yang harus diperbuatnya supaya kegusaran hati SangPatih mereda.sampai dua kali SangPatih memanggil tapi Fuji tetap tidak bergeming tangan DewiWulanpun semakin erat memegang lengan Fuji dalam situasi mencekam itu.tiba tiba terdengar suara langkah berat dari kaki seseorang,ternyata itu langkah kaki TiongKun yang tubuh lebih besar dari yang lain.Dia berjalan mendekati Sang Patih dengan golok besar ditangannya kemudian berkata" Tuanku Patih aku pernah bertarung dengan nona kecil itu dan kalah. Dia juga mentancabkan golokku ini kedalam tanah sehingga aku minta bantuan beberapa teman untuk mencabutnya kembali.Aku minta Tuan patih jangan berkelahi dengan nona Woman supaya suasana disini tetap damai dan nyaman.tapi maaf aku ingin Tuan mentancabkan Golokku ini kedalam tanah seperti yang pernah nona woman lakukan.Patih Bahureksa agak sedikit kaget melihat TiongKun yang tinggi besar dan mengaku pernah dikalahkan oleh Fuji wanita yang jauh postur tubuhnya dengan TiongKun dan saat TiongKun berkata seolah ingin menguji kekuatan dirinya.SangPatih segera menolak dengan bersilat lidah ia berkata Hm,kau tadi yang mengatakan wanita penipu itu bisa mentancabkan golok besar ini kedalam tanah.suruh dia melakukannya didepan mataku dan aku tidak akan menangtang bertarung dengan wanita itu.Kemudian TiongKun dengan lugu menghampiri Fuji,sambil bicara nona tolong tancabkan golokku ini ketanah seperti waktu dulu saat kita bertarung,supaya Tuan Patih melihat dan menyaksikan juga membatalkan niat untuk bertarung denganmu.Fuji awalnya diam tapi tangan DewiWulan merenggang dan melepaskan tangan pegangan dari lengannya,Fuji mengerti DewiWulan menyetujui akan saran dari TiongKun. Fuji beranjak dari tempat duduk dipegangnya golok besar itu dengan tangan kiri.Patih Bahureksa terperanjat melihat Fuji hanya dengan satu tangan kiri memegang golok yang besar, mereka semua melihat apa yang akan dilakukan nona woman tapi Fuji tidak mentancabkan golok itu ketanah ia mendekati sebuah ujung meja dan dipegang gagang golok dengan tangan kiri dan ujung golok tangan kanannya ditekannya kedua ujung golok dengan tenaga ajaib yang telah bersatu dalam dirinya, Leerr.golok milik TiongKun yang besar menjadi bengkok seperti besi siku sembilan puluh drajat.Semua orang yang hadir kaget terperanjat bengong.LiongSan dan LiongHwa terkagum dalam hatinya berkata sungguh Woman mempunyai tenaga dalam dengan level yang hebat mana mungkin seorang wanita berpostur seukuran dia bisa melakukan seperti itu dengan mudah.TiongKun sendiri tidak dapat membengkok goloknya seperti yang diperbuat woman SangPatih Bahureksa terperanjat dan bengong kemudian Fuji menyerahkan golok itu kepada TiongKun sambil berkata" Maaf senjatamu jadi seperti ini berikan pada Patih supaya dia bisa memperbaiki dan kalau dia tidak mau berikan ketukang besi supaya kembali seperti semula Sang Patih melihat apa yang dilakukan Fuji .Dia merasa sangat malu sehingga ia berkata kepada prajurit yang datang bersamanya "Bersiap segera kembali kekerajaan.para prajuritnya segera bergegas untuk siaga kembali ,Raden Angga kaget dan berkata" Paman Patih jangan pulang dulu biasanya Paman sehari atau dua hari bersama kami disini tapi Patih Bahureksa menjawab Raden hari ini cukup kami segera akan kembali, tugas menyampaikan pesan dari ayahmu SriBaduga MahaRaja telah kusampaikan kepada Raden.dan kami sudah tahu situasi disini sudah aman Raden AnggaJayana tidak dapat mencegah keinginan Patih Bahureksa semua rombongan Patih sore itu juga mereka pulang kembali kekerajaan Sri Baduga MahaRaja.Raden Angga jayana dengan DewiWulan dan yang lain hanya diam menyaksikan kepergian semua rombongan Patih Bahureksa meninggalkan benteng pertahanan.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience