"Cari seluar panjang warna peach dan blouse putih lengan panjang... size dia dan terus bagi dia pakai..." Shenzi berbahasa Korea kepada pekerja butik yang terkejut dengan tindakan Shenzi yang mengendong aku ke situ...

Aku memakai pakaian yang diberi pekerja butik itu... aku nampak susuk Shenzi di kaunter bayaran...

"How much?" Shenzi menyoal...

"60 thousand won..." Aku terkejutlah juga... tapi memang high cuality...

Shenzi menunggu resit, aku pula memerhati baju di butik itu tiba-tiba Shenzi menarik getah rambut yang terikat di kepalaku dan mengusap kepalaku bagi meratakan rambutku...

Gadis cashier melihat sambil tersengih lalu menghulurkan baki dan resit...

Aku keluar dengannya...

"Thanks for this clothes... nanti saya ada duit saya bayar balik..." Aku memandang kasut sportku...

"Boleh tapi saya nak dua kali ganda..." Shenzi memakai kembali jaketnya...

Mataku melihatnya... memang aku terkejut... sebab dahulu itulah yang aku janjikan kepada Tengku...

"Boleh tak?" Dia melihat anak mataku...

"Am... Tapi..."

"Ada dua syarat..." mataku terlompong...

Syarat apa pulak ni... aku mengangkat kepala menanyakan apa syaratnya...

"Okey awak kena setuju bayar balik dengan syarat itu bukan duit yang awak dapat dengan kerja pelacur... yang kedua awak tidak akan buat benda tu lagi sampai bila-bila..."

"Syarat pertama saya setuju but second... saya tak janji..."

"Okey fine kalau saya berkepit dengan Seonkyu setiap hari di mana jua anda berada jangan marah..."

"So? Diakan future awak... berkepitlah saya mana kesah..."

"Ingat saya tak tahu... awak suka sayakan?" Shenzi mendekatkan mukanya padaku... merah mukaku dibuatnya... aku menggeleng... siapa mengaku yang kita crush kat orang yang tanya kita kan?

"Eleh... tipu, dahlah bodek nenek kita, sampai tak bagi kita kahwin dengan Seonkyu..."

"Eh?! Sorry sikit eak... Aku tak sedar pun yang nenek kau berkepit dengan aku..." nada suaraku makin membuak...

"Kenapa cakap 'kau, aku'... tadi elok je 'saya, awak'..." Shenzi mengangkat keningnya...

Ya Allah betapa tampannya dia, mata dia bersinar macam Jeon Changha dah...

"Suka hati sayalah..."

"Saya pulak?!"

"Ish rimaslah! Dahlah orang nak balik..." aku terus melangkah pulang ke rumah...

"Awak setuju tak?" Dia menjerit...

Aku memekakkan telinga sahaja... ish muka aku panas semacam je ni... telinga aku jadi bengang...Ya, aku malu giler...

DI RUMAH...

Selepas membersihkan diri, aku terkenang masa-masa tadi... sweet doh... kalau dikeluarkan jadi movie dapat carta meletop tak?

Mukaku merah... Harini aku tidur nyenyak kes tampar di universiti itu pun aku dah lupakan...

Keesokan harinya...

Shenzi menjemputku seperti biasa...

"Kenapa hari jemput aku?" Aku menyoal...

"Sebab Seonkyu naik dengan parents dia... Bosan pandu sorang-sorang..." Shenzi tersenyum manis...

Mempergunakan aku... Yelah, siapalah kita ni di mata dia kan?

"Hm... Jap aku nak pergi ambil bag..." dia mengangguk...