33

Drama Completed 3255

Aku ke Malaysia kerana dapat mesej dari Fathia dan Syafiyah tentang perkahwinan mereka minggu ini...

Aku memakai solekan setebal yang boleh bagi menutup lebam dan pucat muka aku...

Doktor sudah pesan padaku jangan berlari sebab pernafasan aku tak stabil... Tapi malam tu aku terpaksa...

Tiba di Malaysia Yusoff yang menjemputku... Aku tinggal di rumah sewa Fathia dan Syafiyah, dulu Azlina pun tinggal sekali tapi sekarang dia belajar di Melbourne, Australia.

Fathia terkejut lihat solekanku...

"Weh! Kau pakai make up punyalah tebal... " Fathia menampar bahuku...

"Arhg... " Aku mengeluh...

"Huh? Kau okey ke ni? Aku peliklah dengan kau ni... " Aku menggelengkan kepala...

"Esok kau tunang dengan Adam ke?" Aku menyoal...

"Bukan dengan jantan tak guna tu... Ni lah aku nak cerita kat kau" Fathia menarik lenganku untuk duduk di sofa... Syafiyah entah ke mana dia menghilang...

"Asal kau kata macam tu? Korangkan nak kawin... " Aku hairan.

"Tapi bukan dengan dia... Dengan cousin kau... Hiks... " Dia ketawa kecil...

"What?! Dengan Yusoff or Teng... " Fathia mengangguk...

"Dialah tu... Tengku my Husband... Ah... " Fathia berangan-angan...

"Macam mana... Aku pening lah dengan korang ni... "

"Aku suruh Tengku janji jangan buat benda berdosa... Aku kata aku akan kahwin dengan dia kalau dia berubah... " Terang Fathia...

"Sejak bila dia purpose kau?"

"Lama jugaklah... Awal tahun ni? Aku tahu dia dera kau... Dia  yang buat kau macam tu dan penyebab adik kau trauma..." Fathia menggenggam tanganku...

"First time In saw him... Aku suka sebab dia kaya and kacak... Lepas tu dia jujur dengan aku lepas aku kawan dengan dia... Aku jadi takut dan bodoh sebab kenal dia... Dan aku buat promised tu... " Fathia menarik nafas.

"Aku dapat tahu terus aku benci dia... Dan tak sangka Adam lebih teruk dari dia..." Fathia menggenggam tanganku untuk melepaskan geram...

"Arhg... Di... Dia buat apa kat kau... Eh? Maksud aku apa Adam buat kat kau... " Aku menyoal walaupun tersasul sedikit...

"Dia buat ayat manis kat aku first tu... Lama-kelamaan tangan dia... Ish! Aku rasa nak sepak je jantan tu bagi mampus! " Aku mengusap belakangnya...

"Tapi kenapa kau benci sangat kat dia..." Aku menyoalnya tapi terus dia membaling kusyen yang elok tersusun...

"Dia bagi aku bahagia... Dan dia juga bagi aku derita... Setiap hari aku teringatkan dia... Tapi dia dengan perempuan lain... Kau tahu dia kata hubungan kami tak boleh di selamatkan...Hotak dia!" Fathia menjerit...

"Sabar Fathia... " Aku menepuk bahunya...

"Aku dah sabar... Tiba-tiba aku jumpa Tengku kat Masjid... Ya Allah kacaknya dia pakai songkok... " Mood Fathia berubah serta merta...

Aku mula rasa geli-geleman...

"Hm... Mula dah dia punya berangan tu... " Aku berdiri tiba-tiba Fathia menarikku untuk duduk semula...

"Kau kena berhati-hati... Setiap kali kau bahagia ada derita, setiap kali kau ketawa ada air mata..."

"Hurhm? Apa kau cakap ni? " Aku menyoal...

"Kalau kau bercinta kau tahulah... Tak pun satu hari tu kau happy gila... Tengok malam tu atau dalam beberapa hari... "

"Hm... Okey... " Aku memeluknya...

"Eh... Syafiyah mana dari tadi tak balik lagi... " Aku meleraikan pelukan...

"Dia pergi ambil baju kahwin dengan Yusoff... " Fathia memberi jawapan...

"Wa.... Diorang... " Fathia mengangguk...

"Hui korang jadi sepupu ipar aku, dasyat... " Aku teruja

"Nanti bawa suami kau dari Korea, okey! " Fathia menyengih aku mengiyakan sahaja...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience