28

Drama Completed 3255

Aku menyusun barang di rak tiba-tiba seseorang mencucuk pinggangku sehingga aku terloncat sedikit...

"Cak! " Perempuan Indonesia yang seumur denganku menggemparku...

"Ish... Kamu ni, Nabilah... Kenapa kamu ada di sini... Nanti pelanggan datang siapa mau layan? " Aku memarahinya...

"Ada locengnya di pintu... Aku dengar baru aku melayani mereka... " Dia menjawab...

"Kenapa kok kamu mau kabut? Ada janji temu ya... "

"Gak... Aku frust aja... Malam kelmarin aku gak bisa tidur lena... " Aku menyusun tin...

"Kamu putus ya? "

"Ish! Kapan aku bercinta? Kamu gak pernah lihat aku dengan cowokkan? "

"Ya, benar... Tapi siapa sihir cowok di kaunter itu? " Dia menyoalku...

"Huh? Co... Co... Cowok? "

"Iya... Katanya mahu jumpa kamu..."

"Ouh... Iya.. Kamu susunnya dulu aku pergi lihat... "

Nabilah mengangguk lalu menyusun tin-tin dengan kemas...

Aku mengendap di kaunter tapi tiada sesiapa... Mana dia? Nabilah ni kalau nak lari jaga kaunter tak payahlah buat macam tu...

Tiba-tiba Shenzi menggemparku...

"Ish! Jangan buat macam tu boleh tak..." Aku memarahi Shenzi pula...

"Nah... " Shenzi menghulurkan sebuah beg kertas...

"Ape ni? "

"Tanda terima kasih sebab awak jaga saya semalam... "

"Tak pelah... " Aku menolak...

"Awak tahu tak saya penat cari beg yang sesuai untuk awak... "

Dia menunduk...

"Tak pelah... Kalau awak tak suka saya sekurang-kurangnya terima hadiah ni... Saya ikhlas... "

"Awak bagilah kat Seonkyu... "

"Dia dah beratus beg dah saya beli... " Dia memberikan beg kertas itu padaku...

"Awak terima eak?" Aku mengangguk...

"Thanks, ni kali pertama saya dapat hadiah dari lelaki... "

"Awak kerja elok-elok ye... Jangan makan ramen banyak nanti awak sakit... Makan nasi... Ajak saya pun tak pa... " Di menepukan perlahan ubun-ubunku...

"Hm.. Dah saya ada pelanggan nanti kita borak lagi... " Aku menolak tangannya

"Bye... " Aku melambai padanya.

"Bye sayang... " Tiba-tiba dia memberi Flying Kiss padaku.

Aku terkejut lalu tersenyum selepas dia berlalu pergi...

"Comel betullah... " Aku ketawa kecil lalu menyimpan di bawah kaunter...

Tengah malam sudah menjelang, shif aku hari ni dah habis maka masa untuk pulang... Belakangku terasa sakit selepas aku keguguran...

Aku membuka pintu selepas nampak Shenzi sedang menunggu...

"Eh? Awak buat apa kat sini? Awak jalan kaki ke? Mana kereta awak? "

"Entahlah... Hati saya yang pandu saya dengan sini... "

"Okey... Awak kata kat hati awak pergi pandu ke rumah awak... "

Shenzi membengkokkan belakangnya, mata kami bertentangan...

"Bogo sippo... " Tiba-tiba dia bersuara lalu mengenyit mata padaku...

"Wa... Awak bagi Wink kat saya... " Aku terkejut lalu menolak mukanya...

"Saranghei..." Dia membuat muka manja...

"Aish.... Lantak awaklah saya nak balik... "

Aku berjalan mengendahkannya...

"Wait for me!" Dia mengejar ku...

"Ka yeo!!"

"Saya tak nak! Saya nak di sisi awak sentiasa... " Dia memeluk tubuhku dari belakang sehingga aku tak boleh bergerak...

"Shenzi! Let me go! " Aku menolaknya tiba-tiba dia mendukungku...

"Shenzi apa awak buat ni turunkan saya!" Aku menampar dadanya...

"Mana rumah awak? Guna jalan mana? " Shenzi memalauku...

"Shenzi people will looking for us... Let me down!" Aku menjerit...

"Tak nak biar diorang tengok... Betapa comelnya bila kita bersama... " Shenzi menuju ke tempat yang ramai orang berjalan...

"Shenzi!!!" Aku menjerit-jerit...

Dia berjalan hampir 15 minit tanpa menurunkanku... Aku menutup mukaku dengan beg tangan... Betapa malunya aku...

________________
Bogo sippo-Saya rindu Awak
Saranghei- Saya sayang awak
Ka yeo- Awak pegilah

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience