Dah beberapa bulan aku dan Shenzi tak berbual... Keadaan aku selamat dan aku dapat menjalani hidupku dengan normal...

Musim cuti sudah tiba... Aku merancang untuk ke Malaysia tapi aku fikir tiada siapa yang akan peduli tentangku...

Maka aku buat keputusan untuk bekerja sambilan bagi sara diriku di Busan...

Sejak itulah muka Shenzi tak pernah muncul di depan mataku...

Yelah... Tahun depan tahun terakhir Shenzi belajar... Lepas tu dia terus ikat hubungannya dengan Seonkyu...

Aku pulang dalam pukul 3 pagi... Serius penat... Dah beberapa hari aku balik macam tu... Naik lenguh leherku...

Dalam beberapa tapak aku terserempak Shenzi dengan Seonkyu keluar dari kelab malam...

Shenzi mabuk... Seonkyu pula, berpakaian agak terdedah...

Aku hanya berjalan tanpa mengendahkan kelab itu... Nasib aku bawa selendang lalu aku melilitkan di kepala...

"Honey... Come Here! " Seonkyu menarik tangan Shenzi yang sedang memeluk tiang lampu...

"No! No! I miss my Dhia!!! " Shenzi menjerit kemabukan... Terharu jugalah..

"Wake up!!! Come Here Shenzi... " Seonkyu menarik lengan baju Shenzi.

"Don't! Don't Call me Shenzi!!! Call me Henz"

"Ish.... Why Dhia can but not me?" Seonkyu merajuk sedikit...

Aku mengendap mereka di belakang tiang lampu yang berselang...

"Because I Love Her... Not you! "

Seonkyu menampar pipi Shenzi dan berlalu pergi selepas melepas geram... Shenzi yang tersungkur tiba-tiba terus berbaring di situ...

Dia kelihatan sedang tidur... Aku mendekatinya, dia tersenyum gembira... Tapi bau alkohol pada tubuhnya kuat sehingga buat aku pening...

Aku mencangkung dan mencuit bahunya...

"Shenzi? Wake up! "

"Don't disturb me! " Dengan nyenyaknya dia mengiring...

Aku mengangkat tubuhnya, nasib ringan biasalah orang Korea makan apa... Sayur...

Aku meletakkan lengannya di bahuku dan berjalan perlahan- lahan... Dalam 20 minit Aku tiba di rumah yangku sewa...

Aku meletakkan tubuhnya bersandar di depan pintu... Rumah tu seperti hotel tapi gaya kuno sebab masuk terus ada katil macam hotel...

Aku mengemas barang di bilik itu dan menyiapkan tempat Shenzi tidur...

Aku mengangkat Shenzi dan meletakkannya di atas tilam... Tiba-tiba dia ketawa... Aku pening bau alkohol sakit hingga ke kepala...

Aku membuka berus gigi baharu dan menggosoknya alang-alang dia keadaan separuh sedar...

Aku mengelap mukanya dan membuka setiap butang baju kemejanya... Berotot, buat Aku cair seketika tapi niat Aku hanya untuk menolong tak lebih daripada tu...

Aku lap dadanya, lehernya dan ketiaknya tiba-tiba dia ketawa...

Aku menanggalkan pakaiannya dan menyelimutnya... Aku keluar dari bilik dan menuju ke bilik tuan rumah...

Tuan rumahku seorang yang peramah dan seorang wanita tua yang baik jadi mudah aku hendak berurusan dengannya...

Walaupun sudah lewat dia tetap memberi layanan padaku selepas aku memintanya untuk tidur dalam biliknya... Segan itu adalah juga...

Tapi takkan aku nak tidur sebilik dengan Shenzi... Kalau Seonkyu tahu silap hari bulan aku balik Malaysia sebab nak kebumikan saja...

Keesokan harinya...

Aku memasak sup haejangguk atau lebih dikenali sebagai Hangover Soup... Aku menukar ramuannya sedikit dan menambahkan ginseng...

Sup haejangguk bagus untuk menghilangkan rasa mabuk terutama kepada yang selalu minum alkohol... Sup ni asalnya pedas tapi aku menukar ramuannya...

Makanan tersusun elok di atas talam... Ada nasi, telur dadar, sup haejangguk, dan sedikit kimchi yang menjadi kegemaran rakyat Korea...

Aku mengangkat talam dan menuju ke bilik...