38

Drama Completed 3255

Dalam beberapa hari kemudian...

Shenzi mengajakku ke rumah keluarganya untuk menguruskan perkahwinan kami...

"Tadi ayah saya balik, senanglah sikit... Ayah saya ikut je dengan siapa saya kahwin... Mak saya tu je susah sikit... " Aku mengangguk sahaja..

Sesampai sahaja dirumahnya aku keluar mengiringi Shenzi...

"Omma... " Shenzi masuk ke dalam sambil memanggil ibunya...

"Ye... Shenzi... " Maknya terkejut melihat kedatanganku...

"Can we talk... " Suara Maknya memanggil Shenzi aku di pelawa oleh orang gaji untuk masuk dan duduk di sofa...

"Kenapa Shenzi bawa balik dia... "

"Shenzi nak kahwin dengan Nadhia... " Shenzi sebulat suara...

"Huh?! Kau gila ke? Shenzi... Dia tu pelacur... Kita ni orang ternama... Kalau media tahu jatuh air muka kita... "

"So... " Shenzi dengan selamba bersuara...

"So?! Huh... Shenzi... Seonkyu ada, malah lagi cantik dan bermaruah... Kenapa nak pilih pelacur tu jugak?! "

"Omma... Sudah... Dia bukan pelacur Omma... Dia manusia juga, ada benda dia buat silap... " Shenzi memujuk...

"Aku tak nak pelacur jadi keluarga aku... " Maknya bersuara aku disofa terus bangun sebab terdengar perbualan itu...

"Shenzi tak nak penggoda jadi pengganti Mak Shenzi... "

Muka Shenzi ditampar kuat...

"Kurang ajar! Siapa ajar kau cakap macam ni... "

"Siapa lagi kalau bukan penggoda depan aku... " Shenzi berkata kasar aku pula datang dan meredakannya...

Tiba-tiba satu tendangan di beri kepada Shenzi...

"Kurang ajar aku tak ajar kau kurang ajar dengan orang tua kan! " Seorang lelaki tua datang, mungkin bapa Shenzi...

Aku mengangkat tubuh Shenzi yang rebah...

"Papa kurang ajar dengan nenek, mama Shenzi! Tapi diorang sabar ja... Tak salahkan kalau anak ikut perangai Papa... "

"Shenzi... Tak baik cakap macam tu... Sudahlah... " Aku membisik sambil mencengkam lengannya...

"Ni siapa? Pompuan murah mana kau bawa balik ni... " Suara bapanya tuju padaku... Sakit juga hati aku... Tapi aku tetap menunduk hormat...

"Ni bukan perempuan murah... Tapi ni bakal isteri Shenzi... "

"Huh?! " Bapanya terkejut...

"Shenzi tak nak kahwin dengan pembelot harta... " Shenzi bernada tinggi...

"Shenzi kau sedar sikit... Dia tu Muslim..." Mak Shenzi bersuara..

"Shenzi dah masuk Islam... "

Mataku terbeliak...

"Shenzi dah masuk Islam bulan December lepas...." Shenzi menerangkan kepada kami bertiga...

"Itu tak bermaksud kau boleh kahwin dengan pelacur ni... " Maknya menegaskan padaku...

"Shenzi akan kahwin dengan dia tak kira apa pun... "

"Kau faham tak... "

"Nadhia mengandung... Nadhia mengandung anak Shenzi... " Shenzi terangkan hal yang sebenar...

"Shenzi kau jangan terjerat dengan pelacur ni... " Maknya merayu...

"Omma... Shenzi tau tu anak Shenzi... Shenzi yang nak lakukan benda tu dengan Nadhia... Bukan sebab dia nak, tapi Shenzi yang minta... Shenzi berani kata yang Shenzi bernafsu kuat dengan Nadhia... Nadhia tak nak pun buat benda tu tapi Shenzi yang paksa... " Shenzi menerangkan hal yang sebenar...

"Jadi sebagai seorang lelaki dan bapa kepada budak ni... Shenzi nak bertanggungjawab... " Shenzi menegaskan permintaannya...

Semua orang dalam rumah terdiam...

"Okey... Bagi Papa fikir tentang perkahwinan korang... Dan Seonkyu, Papa akan uruskan... " Bapa Shenzi naik ke atas dengan isterinya...

Shenzi tersenyum sinis...

"Awak... Tak baik cakap macam tu... " Aku menampar dadanya...

"Saya buat macam ni supaya saya boleh mempertahankan hubungan kita... "

Aku mengangguk... Shenzi menghantarku pulang ke rumah...

Hatiku tenang... Dan aku mengusap rahimku...

"Inilah pengorbanan Papa... Papa sanggup buat apa sahaja supaya kita kekal dengannya... Nanti besar jadilah orang yang bertanggungjawab ye sayang... " Aku bercakap dengan bayi dalam tubuhku...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience