3 hari kemudian...

Aku di bebaskan dari hospital tiada siapa tahu aku keluar dari hospital...

Aku menuju ke rumah Fathia dan memanggilnya tapi Fathia tiada di rumah... Maknya kata Fathia keluar dengan bosnya...

Aku anggap kerja... Tiba-tiba dia muncul selepas keluar dari kereta Mercedes Benz hitam mewah dengan seorang lelaki yang tinggi sedikit denganku... Dalam 167 cm?

"Dhia!!!! "

Fathia menjerit sambil memelukku...

"Siapa ni? " Aku menyoal Fathia yang menggedik seketika...

"Ni la boyfriend aku... " Aku mengangguk...

"Assalammualaikum... Saya Che Mohd Adam..." Dia senyum mesra kepadaku...

"Fathia... Aku rasa dia tak sesuailah dengan kau... " Aku membisik kepada Fathia selepas menjawab Salam dan memperkenalkan diri pada Adam...

"Ish... Kau ni... Maksud kau, kau nak kata Taste aku buruk lah... "

"Hm... Sebenarnya, macam ni... Dia pendek satu, muka dia aku tak tau nak kata macam mana... So... What I want to say... Yes, your taste is bad"

"Baik cakap direct ja... " Fathia menolak bahuku...

Muka Fathia bengis melihatku lalu berubah menjadi manja selepas menolehkan pandangannya pada Adam...

"Adam... Awak baliklah dulu... "

"Okey... Esok kalau Papa saya free kita keluar okey... "

"Okey.... Bye! " Fathia melambai kepadanya...

"Eeeuuu... Sejak bila kau jadi macam ni? " Aku menyoal kegelian...

"Sejak kau pindah?"

"Yeke? Jangan kau jadi macam aku sudah... "

"Jadi Ape? " Aku balas dengan menggeleng...

"Ni asal kau datang... "

"Malam ni aku nak balik Korea..."

"Eh!? Cepatnya? " Fathia terkejut...

"Yelah... Aku dah pindah universiti... So... Aku nak Prepair siap-siap..." Fathia mengangguk...

"Best kau... Sambung belajar aku belajar tinggi terus kena kerja... "

"Aku belajar tinggi-tinggi pun tak de siapa offer kerja... Sebab tu aku sambung belajar... "

"Hm... By the Way good Luck for you... "

"Areseo!" Aku menjawab dalam Bahasa Korea...

"Hm... Keluar dah Korea dia!!! "

Aku ketawa sambil memeluk lengannya...

Aku memulakan hidupku macam orang biasa dan mengikut rancangan...

Aku tiba di Seoul, Korea dalam pukul 10 malam...

Aku menelefon tuan rumah yang aku tinggal sekarang ni...

Esok pagi aku boleh keluar... Aku sudah cari rumah berdekatan universitiku di Busan...

Walaupun aku hanya menyewa bilik tapi bagiku sudah cukup...

Aku menjalani hidup seperti biasa dalam beberapa hari...

Bila hariku ke universiti orang yang paling risau adalah Shenzi... Dia datang mencengkam kedua-dua bahuku...

"Kau ke mana! Kalau kau marah aku jangan sampai tak jumpa aku seminggu! Kenapa kau buat aku mmacam ni!? " Shenzi mengoncang tubuhku sehingga naik pening...

"Shenzi... Aku tak pi mana-mana pun... Aku Just balik Malaysia... Asal teruk betul kau punya risau... " Aku menolak cengkamannya...

"Aku minta maaf sebab hari tu...  Aku minta maaf sangat-sangat... "

"Tak pe... Aku maafkan kau... Aku pun dah lupakan kes hari tu... Kita kawan je macam biasa... "

Shenzi menggelengkan kepalanya...

"Shenzi... Takkan kau tak nak kawan dengan aku? " Aku terkejut selepas melihat dia menggelengkan kepalanya...

"Aku perlu fikir pasal tu... Sebab ramai menghalang aku berkawan dengan kau... "

Aku mengangguk sahaja... Terus dia berlalu pergi...

Kalau ramai halang kita berkawan... Biar aku sendiri yang menjauhkan diri aku dari kau...

Aku memasuki Kelasku tapi Shenzi mengambil tempat berjarak 3 meja dari sebelahku...

_________________
Aresseo- Baiklah