20

Drama Completed 3255

Aku berada di bawah singki setengah jam selepas mereka keluar... Semua bajuku bersepah entah ke mana...

Hidungku berdarah kembali tetapi aku endahkan sahaja...

"Tengku..... Baliklah...." aku memanggil Tengku...

"Tengku.... Pleaselah... Balik..."

Aku besedan-sedu lagi... Aku hanya boleh mengharapkan Tengku sahaja...

Aku mengambil pakaianku walaupun tubuhku sakit...

Aku memandang cermin lalu mencuci mukaku... Aku cuba senyum tapi hatiku sakit bila aku senyum...

Aku masih terkenang tentang Shenzi... Aku memegang seluarku dan berdiri di singki batu... Aku mengikat seluarku di kerangka lampu...

Aku memegang seluarku yang berbentuk bulat dan memasukkan leherku...

"Aku cintakan kau Shenzi... Aku tak sanggup hidup macam ni... Setiap hari aku buat dosa... Aku tak sanggup...." aku melepaskan kakiku sehingga tergantung...

Ya... Leherku sakit... Perit yang amat tapi itulah hari terakhirku untuk hidup...

Crak!

Tubuhku terhempas di atas lantai tandas itu... Aku dapat rasa lenganku patah... Aku mengaung kesakitan sehingga aku tidak sedarkan diri...

Aku mencelik mataku...

"Shenzi..." Mataku mencelik melihat bayangan seorang lelaki yang aku cintai...

Aku memeluk tubuhnya tapi balasannya tak macamku duga... Dia menolak tubuhku dengan kasar sekali...

"Shenzi...." air mataku mula berlindangan...

"Jangan panggil aku Shenzi... Kau mungkir janji kau... Kau memang pelacur murahan?"

Aku memegang tangannya tapi di tempis...

"Kau tu kotor... Aku pun malu kawan dengan kau... Kau ni patut mampos je masa kau bunuh diritu..."

"Please.... Maafkan saya..."

"Kenapa eak? Kenapa kau suka aku... Kau sedar tak aku ni milik siapa..."

"Shenzi... Bagi saya peluang... Please... Saya takkan buat dah..."

"Aku tak kenal kau siapa! Dan kita bukan kawan lagi... Never..."

"No! Shenzi!" air mataku mencucuri dengan banyak...

Tiba-tiba kepalaku di pukul kuat oleh seseorang...

Aku tersedar...

Astarfirullah'al'azim... Mimpi rupanya... Aku mengusap air mataku yang telah membasahi bantal...

Kenapa aku suka dia? Dhia... Kau sedar dia tu milik siapa...

Aku memicit kepala...

"You woke..." Seorang murid perempuan menyoal...

"Ouh... Thanks for get helped..."

"Naver mind... But why you want to kill yourself?"

"Sh.... Stressful" aku mahu mengeluarkan nama Shenzi tapi aku terpaksa sorok perasaan ni...

"Why? Love?" dia menyoal bagaikan tahu apa perasaanku kepada seseorang...

"No... Because my family..." Dia memahami apa yang aku cakapkan...

Aku keluar dari klinik universiti itu... Shenzi menungguku...

Aku mengendahkannya dan berlalu pergi tapi dia mengejar...

"Nadhia... Kenapa lari... Kau jaelouse ke pasal tadi, sampai nak bunuh diri..." dia ketawa...

Kau rasa tu lawak...

"Ha ni kenapa kejar aku..."

"Aku nak kata yang harini aku ada date... Kau boleh balik sendiri tak?" aku mengangguk...

"Okey, bye..." aku berjalan terus sahaja...

"Nanti malam aku lanja kau!" dia menjerit padaku...

Tak der guna pun kau belanja aku... Nanti aku yang sakit...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience