29

Drama Completed 3255

Aku terlelap apabila aku tersedar aku sedang berbaring di atas peha Shenzi di taman berdekatan...

"Ouh... Shenzi, saya tak sedar Sorry... "Aku bangun dari baringan...

" Tak pe... Tidurlah... Lagipun saya selesa... " Shenzi mengusap kepalaku...

Aku menolak tangannya...

"Awak penat tak? " Shenzi menyoalku...

Kurr....

Aduh kenapa kau bunyi time ni... Perutku berkeroncong...

"Hehehe... Saya lapar... " Aku tersengih memandang Shenzi...

"Okey kalau macam tu nak kita makan dekat pasar malam?" Dia menyoalku...

"Pasar malam? Sekarang dah pukul 11 lebih... " Aku menilik jam...

"Ni bukan Malaysia... Pasar malam kat sini tutup pukul 12 adakala 1 pagi... "

"Ouh... Okey! " Aku bangun dengan bersemangat dan teringat sesuatu...

"Jalan kaki ke?" Aku menyoal Shenzi tetapi entah kenapa aku menarik lengannya, dia melihat tanganku...

"Opss.. Sorry saya tak sengaja... " Aku melepaskan tanganku dan mengikatnya ke belakang.

"I never forgive you! Sebagai balasan biarkan saya buat macam ni... " Dia memegang tapak tanganku dan mencengkam perlahan...

"Jom... " Dia menarikku...

Kami berjalan di pasar malam Busan... Memang cantik, sesuai kalau pergi dengan pasangan yang dicintai...

Aku melihat orang di sekeliling, banyak pasangan berpelukan, memegang tangan dan berjalan berduaan...

Aku menatap wajah Shenzi dengan sinaran lampu bewarna-warni setiap gerai...

Aku baru perasan bahawa Shenzi seorang yang kacak dan mempunyai personaliti sendiri...

"Kenapa tengok saya macam tu... " Tiba-tiba dia bersuara...

Alamak kantoi pulak! Macam mana dia boleh perasan?

"Saya tak tengok awak pun...tu gerai tu jual apa... Ramai je orang? " Aku menunjuk gerai itu tapi Shenzi melihat anak mataku dengan dalam sekali...

"Yang awak pulak tengok saya macam tu dah kenapa? "

"Saya tengok bintang dalam mata awak... Saya harap bintang tu sentiasa bersinar bila hati saya gelap... " Shenzi menatap mataku tanpa berkelip...

"Eh... Awak tengok tu... " Dia menarik tanganku ke sebuah gerai aksesori secara tiba-tiba...

"Nah awak pakai yang ni... Saya pakai yang ni... " Dia menyarungkan cekak berbentuk telinga kucing pada rambutku yang bewarna coklat gelap manakala Shenzi bewarna coklat kekuningan...

"Eh? Korang ni comel lah... Selalunya perempuan yang beria-ia, tapi lelaki pulak yang jadi macam ni... " Mak cik tua yang menjual aksesori itu tiba-tiba bersuara kegirangan... (Dalam Bahasa Korea)

"Ye lah... Isteri saya ni tak suka beli-belah sangat... So, sebagai Husband tercinta kenalah buat Si Isteri gembira kan? " Shenzi ketawa kecil...

Aku tersedak...

"Betul tu... Mesti malam pertama korang memenatkan kan? " Entah kenapa soalan itu keluar dari mulut Mak cik tu...

"Ha Ah... Penat sangat... " Shenzi melihat aku lalu mengenyit matanya...

"Mak cik berapa harga cekak ni? " Aku memotong perbualan mereka agar tidak ke laut...

"30 ribu won... Nah, Mak cik bagi hadiah untuk anak korang... " Aku mengambil dan menghulurkan wang...

Dengan tergesa-gesa aku menarik lengan Shenzi yang sedang berborak dengan makcik itu...

Muka aku jadi merah dan panas...

"Awak malu eak... Tak pe kita singgah kafe tu... " Shenzi menunjuk sebuah kafe yang mempunyai pentas...

Aku mengekorinya masuk ke dalam dan mengambil tempat hadapan pentas...

Dalam beberapa minit dia pergi dan datang dengan Cappuccino yang panas...

Aku menghirup air itu tiba-tiba jari Shenzi mengelap bibirku dan menjilat jarinya...

"Hm... Sedapnyer.... Manis... " Shenzi memberi komen...

Aku memasukkan bibir kedalam mulut dan memandang penyanyi di pentas...

Kenapa hari ni dia jadi macam ni....

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience